Mengenal Aplikasi Web Based




Daftar Isi: 

2. Kekurangan Aplikasi Web Based 
3. Kelebihan Aplikasi Web Based
4. Jenis-Jenis Aplikasi Web Based
5. Cara Kerja Aplikasi Web Based 
Contoh aplikasi web yang digunakan saat ini berjumlah sangat banyak dan hampir setiap bidang pekerjaan selalu memanfaatkan sebuah website. Berikut merupakan beberapa contoh terkait dengan aplikasi berbasis website.

  • Website Amazon

Amazon merupakan situs transaksi jual beli terbesar di dunia. Amazon menawarkan banyak sekali produk, kategori, jenis barang dengan harga yang bervariatif. Untuk metode pembayaran yang digunakan menggunakan mata uang Dollar.  Website milik Amazon tentu memiliki penyimpanan atau database yang sangat besar untuk menampung berbagai jenis dan tipe data yang masuk setiap harinya. Perlu adanya penanganan khusus terkait pengelolaan web server dan aplikasi yang digunakan.

  • Gmail

Gmail (Google Mail) merupakan aplikasi buatan dari Google untuk membuat akun email, membuat, mengirim, menerima, atau membuat akun sosial media. Gmail saat ini banyak digunakan dan menggantikan posisi Yahoo yang hampir ditinggalkan. 

  • Website Instansi Pemerintahan

Instansi pemerintahan juga memiliki banyak situs dan laman website yang digunakan sebagai sarana untuk sosialisasi, pengarahan, dan penyampaian informasi secara cepat, tepat, dan akurat. Contohnya adalah website Kemdikbud, Kemenkes, dll.

1. Mudah dikembangkan

Mungkin hal ini yang jadi alasan utama aplikasi berbasis web banyak digunakan. Pada umumnya aplikasi berbasis web menggunakan bahasa pemrograman HTML, PHP, JavaScript, CSS, XML dan lainnya.

Dimana kebanyakan bahasa permogramana di atas sudah dikuasai oleh web developer, jadi untuk mencari pengembang aplikasi berbasis web menjadi lebih mudah. Proses updatenya pun cukup simpel, developer hanya perlu menambahkan beberapa script dan di upload ulang ke servernya kemudia sistempun sudah otomatis terupdate.

2. Multi Platform

Ini juga yang menjadi keunggulan utama aplikasi berbasis web dibandingkan aplikasi dekstop.

Aplikasi berbasis web bisa digunakan disemua jenis operasi sistem, mulai dari windows, linux dan sampai iOS juga. Karena aplikasi berbasis web diakses menggunakan browser dan hanya membutuhkan koneksi internet saja. Jadi kapanpun dimanapun pakai device apapun yang penting terhubung dengan internet bisa mengakses aplikasi ini.

3. Fleksibel

Kelebihan aplikasi berbasis web selanjutnya adalah aplikasi ini fleksibel bisa digunakan di device apa saja. Misalkan mengakses aplikasi berbasis web di laptop, maka tampilannya akan menyesuaikan sesuai lebar layar laptop begitupun dengan hp Android.

Begitu fleksibel bukan? karena hal inilah aplikasi berbasis web banyak diminati perusahaan-perusahaan.

4. Tanpa Perlu Instalasi

Berbeda dengan Aplikasi berbasis dekstop yang memerlukan setup instalasi, aplikasi berbasis web tidak perlu melakukan instalasi apapun.

Karena aplikasi ini di akses menggunakan web browser disetiap device yang ada.

5. Informasi Mudah didistribusikan

Apabila Anda ingin memperbaharui informasi kepada pengguna, maka Anda hanya perlu ubah di server atau admin dashboardnya saja, maka seketika informasi yang ingin Anda sampaikan ke pengguna akan tersampaikan.

6.

  • Easily accessible — aplikasi web dapat dengan mudah diakses  melalui browser asalkan ada koneksi internet pada perangkat tersebut dan user tidak perlu melakukan instalasi pada perangkat. 
  • Less cost  — karena aplikasi web bisa dijalankan pada platform mana saja, Anda tidak perlu untuk membayar developer dan membangun beberapa versi sistem operasi berbeda dari program tersebut.
  • Highly scalable — aplikasi web juga biasanya lebih mudah dalam hal scalability karena Anda hanya perlu menaikan resources atau sumber daya dari web server.
  • Multiplatform  — karena aplikasi web menggunakan web server untuk menyimpan data, Anda bisa mengakses program dan software ini melalui perangkat apa saja. Mulai dari komputer, tablet, maupun ponsel.

Kekurangan Aplikasi Web Based

1. Butuh Akses Internet yang Cepat

Aplikasi ini memang tidak jauh dari yang namanya akses internet, karena untuk mengaksesnya kita perlu akses internet yang cukup cepat. Selain itu server website yang dipilih juga harus memadai dengan pemakaian yang akan digunakan, karena kalau tidak aplikasi berbasis web ini akan overload dan cenderung lebih lambat.

2. Membutuhkan System Keamanan yang Bagus

Aplikasi berbasis web membutuhkan system keamanan yang bagus, sebab aplikasi ini dijalankan secara terpusat. Sehingga jika server di pusat ini down aplikasi berbasis web tidak akan berjalan. 

3. Untuk mengakses aplikasi berbasis web, umumnya kita harus dalam kondisi online atau terhubung ke dalam jaringan. Meskipun ada beberapa aplikasi berbasis web yang dapat dijalankan di server lokal. Hal ini akan sedikit menyulitkan bagi pengguna aplikasi yang tidak memiliki akses internet. 

4. Kecepatan dalam mengakses aplikasi berbasis web ini lagi-lagi tergantung dengan seberapa besar kecepatan akses internet yang dimiliki oleh klien. Semakin cepat koneksi internetnya, maka akses ke aplikasi berbasis web akan semakin cepat, begitu pula sebaliknya. 

5. Aplikasi berbasis web terkadang dirancang untuk dapat diakses secara optimal di browser tertentu. Salah satu contoh adalah aplikasi berbasis web yang memiliki file Flash di dalamnya. Pada beberapa browser, aplikasi ini tidak dapat berjalan dengan maksimal.

Jenis-Jenis Aplikasi Web Based

Setelah mengetahui mengenai pengertiannya, selanjutnya masuk pada pembahasan terkait jenis – jenis aplikasi yang menggunakan perangkat website.

1. Web Media Sosial

Website juga dapat dimanfaatkan untuk sarana komunikasi dalam bentuk percakapan online yang dapat dilakukan oleh setiap orang secara cepat dan real-time. Atau, biasa disebut dengan media sosial. Contohnya adalah Facebook, Twitter, Instagram, dll.

2. Web Berbasis Sistem Informasi

Website juga digunakan untuk sarana membantu aktivitas usaha dan pekerjaan manusia. Sehingga proses pekerjaan yang dilakukan dapat tersistem, terpusat, dan termonitoring dengan baik menggunakan aplikasi. Saat ini dikenal dengan sistem informasi. 

Sistem informasi sendiri memiliki beberapa jenis, disesuaikan dengan kebutuhan dari bidang kerja masing – masing. Contohnya adalah sistem informasi koperasi, SIAKAD (Sistem Informasi Akademik), Fleet Management SystemHospital Management, dan masih banyak lagi SI yang lain.

3. Web Jual Beli dan Bisnis

Kemudian, website juga dapat digunakan untuk sarana transaksi jual beli secara online. Saat ini disebut dengan e-commerce. Dengan menggunakan e-commerce segala kebutuhan anda terkait produk barang atau jasa dapat diproses hanya dengan menggunakan aplikasi web.   

Contoh aplikasi yang banyak digunakan di Indonesia adalah Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan platform e-commerce lainnya. Anda dapat memilih berbagai produk mulai dari yang baru, bekas, harga murah hingga termahal dapat anda dapatkan melalui aplikasi. 

4. Web Pencarian

Web pencarian biasa disebut dengan Search Engine. Tentunya, anda hampir setiap hari selalu mengakses yang namanya mesin pencari seperti Google, Yahoo, Youtube, dll. Mesin pencari dapat melakukan berbagai pencarian informasi secara cepat dan akurat.


5. Web Informasi dan Berita

Dari aplikasi berbasis website juga dapat menampilkan informasi dan berita teraktual dan terkini dari seluruh dunia. Contoh web berita di Indonesia adalah Detik.com, Kompas.com, Tribunnews, dll. 

6. Aplikasi Web Server

Definisi dari aplikasi web server adalah sebuah perangkat aplikasi, dimana anda dapat menerima request (permintaan) dan juga bisa mengirim respon atau tanggapan dalam protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Di dalam proses implementasinya, tentu saja sudah terprogram dengan bantuan bahasa pemrograman server-side atau lebih dikenal dengan istilah back end. 

Untuk jenis aplikasi web server dikembangkan oleh user yang ingin membangun sebuah client / server pada sebuah website, khususnya di kalangan IT development. Contoh dari jenis ini adalah Apache HTTP Web Server, Nginx, XAMPP, Apache Tomcat, Lighttpd, LAMP, WAMP, MAMP, dan masih banyak contoh yang lain lagi. 

7. Aplikasi Web Browser

Apa itu aplikasi web browser? Jika dilihat dari segi istilah, aplikasi web browser adalah sebuah perangkat lunak (software) yang dipergunakan untuk membuka dan menjalankan halaman atau situs website. Contoh dari web browser yang saat ini banyak digunakan adalah Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge, Safari, Baidu, Opera, Vivaldi, Torch, Maxthon, UC Browser, dan masih banyak lagi contoh browser yang lainnya.

Cara Kerja Aplikasi Web Based

Berikut ini adalah cara kerja dari aplikasi berbasis web 

1. Pertama-tama user akan melakukan request kepada web server melalui internet baik itu melalui web browser maupun menggunakan user interface dari sebuah aplikasi 10 
2. Selanjutnya akan meneruskan request ini kepada server aplikasi berbasis web yang sesuai 3. Aplikasi berbasis web akan melakukan pekerjaan yang telah diminta seperti melakukan query database atau memproses data kemudian menghasilkan data yang telah diproses menjadi sebuah informasi 
4. Aplikasi berbasis web akan mengirimkan informasi tersebut kepada web server 
5. Web server akan melakukan respon balik kepada klien dengan informasi yang telah diminta dan akan dimunculkan pada tampilan user




Ringkasan

Di dalam era digital saat ini, penggunaan aplikasi dalam kehidupan sehari–hari sangat diperlukan. Selain untuk mempermudah pekerjaan juga sebagai media untuk mengembangkan bisnis. 

Dari kebutuhan manusia untuk memenuhi kebutuhannya tersebut maka dibuatlah sebuah aplikasi untuk mempermudah pekerjaan manusia. Aplikasi sendiri memiliki banyak sekali macam dan jenisnya, mulai dari aplikasi dekstop, aplikasi mobile atau sering disebut dengan apps, hingga aplikasi berbasis web dimana dalam penggunaannya cukup dengan menggunakan aplikasi browser.

Pada saat ini penggunakan aplikasi berbasis web lebih banyak digunakan daripada aplikasi dekstop karena penggunakan aplikasi berbasis web yang lebih mudah dan praktis tanpa perlu melakukan instalasi aplikasi pada komputer karena aplikasi berbasis web hanya memperlukan web browser untuk menjalankannya sehingga dapat digunakan di platform komputer manapun (multiplatform). 

Berbeda dengan aplikasi dekstop yang harus melakukan instalasi dahulu sebelum digunakan dan khusus untuk platform tertentu, sehingga kurang efisien. Dalam pembuatan aplikasi berbasis web umumnya menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript sebagai tampilan antar muka dengan perpaduan salah satu platform bahasa pemrograman, seperti Python, PHP, C#, dan VB. 

Dalam proses pembuatannya dapat dilakukan menggunakan dua cara yaitu secara Native atau menggunakan Kerangka Kerja (Framework ). Dalam artikel ini akan dibahas mengenai beberapa Tools dan Platform Aplikasi Berbasis Web seperti Ruby on Rails, Laravel, AngularJS, Django, ASP.NET dan Code Igniter.

Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama www.wansolution.co.id 

KONSULTASI GRATIS 

(Admin)

0882-9037-8482 Cs1
0857-7612-5559 Cs2
0858-9165-8512 Cs3

Alamat Kantor:

CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini