Mengenal Website
Daftar Isi:
Apa Itu Website?
Website adalah kumpulan halaman yang berisi informasi tertentu dan dapat diakses dengan mudah oleh siapapun, kapanpun, dan di manapun melalui internet.
Website adalah kumpulan halaman web yang saling berkaitan untuk menyajikan informasi tertentu, yang bisa diakses melalui nama domain di internet menggunakan aplikasi web browser (Chrome, Firefox, dll)
Website memiliki variasi yang hampir tidak ada habisnya, termasuk situs pendidikan, situs berita, forum, situs media sosial, situs e-commerce, dan sebagainya. Halaman-halaman dalam sebuah website biasanya merupakan campuran teks dan media lainnya. Meskipun demikian, tidak ada aturan yang mengatur bentuk website.
Dalam bahasa Indonesia, pengertian website adalah situs web, yang berarti sebuah situs atau ‘lokasi’ di web. Website terdiri dari beberapa halaman web yang saling terkait di bawah sebuah nama domain, biasanya memuat konten seperti teks, video, gambar, audio, dan lain sebagainya.
Secara garis besar, website memiliki 3 elemen utama di dalamnya, yaitu:
- Domain
- Hosting
- Konten
Domain yaitu alamat yang akan diakses oleh user untuk membuka situs website Anda. Contoh domain seperti: www.logique.co.id
Hosting merupakan suatu tempat untuk menyimpan data-dada yang ada pada website dan ditempattkan di dalam sebuah server.
Sebuah website juga harus memiliki konten di dalamnya baik itu teks, video, ataupun gambar. Berkat perkembangan teknologi, saat ini sudah semakin banyak Content Management System (CMS) untuk mengelola konten di dalam website.
Lalu, apa saja sih halaman yang ada pada website? Jadi, umumnya website memiliki satu halaman utama yang disebut homepage. Homepage adalah halaman beranda yang akan terbuka pertama kali saat Anda mengakses nama domain website.
Dari sini, Anda bisa menjelajahi halaman web lain, biasanya halaman produk atau jasa untuk e-commerce, kontak, support, dan lain sebagainya.
Setiap website dibuat untuk tujuan tertentu, misalnya sebagai wajah sebuah brand atau bisnis, media berita, hiburan, toko online, sarana pendidikan, hingga media sosial.
Sejarah Website
Orang yang berjasa menemukan website adalah Sir Tim Berners-Lee.
Ilmuwan komputer asal Inggris itu menjadi insinyur software (perangkat lunak) di CERN –laboratorium fisika (partikel besar) yang berada di dekat Jenewa, Swiss.
Penemuan website dimulai ketika Berners merasakan masalah atau kesulitasn soal bagaimana berbagi informasi satu sama lain.
Pada Oktober 1990, Berners menulis tiga teknologi dasar hingga kini menjadi dasar web dibuat (yang juga muncul pada bagian-bagian browser web Anda).
Ketiganya yaitu:
Website pertama kali muncul di dunia pada tahun 1991 oleh seorang ahli komputer berkebangsaan Inggris yaitu Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee. Ketika merancang website, Tim bermaksud untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja.
ada bulan Oktober 1990, Tim menuliskan tiga teknologi dasar yang sampai saat ini menjadi fondasi website yaitu:
- HTML atau HyperText Markup Language yaitu bahasa markup untuk pemformatan website.
- URI atau Uniform Resource Identifier yaitu sejenis tools unik yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap sumber daya di dalam web. URI juga biasa disebut sebagai URL.
- HTTP atau Hypertext Transfer Protocol yaitu protokol yang memungkinkan pengambilan sumber daya tertaut dari seluruh web.
Selain itu, Tim juga menulis web page editor/browser (WorldWideWeb.app) pertama dan web server pertama (httpd).
Pada akhir tahun 1990, halaman web pertama kali dirilis di publik. Ketika website mulai berkembang, Tim Berners-Lee memahami bahwa potensi dari website sebenarnya akan didapatkan apabila siapa saja dapat menggunakannya tanpa perlu membayar sejumlah biaya ataupun meminta izin. Jadi, saat itu Tim menyarankan agar CERN menyetujui untuk membuat kode dasar tersedia secara bebas royalti. Keputusan tersebut kemudian diumumkan pada tahun 1993 dan akhirnya memicu gelombang kreativitas dan inovasi global.
Akhirnya pada tanggal 30 April 1993, CERN (laboratorium tempat Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.
Sejarah Perkembangan Website
Berikut adalah sejarah perkembangan website :
Web 1.0
Web 2.0
- The Web as Platform (Pengerjaan suatu aplikasi/tulisan dapat langsung dikerjakan di media internet tanpa harus mengerjakannya terlebih dahulu di windows desktop)
- Harnessing Collective Intelligence (Web 2.0 memiliki kinerja untuk memanfaatkan tulisan orang lain untuk mengisi konten web secara kolektif (tidak hanya webmaster yang mengisi konten sendiri), contohnya seperti youtube)
- Data is the Next Intel Inside (merupakan suatu garansi kepercayaan dari para pemberi data kepada pemilik website bahwa pada era web 2.0 data sangatlah penting dan harus di update setiap waktu)
- End of the Software Release Cycle (pada web 2.0 aplikasi software dapat langsung digunakan lewat internet/internet menjadi platform menjalankan program)
- Lightweight Programming Models (pembuatan web 2.0 menggunakan bahasa yang ringan dan mendukung pengembagan program).
- Semantic Web (web dengan kemampuan membaca situs semudah manusia membacanya sehingga informasi dapat disajikan dengan cepat dan tepat)
- The 3D Web (web dengan kemampuan visual 3D dan interaksi secara realtime)
- The Media-Centric Web (Photo, audio, dan video akan menjadi cara lain untuk mencari informasi yang kita inginkan selain keyword)
- The Pervasive Web (Web yang mudah diakses dengan berbagai cara dan alat berbeda kapan saja dan dimana saja).
Web 1.0 Adalah generasi pertama dari website. Pada tipe ini pengunjung hanya bisa mencari (searching) dan melihat-lihat (browsing) data informasi yang ada di web. Jadi, web tipe ini terlihat seperti papan pengumuman di dunia maya. Dalam hal ini, pengunjung tidak dapat menginput data ke website.
World wide web pertama kali menemukan bentuknya di November 1990. Hingga tahun 1993, jaringan internet berkembang demikian pesatnya. Perkembangan jaringan internet up to (seperti promosi ISP saja ) 341,000% .
Layanan internet kala itu masih berkisar diantara web statis yang saling dihubungkan dengan hyperlink. Umumnya website berformat “brosur online” – website yang menyampaikan informasi satu arah – umumnya berbentuk profile, portal berita, toko online, layanan email, dll. Web kala itu dihuni oleh website-website yang di desain menggunakan table dan flash. Contohnya adalah DotCom Bubble Burst, atau DotCom Crash, atau DotCOm Doom.
Web 2.0 adalah generasi kedua website yang muncul di tahun 2003 atau 2004, para pengguna website-pun mulai dimanjakan dengan berbagai fasilitas, yaitu komunikasi 2 arah, tidak hanya dengan webmaster namun dengan orang lain di belahan dunia yang lain, kita dapat membuat suatu komunitas tanpa harus bertemu secara fisik, informasi semakin mudah didapat dengan halaman web yang menarik. Dalam perkembangannya ada beberapa karakteristik dari web 2.0, yaitu :
Web ini diperkirakan akan berkembang dari tahun 2010 sampai 2020 dan saat ini masih dalam tahap pengembangan.
Menurut PC magazine karakteristik dari web 3.0 adalah :
Pengertian Website Menurut Para Ahli
- Hidayat (2010): Website adalah kumpulan halaman yang digunakan untuk menampikan informasi teks, gambar, animasi, suara atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis ataupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing masing dihubungkan
dengan jaringan jaringan halaman. - Yeni Susilowati (2019) Website adalah sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait antara halaman yang satu dengan halaman lain, yang biasanya ditempatkan pada sebuah server web yang dapat diaksesp melalui jaringan interet ataupun jaringan wilayah lokal (LAN).
- Hakim Lukmanul (2004): Website adalah fasilitas internet penghubung dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen pada website disebut dengan web page sementara link dalam website memungkinkan pengguna bisa berpindah dari satu page ke page lain (hyper text), baik diantara page yang disimpan dalam server yang sama maupun server diseluruh dunia. Pages diakses dan dibaca lewat browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozila Firefox, Google Chrome dan aplikasi browser lainnya.
- Gregorius (2000): Website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung dan file-filenya saling terkait satu sama lain. Web terdiri dari page/halaman, dan kumpulan halaman yang disebut homepage. Homepage berada pada posisi teratas, dengan halaman-halaman terkait yang berada di bawahnya. Biasanya setiap halaman di bawah homepage disebut child page, yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam web.
- Yuhefizar (1998): Website adalah suatu metode untuk menampilkan informasi pada internet, baik berupa teks, gambar, suara atau video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext), dapat diakses melalui sebuah browser.
Fungsi Website
Fungsi utama dari sebuah website adalah sebagai media informasi bagi masyarakat. Dengan adanya website, Anda dapat dengan mudah untuk berbagai informasi atau pun mencari informasi. Jika dijabarkan, berikut adalah fungsi website:
1. Menjadi media komunikasi
2. Media untuk hiburan
3. Media pendidikan/ pengetahuan
4. Media untuk bisnis
Website dapat digunakan untuk menyampaikan informasi. Pada umumnya website yang berfungsi sebagai media komunikasi akan menyediakan fitur-fitur seperti email atau chatroom.
Website juga bisa menjadi media hiburan. Berbagai jenis website saat ini dapat menampilkan fitur atau konten yang menghibur penggunanya seperti web game online, live streaming, atau yang lain.
Fungsi website pada kehidupan sehari-hari:
Website seakan menjadi konsumsi pokok untuk masyarakat di dunia setia harinya. Tak hanya dimanfaatkan untuk kepentingan organisasi ternama, perusahaan besar atau bahkan pemerintahan saja, melainkan website juga sudah bisa dimanfaatkan untuk berbagai tujuan pribadi.
Seperti contohnya menulis tutorial, menceritakan pengalaman perjalanan, atau menampilkan berbagai macam karya. Oleh karena itu website memang memberikan segudang fungsi yang bisa didapatkan oleh semua kalangan masyarakat, berikut ini beberapa fungsi dari penggunaan website dalam kehidupan sehari-hari diantaranya.
1. Sebagai sarana publikasi pada perusahaan
Sejak dulu website sudah bisa dimanfaatkan sebagai tempat utama untuk mempublikasikan perusahaan khususnya yang berbasis dengan teknologi dan internet. Selain itu melalui website juga sebagai sarana mempromosikan profil dari perusahaan dan mempromosikan berbagai jenis produk yang ingin dijual.
2. Sebagai sarana tempat menjual produk
Saat ini sudah banyak online shop yang memanfaatkan website sebagai sarana untuk dapat menarik pelanggan dengan mempromosikan barang dagangannya melalui website. Semakin menarik tampilan website anda maka akan semakin banyak pelanggan yang berkunjung.
3. Mempermudah komunikasi
Jarak saat ini bukan lagi menjadi halangan untuk kita tetap bisa menjaga silaturahmi dengan para keluarga. Kemudahan teknologi komunikasi melalui sosial media berfungsi sebagai penghubung para penggunanya dari berbagai kota bahkan dilintas negara.
Selain menjadi media komunikasi dan hiburan, website juga dapat dipergunakan untuk berbagi pengetahuan atau informasi. Saat ini sudah banyak website yang dibangun dengan niche khusus yang mengulas berbagai pengetahuan mulai dari politik, teknologi, ekonomi, atau yang lain.
Untuk dunia bisnis, website dapat dipergunakan sebagai media promosi, pemasaran, atau media untuk melakukan transaksi penjualan. Seiring dengan semakin majunya teknologi, para pemilik bisnis harus memahami apa itu website dan fungsi pentingnya bagi bisnis.
Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama www.wansolution.co.id
KONSULTASI GRATIS
0882-9037-8482 (Admin)
Alamat Kantor:
CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111
Komentar
Posting Komentar