Aplikasi Desain Figma
4. Kelebihan dan Kekurangan Figma
Figma adalah tools desain berupa website yang bisa digunakan
kapanpun dan dimanapun melalui internet. Jika kalian sedang mencari tools untuk
desain aplikasi dan ingin mengerjakan bersama tim, kalian bisa menggunakan
Figma.
Figma bisa digunakan pada desktop kalian berbasis Windows
atau macOS. Figma berfokus pada fitur desain terkait UI dan UX, biasa kita
sebut User Interface dan User Experience. Artinya, Figma berfokus pada desain
tampilan aplikasi dan pengalaman pengguna di aplikasi yang didesain.
Pada fungsinya Figma sendiri sangat mirip seperti tools
Sketch dan Adobe XD. Perbedaannya terdapat pada fitur yang diberikan. Figma
menghadirkan fitur kerja kolaboratif. Artinya, kalian bisa bekerja secara tim
di halaman kerja Figma secara online. Lalu apa itu Figma dan fitur, fungsi,
serta cara menggunakannya? Simak penjelasannya.
Figma adalah software, aplikasi, atau tools yang bisa
digunakan dalam mendesain sebuah aplikasi. Figma berfungsi untuk kalian yang
mendalami bidang UI/UX. Figma sendiri didirikan pada tahun 2012 dan tools ini
berbasis cloud.
Tools ini memungkinkan penggunanya untuk bekerja mendesain
tampilan sebuah aplikasi secara kolaboratif pada waktu yang real-time. Kalian
bisa bekerja bersama tim atau orang lain dengan menggunakan Figma.
Dilansir detikINET dari CNBC, dikabarkan bahwa Adobe
mengakuisisi Figma pada September 2022 lalu dengan kisaran harga 20 miliar USD
secara tunai dan saham. Artinya, Rp 300-an triliun telah digelontorkan Adobe
untuk mengakuisisi Figma.
Dilansir detikINET dari laman resmi Figma, Sabtu
(22/10/2022). Figma memiliki beberapa fitur utama yang di dalamnya terdapat
fitur-fitur tambahan di antaranya:
Fitur desain pada Figma dibangun untuk memudahkan kalian
dalam mendesain tampilan web atau aplikasi, beberapa fitur desain yang mungkin
tidak kalian temukan di software desain UI/IX lain:
Pen Tool dengan gaya modern yang memungkinkan kalian
menggunakannya dengan gaya baru tanpa harus menghubungkan desain ke titik awal
Kalian bisa mengkostumasi penggunaan font pada aplikasi atau
web.
Memudahkan kalian dalam membuat layout secara otomatis.
Fitur ini digunakan untuk mendukung kebutuhan desain kalian.
Pada fitur ini terdapat icons, chart, diagram, dll
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat prototype
desain yang telah dibuat, beberapa kelebihan di dalamnya, antara lain:
Kalian bisa mengatur atau mengkostumasi gaya pada tombol
interaksi, secara halus atau kasar.
Memungkinkan kalian mencoba prototype menggunakan HP untuk
iOS dan Android.
Membuat beberapa lapisan overlay pada konten interaktif.
Kalian bisa menggunakan animated GIFs untuk elemen video,
desain bergerak, dan animasi.
Fitur ini memudahkan pengguna dalam aksesibilitas dan elemen
pendukung lainnya. Figma menawarkan fitur library dan aset yang bisa dicari
secara cepat. Hal ini memudahkan desainer dalam bekerja bersama. Beberapa
kelebihannya adalah:
Kalian bisa menyimpan dokumen atau file untuk desain di
Figma, sehingga memungkinkan tim atau orang lain tidak perlu mencari dengan
susah payah lagi.
Fitur ini memungkinkan kalian untuk mendesain dengan cepat
dengan cara copy paste kode.
Pencarian secara cepat dan memungkinkan kalian menggunakan
konten dengan cara ‘drag and drop’.
Figma memiliki berbagai keunggulan yang membuat aplikasi ini
lebih populer dari program design lain seperti Sketch, Adobe XD, MarvelApp, dan
sebagainya. Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Figma yaitu:
Untuk menggunakan Figma, Anda tidak perlu mengunduh
aplikasinya. Anda cukup mengaksesnya melalui browser. Namun, Figma juga dapat
di-download untuk pengguna Windows maupun MacOS sehingga pengguna dapat memilih
sesuai kebutuhan dan lebih fleksibel untuk digunakan.
Figma menggunakan sistem berbasis Cloud, dimana semua data
tersimpan secara online dan real-time. Dengan demikian, seluruh pekerjaan dapat
tersimpan otomatis ke dalam Cloud setiap ada perubahan.
Hal lain yang membedakan Figma dengan kompetitornya adalah
Figma sangat mendukung untuk melakukan pekerjaan kolaborasi dengan tim secara
real-time. Hal ini menjadi poin penting karena anggota tim dapat berkontribusi
untuk mengerjakan design tanpa memakan waktu yang lama. Figma juga telah
meng-update sistemnya untuk mendukung kolaborasi tim sehingga anggota tim dapat
melakukan Call di dalam file Figma dengan plan berbayar.
Figma sukses membangun komunitas yang saling mendukung satu
sama lain. Pada fitur Community terdapat banyak plugin dan file yang dapat
digunakan. Selain itu, Anda juga dapat berkontribusi dengan publish plugin atau
file yang Anda buat.
Para pengembang aplikasi Figma selalu meningkatkan kualitas
aplikasinya. Mereka terbuka dengan berbagai saran dari pengguna dan secara
berkala memberikan update fitur-fitur baru kepada penggunanya.
Pengguna dapat menggunakan Figma secara gratis dengan plan
“Starter”. Plan default ini sangat cocok digunakan untuk pemula yang ingin
menjadi UI/UX Designer. Anda dapat mempelajari cara penggunaan aplikasi
tersebut hingga mengerjakan project tanpa biaya.
Figma memiliki sebuah fitur bernama FigJam yang sangat cocok
digunakan untuk melakukan brainstorming ide dan kolaborasi terkait planning.
Setelah tahap planning, Anda dapat menggunakan Figma untuk masuk ke tahap
design.
Figma memiliki tampilan yang cukup mudah untuk dipahami dan
cara kerja yang sederhana. Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut untuk
menggunakan Figma:
Buka website
figma.com atau download aplikasi desktop untuk Windows atau MacOS, lalu lakukan
registrasi akun dengan akun Google Anda.
Setelah
registrasi, Anda dapat login menggunakan akun tersebut.
Pada halaman
dashboard, terdapat beberapa fitur yang biasanya sering digunakan.
Untuk membuat
file baru, klik “new design file” atau klik “draft” di panel kiri jika ingin
membuat draft baru.
Tampilan awal akan
seperti ini. Ada berbagai menu di atas, panel layers dan assets di sebelah
kiri, serta panel design, prototype, dan inspect di sebelah kanan.
Untuk membuat UI
sebuah aplikasi atau website, Anda dapat memilih Frame sesuai ukuran device
yang akan digunakan.
Menu Frame ada di atas (ketiga dari kiri), dan panel kanan
akan berubah menjadi beberapa pilihan ukuran frame yang dapat dipilih, mulai
dari ukuran HP hingga layar desktop. Ukuran ini juga dapat diubah secara
manual.
Ketika sudah
memilih frame (contoh: iPhone 14), maka akan muncul frame dengan ukuran pixel
yang sesuai dengan layar dari device yang terpilih dan layer frame tersebut
akan muncul di panel layer di sebelah kiri. Panel kanan akan berubah menjadi
properties dari layer terpilih yang dapat diubah sesuai keinginan.
Buatlah design yang
Anda inginkan. Jika sudah selesai, Anda dapat menampilkannya dengan klik menu
“Prototype” di panel kanan, dan pilih device yang sesuai, lalu klik tombol icon
“Play” yang ada di pojok kanan atas
Kelebihan dan Kekurangan Figma
Tidak ada aplikasi atau perangkat lunak yang sifatnya fit for
all, alias sempurna tanpa cela. Figma memiliki banyak sekali kelebihan, namun
kekurangannya pun tidak bisa diabaikan.
Kelebihan dan kekurangan yang akan dijelaskan di artikel ini
bisa Anda jadikan referensi dan perbandingan dengan aplikasi desain sejenis.
Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan aplikasi yang tepat dan cocok dengan yang
Anda harapkan.
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari aplikasi Figma:
1. Bekerja
bersamaan dan berkolaborasi secara realtime
Fitur ini sangat berguna ketika kita bekerja dalam satu tim
untuk menyelesaikan proyek desain yang sama. Berkat fitur ini pula tugas
pekerjaan menjadi lebih mudah dan transparan karena memungkinkan semua anggota
untuk berkolaborasi secara realtime.
Selain itu, setiap anggota dalam tim dapat melihat pengeditan
yang dilakukan oleh rekan satu timnya. Semuanya tercatat dan ditampilkan oleh
Figma melalui fitur history.
Fitur ini sangat penting seperti sekarang ini dimana pandemi
virus corona (COVID-19) sedang berlangsung yang mengharuskan kita menjaga jarak
dan bekerja dari rumah.
2. Filesharing yang mudah dan cepat
Karena file desain disimpan di server Figma, kita bisa lebih
mudah untuk berbagi file desain. Cukup mengirimkan link tautan Figma tempat
desain kita berada. Penerima juga mudah untuk melihat hasil desain kita tanpa
perlu instal software tambahan.
Biasanya aplikasi desain yang lain, seperti Sketch dan Adobe
XD mengharuskan kita mengirimkan file terbaru ketika ada perubahan desain (biar
sedikit maupun banyak). Di Figma kita tidak perlu mengirimkan file lagi sebab
setiap perubahan yang kita lakukan akan tersimpan otomatis dan tersinkronisasi.
Berbagi file di figma begitu mudah dan cepat bukan?
Dengan kemudahannya dalam berbagi file, wajar jika saat ini
Figma menjadi lebih populer di kalangan desainer.
Waktu yang terbuang hanya untuk mendownload file desain dan
mengirimkannya kembali bisa kita alokasikan untuk hal-hal yang lebih produktif.
3. Aplikasidesain yang lengkap dan serba bisa
Figma membantu dalam mempersiapkan prototipe web dengan
sangat mudah. Aplikasi ini dibangun dan dilengkapi dengan semua tools yang
diperlukan untuk membuat desain prototipe.
Jadi kita tidak perlu lagi membeli atau menginstal software
tambahan untuk desain aplikasi web maupun mobile karena Figma menyediakan
hampir semua tools desain hanya dengan investasi satu kali--bahkan gratis.
Figma dilengkapi banyak fitur, seperti Figma Design, Figma
Prototyping, Figma Design Systems, hingga yang terakhir Figma Jams, sebuah
fitur yang memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dengan sticky notes,
emoji, dan drawing tools.
4. Berbasiscloud tanpa perlu instalasi
Kelebihan ini yang jarang dimiliki oleh aplikasi desain
sejenis. Kebanyakan aplikasi perlu diinstal di komputer dan menggunakan sumber
daya di komputer untuk memaksimalkan
penggunaannya.
Kelebihan Figma ini sangat menarik karena kita dapat membuka
file yang dibutuhkan dari komputer manapun yang terhubung ke internet. Hal ini
karena Figma merupakan aplikasi berbasis web dan semuanya diproses di cloud.
Kita tidak perlu mengunduh file desain atau menyalinnya secara manual kemudian
mentransfernya ke komputer lain.
Semua sistem operasi baik Windows, Linux, maupun MacOS bisa
menjalankan aplikasi Figma dengan mulus. Yang dibutuhkan hanya browser dan
akses internet.
5. Banyakplugin tambahan yang tersedia
Plugin juga merupakan salah satu kelebihan lainnya dari
Figma. Dengan adanya plugin, kita bisa meningkatkan produktivitas bekerja
dengan aplikasi Figma.
Plugin menambahkan fitur yang sebelumnya belum ada di Figma
dan memudahkan kerja seorang UI/UX designer.
Banyak sekali plugin yang tersedia di Figma, misalnya
Unsplash, Iconify, Content Reel, dsb.
Jika Anda penasaran dengan plugin-plugin terbaik yang ada di
Figma, saya sudah merangkumnya di artikel ini.
Fitur plugin ini pula
yang membuat banyak perusahaan lebih menyukai Figma dibanding aplikasi sejenis.
Meskipun sebenarnya Figma adalah aplikasi berbayar, namun
tersedia juga paket gratis atau versi starter. Tersedianya paket gratis ini
yang turut membuat Figma menjadi sepopuler sekarang.
Anda bisa menggunakan Figma secara gratis dengan ketentuan:
Bisa menambahkan dua akun sebagai Editor. Hanya dua akun ini
yang dapat mengubah dan mengedit file. Catatan: Anda dapat mengakses akun dari
beberapa perangkat.
Bisa bebas mengundang siapapun tanpa batas dengan status
sebagai Viewers/Tamu/Pemirsa,. Mereka dapat berkomentar pada desain yang kita
bagikan.
Jika ingin lebih banyak Editor yang bisa berkolaborasi,
tetapkan file sebagai Draft. Namun kekurangannya siapapun bisa mengeklaim file
tersebut. Jadi gunakan fitur ini dengan bijak.
Kelemahan Figma
1. Tidakbisa dijalankan tanpa koneksi internet
Ini mungkin alasan yang mendasari banyak orang untuk tidak
beralih ke Figma karena menuntut koneksi internet aktif sepanjang waktu.
Aplikasi figma dirancang sebagai aplikasi yang berjalan di
cloud. Dengan demikian, jika perangkat tidak terhubung ke internet, maka Figma
tidak bisa berfungsi dengan baik.
2.Membutuhkan kapasitas RAM yang lumayan dan graphic card yang mumpuni
Figma tidak akan berjalan dengan baik pada komputer yang
memiliki RAM di bawah 4GB. Selain itu aplikasi ini butuh graphic card
berkualitas tinggi. Sehingga memang akan terasa berat bagi para freelancer dan
desainer UI/UX yang hanya memiliki perangkat yang kurang memadai.
Terlebih lagi browser yang digunakan untuk menjalankan Figma termasuk aplikasi yang rakus sumber daya, termasuk RAM. Jadi ini adalah salah satu kelemahan Figma. Meskipun sebenarnya aplikasi desain sejenis juga butuh perangkat dengan spesifikasi yang relatif menengah dan mumpuni.
Komentar
Posting Komentar