Mengenal Instlasi Server




Daftar Isi: 

1. Pengertian Instlasi Server
2. Kebutuhan Instlasi Server
3. Komponen Instlasi Server
4. Manfaat Instlasi Server
5. Cara Kerja Instlasi Server
6. Jenis-Jenis Instlasi Server

Instlasi Server merupakan salah satu standar persinyalan dan pengontrolan sesi dari paket telephony yang di kembangkan oleh IETF, SIP juga merupakan sebuah aplication layer protocol untuk membentuk, memodifikasi dan menterminasi sebuah sesi multimedia. 

Server merupakan suatu sistem komputer yang memiliki layanan khusus berupa penyimpanan data. Data yang disimpan melalui server berupa informasi dan beragam jenis dokumen yang kompleks. Layanan tersebut ditujukan khusus untuk client yang berkebutuhan dalam menyediakan informasi untuk pengguna atau pengunjungnya.

Server berperan penting dalam menyediakan layanan akses lebih cepat untuk mengirim atau menerima data maupun informasi yang tersedia pada server. Dalam bentuk fisiknya, server berwujud jaringan komputer dan memiliki ukuran yang sangat besar dengan beberapa komponen pendukung prosesor dan RAM yang berkapasitas besar.

Program komputer atau perangkat yang menyediakan fungsionalitas untuk program atau perangkat lain, yang disebut "klien". Arsitektur ini disebut model client-server. Materi jaringan komputer kali ini akan membahas tentang materi instalasi server, sebagai contoh akan menggunakan Windows Server 2019. 


Kebutuhan Instlasi Server 

Kebutuhan minimum untuk melakukan instalasi windows server 2019:

  •   1,4 GHz 64-bit processor
  •   RAM 512 MB ( 2 GB untuk server with desktop )
  •   Ruang disk 32 GB
  •   Network Gigabit ( 10/100/1000baseT ) Ethernet adapter
  •   Video super VGA  

Komponen Instlasi Server 

1. Apache

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web.
Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.

Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.

2. PHP

PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.

3. MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

4. PHPMyadmin

phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain).

Manfaat Instlasi Server 

Terdapat banyak sekali manfaat yang bisa anda dapatkan dengan mengelola jaringan komputer menggunakan sebuah server. Berikut ini merupakan beberapa manfaat yang telah kami ringkas menjadi beberapa poin saja.

1. Menjamin keamanan data

Dengan adanya server, maka anda dapat menjaga dan menyimpan seluruh data anda dengan lebih aman dan termonitoring setiap saat. Selain itu, data yang telah anda simpan dapat diakses dengan cepat sesuai dengan kebutuhan anda. Dan yang paling penting, anda juga dapat menghemat penyimpanan data dari perangkat komputer client anda dan dapat dialihkan menuju server.

2. Menghemat biaya

Manfaat yang kedua tentu saja dapat menghemat biaya pengeluaran untuk membeli kebutuhan perangkat penyimpanan data. Server telah menyediakan kapasitas penyimpanan yang lebih besar daripada komputer client pada umumnya. Jadi anda tidak perlu membeli terlalu banyak perangkat komputer maupun hardisk untuk kebutuhan data bisnis anda.

3. Memudahkan dalam manajemen data

Manfaat yang ketiga, dapat memudahkan dalam proses pengelolaan berbagai dokumen dan informasi penting yang membutuhkan penanganan secara cepat. Server juga menjamin penyimpanan data dalam jangka waktu yang lebih panjang. Saat ini juga tersedia penyimpanan server berbasis cloud atau awan. Dimana, data anda akan tersimpan di internet dengan alokasi penyimpanan yang jauh lebih besar lagi.

4. Mengoptimalkan fungsi kolaborasi antar tim

Dan manfaat yang terakhir yaitu mampu untuk memaksimalkan kolaborasi dan kerja antar setiap tim atau departemen. Dimana, dalam sebuah bisnis terutama dalam bidang IT mengharuskan setiap tim untuk bekerja tidak hanya secara offline saja. Namun dituntut untuk dapat bekerja secara online atau remote. Sehingga, server sangat berperan penting untuk meningkatkan produktivitas karyawan perusahaan atau instansi terkait.

Cara Kerja Instlasi Server

Materi selanjutnya akan membahas mengenai cara kerja dari sebuah server. Sederhananya, server bekerja atas permintaan dari client. Sehingga untuk setiap jenis server memiliki cara kerja yang hampir sama, yaitu mengikuti permintaan atau instruksi dari client. Yang menjadi perbedaannya hanya terletak pada implementasi layanan, tugas dan fungsi masing – masing server saja.

Kami akan memberikan contoh kasus yang berkaitan dengan web server sebagai gambaran awal proses request dari klien. Ketika anda mulai dengan mengetikkan suatu alamat website pada browser, maka seketika perangkat komputer anda berperan sebagai klien yang meminta informasi kepada web server. Dan kemudian, web server akan memberikan setiap informasi website tersebut kepada anda yang ditampilkan pada browser. 

Jenis-Jenis Instlasi Server

Selanjutnya kita akan membahas mengenai jenis – jenis dari server itu sendiri. Untuk pembagian jenisnya, dapat diketahui dari tipe atau jenis data yang akan diolah. Berikut ini merupakan beberapa penjelasannya berkaitan dengan hal tersebut.

1. Web server

Web server adalah jaringan komputer yang khusus untuk menerima layanan informasi dalam bentuk HTTP dan HTTPS. Jadi, web server akan menerima beberapa tampilan kode dari browser yang kemudian akan mengirimnya kembali dalam bentuk sebuah halaman website. 

Laman web tersebut akan dikirim dalam bentuk dokumen HTML dan CSS yang akan diproses dan diolah menjadi tampilan yang lebih menarik untuk dibaca. Untuk saat ini peran dari web server tidak hanya menampilkan WWW (World Wide Web) saja, namun juga dapat untuk meninjau kebutuhan dalam manajemen suatu pekerjaan. Seperti pada penggunaan printer, kamera, router web, dan masih banyak hardware yang lain.

2. Mail server

Jenis yang kedua adalah mail server, dimana memiliki peran untuk dapat melayani pengguna dalam bertukar pesan melalui perangkat elektronik yang berbeda. Mail server terbagi menjadi dua jenis, pertama adalah server surat masuk dan kedua adalah server surat keluar.

Untuk surat masuk, terdiri dari POP3 (Post Office Protocol 3rd Version) dan IMAP (Internet Message Access Protocol). Fungsi dari POP3 adalah sebuah protokol pesan elektronik yang menyimpan pesan (baik terkirim atau diterima) pada penyimpanan local hard drive. Dan IMAP merupakan protokol yang menyimpan pesan dalam sebuah mail server. 

3. Game server

Jenis server ini biasanya lebih cenderung digunakan oleh para penikmat game (gamer) dan pengembang (developer) game. Untuk saat ini, kebutuhan akan game server lebih berfokus pada permainan yang bersifat multiplayer online. Dimana dalam satu server, biasanya terdapat banyak sekali user game yang mengakses secara bersamaan.

Game server terdiri dari dua jenis, yaitu game server internal dan eksternal. Untuk kebutuhan internal proses penyimpanannya melalui perangkat komputer sendiri. Apabila untuk kebutuhan eksternal akan disediakan langsung oleh developer game tersebut.

4. FTP server

File Transfer Protocol atau FTP server adalah protokol internet yang memberikan akses data server hanya kepada satu jaringan saja. Untuk setiap client dapat melakukan transfer dokumen atau file melalui server. Untuk fungsi utama dari FTP server yaitu untuk memberikan pelayanan kepada client dan user untuk melakukan transfer data melalui server yang tersedia.

5. DHCP server

Dynamic Host Configuration Protocol atau disingkat dengan DHCP server adalah sebuah jaringan yang menjalankan akses layanan penyewaan IP Address, serta informasi berbasis TCP/IP kepada client. Fungsi utama dari DHCP ini adalah untuk memberikan layanan IP secara otomatis kepada client, host, maupun komputer pada jaringan TCP/IP yang melakukan request.

6. Database server

Database server merupakan jaringan komputer yang menyediakan akses kepada client untuk mengelola data dan informasi yang tersedia dari server. Database server saat ini terdiri dari empat jenis, yaitu flat file, relation, object, dan relational-object database.

Untuk fungsi utama dari server ini adalah memberikan pengguna untuk mengakses layanan big data yang terstruktur, sehingga dapat melakukan pencarian informasi secara cepat dan juga dapat dilakukan dalam waktu yang bersamaan.

7. File server

File server merupakan jaringan komputer menyediakan kebutuhan data yang tersimpan pada disk. Lokasi disk menyimpan berbagai jenis file yang berupa gambar, video, dokumen, musik, dan file database yang lainnya. Server ini dirancang untuk dapat terintegrasi langsung dengan workstation

File server juga dapat dianalogikan sebagai jantung dari sebuah server, yang mana memiliki kapasitas penyimpanan memori yang besar. Oleh karena itu, memungkinkan untuk mengatur informasi dan komunikasi antar jaringan komputer.

8. Proxy server

Proxy server memiliki peran penting sebagai perantara yang menghubungkan antara user dengan web server. Jadi, setiap pengguna yang menggunakan jaringan internet, akan melewati proxy terlebih dahulu sebelum dilanjutkan menuju web server. Fungsi utama dari dari proxy server sendiri adalah untuk mengamankan IP Address user ketika mengakses dan menjelajahi internet melalui perangkat komputer.



Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama www.wansolution.co.id 

KONSULTASI GRATIS 

(Admin)

0882-9037-8482 Cs1
0857-7612-5559 Cs2
0858-9165-8512 Cs3

Alamat Kantor:

CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111.

Komentar

Postingan populer dari blog ini