Instalasi Kabel Data LAN



Daftar Isi: 

1. Jenis-Jenis Instalasi Kabel Data LAN
3. Komponen Dasar Instalasi Kabel Data LAN
4. Cara Memilih Instalasi Kabel Data LAN

Memilih berbagai jenis kabel LAN perlu mendapatkan pertimbangan terlebih dahulu. Sebelum menimbang serta memilih untuk mendukung jaringan komputer, penting bagi Anda untuk memahami berbagai hal mengenai kabel LAN.

Kabel LAN merupakan singkatan dari Local Area Network. Dalam arti, kabel LAN merupakan salah satu jenis kabel yang secara umum digunakan untuk merangkai jaringan komputer.

Namun, jaringan komputer tersebut hanya bersifat lokal saja. Meski demikian, pemilihan berbagai jenis kabel LAN tentu akan memengaruhi daya tahan dan kualitas terhadap sinyal jaringan.

Jika pemilihan kabel LAN dengan tepat, maka perangkat keras hingga lunak dapat terkoneksi dengan baik melalui sebuah jaringan lokal antar komputer. Sebaliknya, jika kabel LAN kurang tepat maka penggunaan serta kualitas dari jaringan pun juga akan menjadi tidak optimal.

Lalu, apa saja sebenarnya jenis-jenis kabel LAN?

1. Kabel UTP/Twisted Pair

Jenis kabel yang pertama adalah kabel UTP (unshielded twisted pair). Kabel LAN yang satu ini juga seringkali disebut dengan kabel twisted pair.

Sama dengan namanya, kabel ini memiliki ciri-ciri fisik dengan beberapa kabel utama yang terpilin dengan dan tertata. Kabel ini merupakan kabel LAN yang paling banyak digunakan untuk mendukung jaringan lokal.

Kelebihan:

  • Harga kabel twisted pair cenderung lebih murah dibandingkan kabel jaringan yang lainnya.
  • Kabel UTP lebih mudah untuk membangun instalasinya.

Kekurangan:

  • Tegangan cenderung meningkat jika kabel memiliki frekuensi yang tinggi.
  • Pada frekuensi tinggi, kabel UTP cenderung mengalami penurunan keseimbangan sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya gangguan noise.
  • Dibandingkan dengan berbagai jenis kabel yang lain, kabel UTP cenderung lebih memiliki harga yang mahal.

2. Kabel Coaxial

Selain kabel UTP, jenis kabel LAN yang kedua adalah kabel coaxial. Berbeda dengan UTP, kabel coaxial justru lebih banyak terbuat dari kawat tembaga.

Di luar kawat tembaga terdapat pelindung yang berupa isolator, konduktor, hingga bahan PVC. Secara fisik, kabel coaxial hampir memiliki kemiripan dengan antena pada umumnya.

Kelebihan:

  • Jenis kabel coaxial lebih aman untuk digunakan karena terbuat dari bahan isolator yang tepat dan tebal.
  • Jenis isolator pada kabel coaxial sebagai pelapisnya lebih tebal sehingga cukup menampung frekuensi tinggi.

Kekurangan:

  • Kabel coaxial memiliki fungsi untuk mengirimkan data dalam jumlah yang terbatas.
  • Karena bahan isolatornya yang tebal, maka kabel ini tidak fleksibel saat digunakan di berbagai jaringan instalasi.

3. Kabel Fiber Optik

Jenis kabel yang ketiga adalah kabel fiber optik. Umumnya, jenis kabel fiber optik ini terdiri dari beberapa kumpulan serat fiber.

Kelebihan:

  • Lebih tahan terhadap gangguan elektromagnetik.
  • Memiliki kapasitas yang cukup besar.
  • Kabel fiber optik berfungsi untuk mengirim transmisi data dengan jarak yang lebih jauh.
  • Memiliki kecepatan tinggi.
  • Bentuk fisiknya cenderung lebih fleksibel.
  • Tahan terhadap gelombang radio

Kelemahan:

  • Harga dari kabel fiber optik jauh lebih mahal

Pada dasarnya LAN memiliki fungsi utama untuk menghubungkan beberapa komputer dalam suatu jaringan yang akan membuat proses kerja menjadi lebih cepat dan mudah. Jaringan LAN mempunyai beberapa fungsi atau kegunaan tertentu. Berikut ini adalah fungsi sebuah jaringan LAN, di antaranya:

1. Menghubungkan dua komputer atau bahkan lebih

Jaringan LAN dimanfaatkan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih. Baik secara langsung ataupun dengan menggunakan media perantara. Dua komputer bisa dihubungkan langsung dengan menggunakan kabel UTP yang tersambung pada kedua komputer. Sementara itu jika ingin menggabungkan lebih banyak komputer, kita perlu membutuhkan perangkat lain seperti contohnya Switch atau juga Hub.

2. Berfungsi untuk memindahkan file dari satu komputer ke komputer lain

Saat kita menggunakan jaringan LAN, kita tidak perlu repot-repot bolak balik memasukan flash disk dari komputer satu ke komputer lainnya. Dengan menggunakan jaringan LAN kita bisa dengan mudah melakukan pemindahan data melalui metode sharing pada komputer milik kita.

3. Adanya Sharing Printer

Selain berbagi data dan memindah file dengan mudah, jaringan LAN yang kita gunakan juga bisa memungkinkan penggunanya untuk berbagi printer. Hal ini akan memudahkan seluruh pengguna dan menghemat pengeluaran biaya penggunaannya.

Apa yang harus dilakukan? Kita bisa memulai dengan membagi driver printer yang ada di Control Panel. Setelah dibagikan (ke seluruh pengguna), printer bisa dipakai secara bersama-sama tanpa harus memindahkan komputer maupun printer. Fungsi LAN ini barangkali kita sering melihat di warnet, sewa komputer, ataupun print-an. Saat file siap, kita bisa mencetak file sesuai pilihan printer yang sudah tersedia.

4. Adanya LAN Chatting

Fungsi lain dari jaringan LAN yaitu bisa dipakai untuk mengirim pesan antar komputer pada area LAN. Aktivitas ini bahkan dapat dilakukan tanpa harus terkoneksi ke internet, walaupun nantinya jaringan LAN akan tetap terlihat online. Jika kita ingin menjalankan LAN Chatting, kita bisa menggunakan aplikasi bawaan Windows seperti winchat.exe atau menggunakan perangkat lunak LAN Chatting lainnya.

5. Sebagai Remote Komputer

Jika kita ingin melakukan aktivitas remote pada suatu komputer bisa menggunakan perangkat lunak seperti TeamViewer. Namun, perangkat lunak itu hanya bisa bekerja ketika komputer tersambung ke internet.

Dalam suatu jaringan LAN, kita dapat melakukan remote tanpa harus terlebih dulu terkoneksi ke jaringan internet. Kita bisa memanfaatkan fitur Remote Desktop Manager/Connection yang telah disediakan oleh Microsoft. Kita juga bisa mengontrol komputer di dalam jaringan LAN.

Komponen Dasar Instalasi Kabel Data LAN

Jaringan LAN terdiri dari beberapa komponen dasar yang diatur sedemikian rupa sehingga bisa menghubungkan beberapa komputer. Ada beberapa komponen dasar LAN, di antaranya sebagai berikut:

  1. Workstation, merupakan node/host pada suatu sistem komputer
  2. Server, merupakan suatu hardware (perangkat keras) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terkoneksi dengan suatu jaringan komputer
  3. Link, merupakan bagian dari jaringan LAN yang menghubungkan peralatan, contohnya seperti workstation dan server secara fisik.
  4. Network Interface Card (NIC), adalah rangkaian elektronika yang dirancang khusus yang berguna untuk menangani network protocol.
  5. Network Software, merupakan software (perangkat lunak) yang berperan untuk menjalankan jaringan LAN agar berfungsi sebagaimana mestinya

1. Memperhatikan Kebutuhan Jaringan

Cara memilih berbagai jenis kabel LAN yang pertama adalah dengan menyesuaikan kebutuhan serta kondisi yang telah ada sebelumnya. Misalnya, hal ini dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kecepatan koneksi internet lokal milik Anda.

Selain itu, Anda juga dapat mempertimbangkan kondisi keuangan. Semakin tinggi kualitas kabel LAN tentu akan membutuhkan dana yang tak sedikit.

2. Pertimbangkan Jenis Router

Cara memilih jenis kabel yang berikutnya adalah dengan memperhatikan tipe router milik Anda. Sebab, beberapa jenis router dengan harga murah hanya akan mendukung pengiriman data dalam jumlah tertentu.

Maka, jika router Anda kurang mendukung, membeli jenis kabel LAN dengan kualitas baik pun akan sia-sia. Sehingga, penting bagi Anda untuk mengetahui jenis router terlebih dahulu.

Kelebihan Instalasi Kabel Data LAN

Jaringan LAN hanya memiliki cakupan area yang kecil. Dengan cakupannya yang kecil ini, tentu saja LAN mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Berikut merupakan kelebihan dari jaringan LAN, antara lain:

1. Dapat Berbagi Resource

Jika kita menggunakan jaringan LAN, kita bisa dengan untuk mudah berbagi resource dengan komputer lain. Kelebihan ini akan membuat kita lebih efisien. Selain itu, dengan berbagi resource, kita juga bisa menghemat biaya pengeluaran. Karena kita tak perlu lagi membeli perangkat seperti misalnya scanner, printer, maupun media penyimpanan lainnya untuk setiap komputer. Kita hanya cukup membeli satu, kemudian dibagi untuk bisa diakses pada komputer lain.

Selain dengan berbagi perangkat, kita juga bisa berbagi aplikasi software dengan perangkat lain. Ini merupakan kelebihan yang sangat efektif untuk mempermudah produktivitas waktu kita. Akan tetapi, berbagi aplikasi software juga tidak selamanya lebih murah dibanding dengan instal satu persatu software di komputer. Sebab, lisensi produk untuk setiap software tetap dibutuhkan saat penginstalan.

2. Data Terpusat

Dengan menggunakan file server, data di seluruh komputer yang terhubung pada jaringan LAN akan tersimpan pada satu tempat bernama server. Kelebihan ini akan memudahkan user untuk saling mengakses file yang dimiliki oleh komputer lain. Selain itu, kelebihan data terpusat ini juga membantu untuk mem-backup data user jika terjadi sebuah kesalahan, sehingga menyebabkan terhapusnya data pada komputer user.

Jika sebuah data dibagikan dalam suatu jaringan, user yang memiliki akses bisa melihat data tersebut dalam waktu yang sama. Akan tetapi, mereka tidak dapat mengedit rekaman yang sama pada waktu yang bersamaan.

Saat sebuah rekaman diedit oleh seorang user, maka rekaman tersebut akan dikunci sehingga user lain tidak bisa mengeditnya di waktu yang sama. Jika user tersebut telah selesai mengedit dan menyimpan hasilnya, maka rekaman tersebut akan terbuka kembali. Hal itu memiliki tujuan untuk menghindari kekeliruan yang bisa saja terjadi apabila beberapa orang mencoba mengedit di waktu yang sama.

Jangkauan yang hanya mencakup area kecil mengakibatkan LAN tidak akan menguras terlalu banyak biaya penggunanya. Selain itu, kabel yang digunakan juga tidak terlalu panjang.Tentu saja ini menjadi salah satu sebab kenapa LAN lebih menghemat biaya.

Kekurangan Instalasi Kabel Data LAN

Setiap ada kelebihan, di situ pasti ada kekurangan. Adapun kekurangan yang dimiliki oleh jaringan LAN, yaitu:

1. Keamanan Rentan

Dalam sebuah jaringan komputer, keamanan adalah hal yang sangat vital yang harus diperhatikan, begitu juga pada sebuah jaringan LAN. Di sini, khususnya admin jaringan berperan penting untuk mencegah user yang tidak sah untuk mengakses data pada jaringan.

Adapun faktor lain yang mempengaruhi keamanan pada jaringan LAN yaitu user itu sendiri. Hal ini dikarenakan tidak menutup kemungkinan user yang kita miliki tidak dapat menjaga rahasia password yang dimiliki, atau mungkin saja password yang dimilikinya terlalu mudah untuk ditebak pengguna lainnya, sehingga hal ini menyebabkan user yang tidak sah bisa dengan mudah menerobos masuk ke dalam jaringan melalui user tadi.

2. Adanya masalah pada server pusat

Munculnya masalah pada server pusat bisa berakibat fatal pada jaringan LAN. Hal tersebut bisa mempengaruhi seluruh jaringan komputer, bahkan mampu menyebabkan komputer tidak bisa melakukan komunikasi dengan komputer lainnya dengan baik.

Infeksi virus adalah salah satu contoh masalah yang bisa terjadi pada server pusat. Infeksi virus ini dapat terjadi pada satu komputer dan menyebar ke seluruh komputer melalui server pusat, hal ini disebabkan karena seluruh data pada user terpusat ada pada server.

3. Instalasi cukup mahal

Instalasi pada jaringan LAN bisa saja menjadi mahal bergantjung bagaimana kebutuhan dan kondisi di lapangan. Jenis topologi yang akan kita gunakan juga mempengaruhi biaya yang akan dikeluarkan. Untuk sebuah jaringan LAN jenis wired (kabel) kita harus membuat jalur kabel terlebih dahulu dengan melubangi dinding atau menaruhnya di bawah lantai, kemudian baru memasangkan kabel.

Pada jaringan LAN yang berjenis wireless, kita tidak perlu menggunakan kabel. Akan tetapi, area cakupan dari wireless-nya terbatas. Dengan demikian, kita membutuhkan sebuah perangkat untuk memperkuat sinyal, yang tentu saja akan menambah biaya pengeluaran.

4. Luas wilayah koneksi terbatas

Tentu saja kekurangan ini dikarenakan jaringan LAN hanya mencakup area lokal saja.




Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama www.wansolution.co.id 

KONSULTASI GRATIS 

(Admin)

0882-9037-8482 Cs1
0857-7612-5559 Cs2
0858-9165-8512 Cs3

Alamat Kantor:

CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111.


Komentar

Postingan populer dari blog ini