Mari Mengenal Digital Marketing
.png)
Jenis-Jenis Digital Marketing
Digital marketing memiliki berbagai jenis metode dalam praktiknya. Metode ini umumnya disesuaikan dengan sektor digital mana yang akan diambil oleh produsen atau perusahaan.
Berikut adalah Jenis-jenis Digital Marketing yang bisa kamu Implementasikan pada bisnismu!
1. Content Marketing
Content Marketing adalah jenis Digital Marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk target pasar atau pengunjung. Tujuan utama dari kontennya ialah menarik aksi menguntungkan dari para customer yang memiliki potensial. Contoh Content marketing antara lain : Postingan Blog, Video, Podcast, Studi Kasus, E-Book
2. Search Engine Optimization (SEO)
SEO atau Search Engine Optimization adalah proses mendapatkan traffic berkualitas baik yang secara gratis, maupun berbayar. Jika tujuanmu adalah menarik banyak pengunjung, kamu diharuskan mengoptimalisasi konten seperti menentukan kata kunci yang relevan untuk judul, deskripsi, isi website, serta membangun backlink yang relevan. Tanpa hal ini, website kamu akan sulit di temukan pengunjung.
3. Search Engine Marketing (SEM)
Search Engine Marketing (SEM) adalah salah satu strategi digital marketing yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas sebuah website pada hasil Mesin pencarian (SERPs) seperti google, Yahoo, dan Bing. Search engine marketing juga dikenal sebagai pencarian berbayar (Paid Search), klik berbayar (Pay per Click), atau iklan pencarian berbayar (Paid search adversiting). Kamu hanya perlu melakukan bid pada kata kunci yang digunakan pengunjung pada mesin pencari saat mencari suatu produk atau informasi. Sehingga ketika muncul hasil pencarian, website atau iklan kamu akan muncul.
4. Social Media Marketing (SMM
Simpel kata, Sosial Media Marketing mengacu pada penggunaan platform media sosial untuk menarik pelanggan. Dengan menggunakan sosial media, kamu dapat membangun hubungan harmonis dengan pelanggan anda. Sosial Media Marketing meliputi mendengarkan keluhan pelanggan, memulai percakapan dengan mereka, dan berbagi informasi.
5. Pay – Per – Click Advertising (PPC)
Pay per click adalah sejenis model pemasaran seperti Google Adwords dimana kamu sebagai pengiklan membayar untuk setiap orang-orang yang berkunjung ke website kamu. Besaran tarif per klik nya bisa kamu tentukan sendiri atau mengikuti rekomendasi yang diberikan. Semakin tinggi biaya per klik nya, semakin besar pula iklan website kamu tampil di halaman teratas.
6. Affiliate Marketing
Affiliate Marketing merupakan salah satu cara popular banyak orang menghasilkan sebagian usahanya dari bisnis online. Jika program afiliasi marketing kamu berjalan dengan baik, bukan hal yang aneh kamu akan mendapatkan passive income yang lumayan banyak.
Pada dasarnya Affiliate Marketing adalah salah satu jenis Digital Marketing dimana sesorang menjalin hubungan bisnis dengan pebisnis atau perusahaan untuk mendapatkan komisi atas traffic bisnis yang kamu timbulkan.
Bayangkan, kamu hanya perlu meletakan link menuju website relasi pebisnis, setiap pelanggan yang mengklik link tersebut dan terjadi transaksi, kamu mendapatkan komisi.
Contoh peletakan link Affiliasi dari seorang blogger Socially Sorted, Donna Moritz. Strategi marketing seperti ini sangat cocok bagi para blogger. Hal ini disebabkan karenan mereka dengan leluasa bisa menulis berbagai macam artikel sesuai tema yang diberikan dan tentunya jangan lupa untuk menyertakan Link Affiliasi.
7. Email Marketing
Email marketing adalah salah satu metode digital marketing yang banyak diminati. Singkat kata, Email marketing menggunakan Email sebagai media promosi suatu produk atau jasa.
Jika kamu telusuri lebih dalam, email marketing juga berfungsi menjalin hubungan dengan para customer. Idealnya, email yang kamu kirim kepada customer bukan hanya sekedar interaksi sosial, namun harus meninggalkan kesan menarik kepada mereka mengenai produk yang kamu tawarkan.
Banyak hal yang dapat mendukung strategi email marketing kamu, mulai dari konten yang kamu buat hingga waktu kamu mengirim email tersebut. Satu hal yang pasti, Email marketing jauh dari kata mati dan pastinya wajib dijadikan salah satu Strategi Marketing kamu.
8. Instant Messaging Marketing
Instant Messaging Marketing atau lebih dikenal Marketing via pesan singkat adalah tren komunikasi terkini. Lebih dari 1,5 Miliar orang secara global menggunakan Whatsapp, diikuti Facebook Mesengger, dan WeChat.
Metode pemasaran seperti ini terbilang laris mulai dari beberapa tahun yang lalu. Kamu pastinya sering mendapatkan Pesan singkat via Whatsapp yang berisi promosi suatu barang atau jasa.
9. Radio Advertising
Meskipun terbilang kuno oleh sebagian oran, Radio Advertising atau lebih tepatnya promosi melalui media radio masih terbilang cukup menarik. Terutama untuk perusahaan berbasis B2C atau perusahaaan lokal. Di amerika serikat, Radio Advertising mencapai 7,8% dari total keseluruhan pengeluaran Digital Marketing
Sama halnya dengan jenis Digital marketing lainnya, agar berjalan sukses, anda diharuskan menentukan target pasar anda (Target Audience). Untuk mencapai hal itu, ciptakan script yang menarik, sewa penyiar radio terkenal, dan tentukan timing yang tepat
10. Television Advertising
Berada pada bagian akhir namun tidak kalah penting, Digital Marketing takkan lengkap tanpa hadirnya hal ini. Television Advertising atau media pemasaran melalui televisi. Rata-rata seseorang menghabiskan waktu 4.5 selama sehari di depan televisi. Karena itu Television Advertising menjadi salah satu media pemasaran yang sangat jitu. Anda pastinya merasakan sendiri dampaknya dan sering melihat banyaknya iklan di televisi setiap jam nya.
Ada lebih dari 10 jenis digital marketing. Namun, kesepuluh jenis diatas memberikan titik awal yang solid bagi kamu sebagai Digital Marketer. Kamu tidak perlu mencoba semuanya. Cukup pilih salah satu yang cocok untuk bisnis Kamu . Lakukan eksperimen, dan analisa hasil yang ada.
Manfaat Digital Marketing
Digital marketing semakin memberikan manfaat yang lebih pada para penggunanya. Cara yang paling mudah untuk menjalankan pemasaran melalui internet ini adalah dengan memilih jasa digital marketing terpercaya.
Adapun manfaat digital marketing yang bisa dirasakan oleh semua jenis dan ukuran bisnis adalah sebagai berikut terlepas dari produk atau jasa apa yang hendak mereka pasarkan.
1. Menjangkau Pasar secara Online
Saat memasarkan produk atau jasa secara online menggunakan konsep digital marketing yang terarah dan tepat, kamu bisa menjangkau lebih banyak calon pembeli. Tidak ada batasan pasar di internet sehingga kamu bisa melakukan pemasaran kepada siapa pun yang berada di internet.
2. Memberikan Waktu pada Konsumen
Dibandingkan dengan pemasaran secara tradisional, digital marketing bisa memberikan waktu yang lebih banyak pada konsumen. Biasanya konsumen butuh waktu untuk membuat pertimbangan dan memilih produk. Dengan pemasaran secara digital, mereka bisa lebih leluasa hingga akhirnya memutuskan untuk membeli barang dagangan kamu.
3.Toko Online 24 Jam
Jika biasanya toko fisik memiliki jam buka, tidak halnya dengan toko online. Kamu bisa tetap menjalankan bisnis termasuk teknik pemasaran yang digunakan selama 24 jam setiap hari tanpa harus menunggu pelanggan datang. Tertarik untuk belajar strategi digital marketing yang bisa memberikan return yang tinggi?
4. Biaya Relatif Murah
Setiap pemasaran pasti membutuhkan biaya, namun kamu bisa memastikan bahwa pemasaran secara online bisa jauh lebih murah dibandingkan pemasaran secara konvensional. Kamu bisa mencari jasa digital marketing yang menawarkan harga terjangkau untuk mengatur segala kebutuhan bisnis kamu dalam hal pemasaran di internet.
5. Membantu Terhubung dengan Konsumen
Mayoritas orang di zaman sekarang ini mengandalkan internet untuk berbagai keperluan dan aktivitas. Ada yang mencari informasi atau produk dan ada juga yang hanya sekedar menghabiskan waktu melihat-lihat postingan di berbagai media sosial.
Dengan melakukan promosi secara online, kamu akan lebih mudah terhubung dengan para konsumen karena semuanya dilakukan melalui internet baik vial media media sosial atau website.
konsumen karena semuanya dilakukan melalui internet baik vial media media sosial atau website.
6. Membantu Melacak Perilaku Konsumen
Membuat target pasar dan konsumen adalah sebuah tantangan tersendiri untuk para pelaku bisnis. Tetapi, kamu bisa melacak perilaku konsumen saat menerapkan strategi pemasaran digital. Alhasil, pemasaran yang dilakukan bisa tepat sasaran.
7. Bisnis Terlihat Lebih Profesional
Bisnis yang berada di portal internet terlihat lebih profesional dan up-to-date. Bisnis kamu juga akan terlihat semakin kredibel di mata para pengguna internet. Jadi, pastikan kamu akan menggunakan digital marketing sebagai strategi untuk menarik lebih banyak orang yang bisa kamu ubah menjadi pelanggan di kemudian hari.
8. Banyak Pilihan Media Digital
Dengan banyaknya jenis digital marketing, ini membuktikan bahwa kamu bisa memilih berbagai pilihan media digital. Jika belum memiliki toko online, kamu bisa mencoba menggunakan marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, dan lainnya.
Komponen Utama dari Digital Marketing
Beberapa komponen utama dari strategi pemasaran digital meliputi:
1. Menentukan merek
Gunakan pedoman merek untuk mendefinisikan merek serta pertimbangkan Unique Selling Point (USP) bisnis kamu.
2. Mengembangkan persona pelanggan
Pahami informasi demografis seperti usia, jenis kelamin, lokasi, serta motivasi yang mendorong orang untuk memilih produk dan layanan. Gunakan Google Analytics untuk membantu dalam menciptakan persona pembeli dan menyegmentasikannya sesuai dengan kata kunci dalam lalu lintas organik.
3. Mendefinisikan S.M.A.R.T.
S.M.A.R.T merupakan singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound goals. Sasaran S.M.A.R.T akan membantu kamu membuat target yang lebih baik untuk rencana tindakan pemasaran digital kamu. Kamu akan melihat hasil yang lebih sukses dengan kampanye kamu ketika kamu menetapkan tujuan yang dapat kamu ukur dan singkirkan.
Sasaran S.M.A.R.T juga akan membantu untuk menetapkan Key Performance Indicator (KPI) untuk kampanye kamu.
4. Mengidentifikasi pasar sasaran
Gunakan alat penelitian pasar seperti Google Perencana Kata Kunci, Google Trends, dan Wawasan Pemirsa Facebook untuk melakukan penelitian pasar dan mengidentifikasi pasar sasaran potensial.
5. Melakukan analisis kompetitif
Gunakan alat analisis web dan sosial seperti web serupa, Semrush, dan SocialBakers untuk menganalisis pesaing bisnis kamu dan melakukan analisis SWOT.
SWOT singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). SWOT merupakan proses perencanaan yang membantu bisnis kamu mengatasi tantangan dan menentukan apa yang harus dituju secara keseluruhan.
6. Mengelola dan mengalokasikan sumber daya dengan tepat
Sumber daya mencakup tenaga kerja (tim internal atau outsourcing, agen pemasaran eksternal) dan anggaran.
7. Meninjau dan mengoptimalkan kinerja kampanye
Gunakan alat analisis pemasaran digital seperti Google Analytics untuk melacak, mengukur, dan melaporkan kinerja kampanye pemasaran digital kamu.
Cara Membangun Strategi Digital Marketing yang Efektif!
Berikut adalah 10 cara membangun strategi digital marketing yang efektif:
1. Tentukan tujuan bisnis
Langkah pertama dalam membuat strategi pemasaran digital adalah menentukan tujuan bisnis kamu. Dengan kata lain, untuk menentukan apa yang ingin kamu capai dengan pemasaran digital.
Setiap tujuan yang kamu tetapkan harus dapat diukur dan ditentukan dengan baik. Segala sesuatu dalam kampanye pemasaran digital dapat diukur (dari awal hingga akhir) dan kamu perlu memanfaatkan ini dan membentuk rencana pemasaran digital yang memiliki pencapaian dan target tertentu.
2. Kumpulkan data tentang audiens kamu
Langkah kedua adalah mengidentifikasi audiens target kamu. Dengan kata lain untuk menentukan secara rinci siapa yang ingin kamu targetkan dengan kampanye kamu.
Beberapa pemasar, menempatkan ini sebagai langkah pertama dalam proses dan ini tidak salah. Yang pasti ini adalah latihan yang perlu kamu lakukan di tahap awal dan sebelum menyelesaikan langkah selanjutnya dari strategi pemasaran kamu.
3. Pahami kebutuhan pelanggan
Setelah kamu mengetahui profil pelanggan target kamu, langkah selanjutnya adalah menggunakan teknik yang berbeda dan mencoba memahami kebutuhan mereka dan bagaimana mereka mengungkapkannya saat mencari informasi menggunakan mesin pencari atau jejaring sosial.
Ada dua cara untuk mendekati proses ini. Metode pertama adalah mengambil corong penjualan digital yang khas dan mengidentifikasi apa yang mungkin dibutuhkan pelanggan kamu di setiap tahap. Metode kedua adalah mengambil profil pelanggan berbeda yang dibuat di atas, dan menghasilkan corong penjualan terpisah untuk masing-masing profil.
4. Buat perpustakaan pemasaran konten
Langkah strategis berikutnya yang perlu kamu lakukan adalah membuat pustaka aset konten. Kamu perlu mengetahui audiens dan kebutuhan mereka, sekarang saatnya membuat berbagai jenis aset untuk digunakan dalam kampanye kamu.
Aset digital dapat berupa posting blog, infografis, gambar, video, podcast, gambar sampul, logo, dan apapun yang dapat kamu terbitkan di situs web atau jejaring sosial kamu.
Di dunia pemasaran digital, inilah inti dari pemasaran konten. Pemasaran konten penting karena ini adalah proses yang digunakan untuk memutuskan jenis konten apa yang akan dibuat, kapan, dan dimana mempublikasikannya.
5. Mulailah dengan SEO sedini mungkin
Keputusan strategis untuk dibuat yang dapat berdampak positif pada upaya pemasaran digital kamu adalah memulai dengan SEO sedini mungkin. SEO adalah salah satu strategi pemasaran digital yang paling efektif tetapi memiliki peringatan. Butuh waktu untuk bekerja.
Tidak seperti strategi pemasaran digital lainnya, saat kamu memulai kampanye SEO, mungkin diperlukan waktu 4 hingga 6 bulan untuk mendapatkan hasil apa pun. Ini adalah waktu yang lama untuk menunggu sehingga sebagian besar pemasar cenderung fokus pada saluran digital lain terlebih dahulu (seperti Iklan Facebook, Iklan Google) yang lebih langsung
6. Evaluasi dan revisi strategi bisnis
Pemasaran digital adalah industri yang sangat dinamis. ‘Aturan’ berubah sepanjang waktu dan sangat penting bagi kamu untuk mengevaluasi dan merevisi strategi pemasaran digital agar tetap terkini dan relevan.
Cara terbaik untuk mengevaluasi kampanye kamu adalah melakukannya berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) dan metrik lainnya. Metrik terpenting untuk semua jenis kampanye pemasaran digital adalah:
- Jumlah kunjungan situs web
- Biaya per kunjungan
- Biaya per konversi
- Rasio Klik-Tayang
- Jumlah Konversi
- Jumlah konversi mikro
- Waktu di situs
- Rasio pentalan
- Jumlah saham sosial
- Jumlah komentar
Jika kamu memiliki sistem analitik yang baik dan dapat melacaknya untuk setiap kampanye yang merupakan bagian dari strategi kamu, maka akan lebih mudah untuk membuat keputusan yang tepat.
Jangan lupa bahwa bagian dari evaluasi kamu adalah untuk mencari saluran baru yang dapat ditambahkan ke strategi bisnis.
Hal ini merupakan ide yang baik untuk melihat strategi kompetitor mu dan mengidentifikasi strategi mereka yang dapat kamu sertakan dalam bauran pemasaran bisnis.
7. Gunakan segmentasi dan otomatisasi pemasaran email
Tujuan akhir dari kampanye pemasaran digital adalah menghasilkan lebih banyak pendapatan untuk bisnis. Tetapi untuk mencapai tujuan akhirmu, kamu harus terlebih dahulu mempertimbangkan konversi mikro.
Konversi mikro adalah tindakan yang diambil oleh pengguna yang merupakan bagian dari corong yang mengarah ke penjualan.
8. Manfaatkan sumber lalu lintas baru
Strategi pemasaran digital yang lengkap seharusnya tidak hanya memperhitungkan saluran pemasaran online tradisional tetapi juga harus memenuhi strategi pemasaran digital baru yang muncul ke permukaan.
Ada beberapa channel baru yang bisa kamu jelajahi seperti: Google Shopping Ads, Tik-Tok, Google Keen, Optimizing your content for voice search, dan sebagainya. Saluran ini baru dan kemungkinan besar kurang kompetitif dibandingkan saluran yang sudah mapan. Ini berarti kamu bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dengan biaya lebih rendah.
9. Gunakan penargetan ulang dan personalisasi
Sejauh ini, semua strategi di atas terkait dengan bagaimana kamu dapat menjangkau lebih banyak orang, tetapi sama pentingnya untuk menindaklanjuti pengguna yang sudah mengetahui merek kamu , tetapi belum menjadi pelanggan.
Hal ini dikenal sebagai “penargetan ulang” atau ”pemasaran ulang”. Dengan penargetan ulang, kamu dapat menampilkan iklan tertentu kepada pengguna yang mengunjungi situs web kamu (atau halaman jejaring sosial) tetapi tidak berkonversi.
1O. Bekerja pada pengoptimalan konversi
Apa itu pengoptimalan konversi? Secara sederhana, pengoptimalan konversi adalah proses yang harus diikuti untuk mengoptimalkan situs web kamu sehingga persentase pengunjung yang lebih tinggi akan melakukan tindakan yang diinginkan.
Singkatnya, strategi digital marketing dapat melakukan banyak hal untuk bisnis kamu. Ada banyak saluran online untuk dipilih. Semuanya bervariasi dalam harga, potensi jangkauan, kegunaan, dan tujuan. Yang kamu butuhkan adalah kombinasi saluran yang solid yang paling sesuai dengan bisnis kamu.
Kelebihan Digital Marketing
Banyaknya jasa digital marketing yang dipakai oleh perusahaan-perusahaan, membuktikan bahwa metode ini memiliki banyak kelebihan dan manfaat yang dapat diperoleh.
Jika dibandingkan dengan pemasaran tradisional, digital marketing memiliki kelebihan di sektor jangkauan dan teknologi artificial intelligence yang dapat mempelajari perilaku calon pelanggan di dunia maya.
Ada beberapa hal yang menjadi kelebihan dari teknik pemasaran yang satu ini, yaitu:
- Hemat biaya
Ketika melakukan promosi dan pemasaran secara tradisional, kamu perlu menyiapkan biaya untuk media promosinya.
Sebagai contoh, kamu perlu mencetak brosur, mencetak spanduk, bahkan mengeluarkan biaya yang besar untuk memasang iklan di billboard, tv, atau radio. Hal ini menyulitkan bisnis kecil.
Dengan digital marketing, kamu bisa melakukannya dengan biaya yang lebih minim, bahkan gratis! Iklan berbayar yang tersedia juga jauh lebih terjangkau.
- Dapat diukur
Ketika kamu memasang iklan di tv, radio, atau billboard, kamu tidak bisa mengukur berapa banyak orang yang melihat iklanmu.
Sebaliknya, digital marketing memungkinkanmu mengetahui berapa banyak audiens yang dijangkau, bahkan berapa banyak yang akhirnya melakukan pembelian.
- Dapat menargetkan pelanggan potensial
Kembali pada poin kedua, selain tidak bisa melihat berapa banyak orang yang melihat iklanmu, kamu juga tidak bisa menentukan oleh siapa iklanmu akan dilihat.
Cara ini tentunya boros dan tidak efektif. Berbeda dengan digital marketing, kamu bisa menentukan siapa saja target audiens dari iklanmu.
Bahkan, kamu bisa memaksimalkannya dengan mencoba Facebook Pixel.
- Memaksimalkan mesin pencari
Beriklan dengan teknik digital marketing tak hanya dapat mendorong penjualan, tapi juga memaksimalkan mesin pencari atau SEO.
Dalam sebuah iklan digital, kamu bisa mencantumkan situs web dan akun media sosialmu.
Dengan begitu, hanya butuh satu konten yang menarik untuk membuat audiensmu mengunjungi semua media sosial dan situs bisnismu.
- Dapat diubah sambal berjalan
Ketika menggunakan digital marketing, konten promosi apapun yang kamu buat bisa kamu ubah sesukamu.
Kamu bisa mengubah, menambahkan, atau menghapusnya kapan saja. Berbeda dengan pemasaran tradisional yang tidak bisa diubah dengan cepat, karena biasanya terikat kontrak.
Kekurangan Digital Marketing
Selain beberapa kelebihan di atas, ada beberapa kekurangan dari digital marketing yang perlu kamu ketahui.
- Tingginya persaingan
Tren digital marketing yang hits dan banyaknya bisnis digital membuat persaingan kian ketat.
Saat ini, para pebisnis tak hanya bersaing dari segi produk, namun juga persaingan kreativitas. Bisnis yang lebih kreatif dan inovatif dalam membuat kampanye promosi akan memenangkan persaingan pasar.
- Ketergantungan pada teknologi
Digital marketing murni mengandalkan teknologi dan internet, sehingga rentan mengalami kesalahan.
Ada kalanya, konten yang kamu buat ternyata kurang terlihat menarik ketika sudah diunggah. Atau, link yang kamu cantumkan ternyata tidak bisa diklik.
Selain itu, untuk memaksimalkan digital marketing juga dibutuhkan pengetahuan dan penguasaan media sosial dengan baik.
- Melibatkan banyak aplikasi tambahan
Untuk mendapat hasil maksimal, kamu perlu menggunakan banyak aplikasi.
Mulai dari aplikasi untuk editing, produksi konten, aplikasi media sosial itu sendiri, aplikasi analisis, dan lainnya.
- Masalah keamanan dan privasi
Pemasaran secara digital memiliki potensi terkena virus atau malware.
Selain itu, ada potensi akun media sosial diretas pihak tak bertanggung jawab. Kamu juga perlu memastika data konsumen disimpan dengan aman dan tidak bocor.
- Umpan balik negatif
Ketika memasarkan sesuatu secara digital, kamu dapat langsung berinteraksi dengan audiens. Sebaliknya, audiens dapat memberikan komentar atau kritik apapun.
Jika kamu membuat kesalahan, maka audiens mungkin saja menyadarinya dan mengkritisi kesalahan tersebut. Hal ini bisa menurunkan kredibilitasmu.
.png)
Kesimpulan
Dengan mengetahui berbagai jenis digital marketing yang ada, kamu bisa menentukan strategi pemasaran mana yang bisa menjadi pilihan utama. Kamu bahkan bisa mengkombinasikan beberapa strategi pemasaran digital agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Menjalankan dan mengelola digital marketing tidak semudah yang kamu bayangkan? Tenang saja karena ada WAN Teknologi yang menyediakan jasa digital marketing yang cocok untuk semua jenis dan ukuran bisnis online.
.png)
.png)
.png)
Komentar
Posting Komentar