IoT




Daftar Isi: 

1. Unsur-Unsur IoT
2. Manfaat IoT 
3. Komponen IoT
4. Kelebihan IoT
5. Kekurangan IoT


Unsur-Unsur IoT

Setelah mengenal apa itu internet of things, selanjutnya masuk pada pembahasan mengenai unsur-unsur IoT. Setidaknya, terdapat lima unsur pembentuk dari internet termasuk juga kecerdasan buatan, konektivitas, sensor, dan lain sebagainya. Berikut merupakan penjabarannya:

      1. Artificial Intelligence

Artificial Intelligence (AI) atau dalam bahasa Indonesia berarti kecerdasan buatan merupakan merupakan sebuah penemuan yang dapat memberikan kemampuan bagi setiap teknologi atau mesin untuk berpikir (menjadi “smart”). Jadi, AI disini dilakukan dengan mengumpulkan berbagai data, pemasangan jaringan, dan pengembangan algoritma dari kecerdasan buatan.

Sehingga, dari yang awalnya sebuah mesin hanya dapat melaksanakan perintah dari pengguna secara langsung, sekarang dapat melakukan berbagai aktivitas sendiri tanpa menunggu instruksi dari pengguna. Misalnya saja, teknologi AI yang diterapkan pada robot pelayan di sebuah restoran di Jepang. 

Dimana, kemampuan robot tersebut dapat berpikir layaknya seorang pelayan manusia asli. Karena di dalam sistem kendali robot tersebut telah menggunakan bantuan AI. Dengan mencakup berbagai sumber data dan informasi secara lengkap dan algoritma yang kompleks

      2. Konektivitas

Konektivitas atau biasa disebut dengan hubungan koneksi antar jaringan. Di dalam sebuah sistem IoT yang terdiri dari perangkat kecil, setiap sistem akan saling terhubung dengan jaringan. Sehingga dapat menciptakan kinerja yang lebih efektif dan efisien.

Untuk standar biaya pemasangan jaringan tidak selalu membutuhkan jaringan yang besar dan biaya yang mahal. Anda juga dapat merancang sistem perangkat dengan menggunakan jaringan yang lebih sederhana dengan biaya yang lebih murah.

     3. Perangkat Ukuran Kecil

Di dalam perkembangan teknologi masa kini, semakin kecil sebuah perangkat maka akan menghasilkan biaya yang lebih sedikit, namun efektifitas dan skalabilitas menjadi tinggi. Sehingga di masa yang akan datang, manusia dapat lebih mudah menggunakan perangkat teknologi berbasis IoT dengan nyaman, tepat, dan efisien.

      4. Sensor

Sensor merupakan unsur yang menjadi pembeda dari IoT dengan mesin canggih yang lain. Dengan adanya sensor, mampu untuk mendefinisikan sebuah instrumen, yang mana dapat mengubah IoT dari jaringan standar yang cenderung pasif menjadi sistem aktif yang terintegrasi dengan dunia nyata.

      5. Keterlibatan Aktif

Banyak mesin modern yang masih menggunakan keterlibatan (engagement) secara pasif. Namun, yang menjadi pembeda dari mesin yang lain, IoT telah menerapkan metode paradigma aktif dalam berbagai konten, produk, serta layanan yang tersedia. 


Manfaat IoT

Setelah mengetahui dengan rinci mengenai contoh internet of things, berikutnya masuk pada pembahasan mengenai manfaat internet of things. Manfaat disini dapat dibagi menjadi tiga bagian.

      1. Memudahkan proses konektivitas

Manfaat IoT yang pertama adalah memudahkan dalam proses konektivitas antar perangkat atau mesin. Semakin koneksi antar jaringan baik, maka sistem perangkat dapat berjalan dengan lebih cepat dan fleksibel.

Anda mungkin masih banyak yang menggunakan alat konvensional, namun apabila anda mencoba untuk mengoperasikan sebuah sistem secara terpusat hanya melalui perangkat mobile, maka jawabannya yang pasti adalah dengan menggunakan teknologi cerdas. 

      2. Ketercapaian efisiensi

Manfaat internet of things yang kedua adalah tercapainya efisiensi kerja. Semakin banyak konektivitas jaringan yang terbentuk, semakin kecil pula jumlah penurunan waktu untuk melakukan tugas. Sehingga, aktivitas dan kinerja manusia menjadi lebih terbantu dengan adanya IoT.

      3. Meningkatkan efektivitas monitoring kegiatan

Dengan menggunakan internet of things, efektivitas untuk mengontrol dan monitoring sebuah pekerjaan menjadi lebih mudah. Selain itu, teknologi cerdas juga mampu untuk memberikan rekomendasi atau alternatif pekerjaan yang lebih mudah bagi pengguna.

Jadi, seperti itu pembahasan mengenai internet of things. Bagaimana, menarik, bukan? Perangkat-perangkat IoT yang ada saat ini, masih akan terus berkembang lagi untuk kehidupan yang lebih canggih di masa depan. Selain topik IoT ini, tentunya ada banyak sekali informasi menarik yang akan kami bahas. Sampai jumpa di artikel selanjutnya ya.

4. Memangkas Biaya Operasional 

IoT menghubungkan berbagai data perangkat dalam satu interface. Termasuk dalam interface smartphone Anda. Jadi, Anda bisa melakukan monitoring data dan akses perangkat dari mana saja.

Berkat kemudahan-kemudahan ini, Anda bisa memangkas biaya operasional. Contoh paling sederhananya saja, Anda mendapat notifikasi bahwa data penggunaan daya AC Anda melebihi kapasitas. Maka, Anda bisa langsung mematikan AC dari smartphone. 

Dengan begitu, Anda bisa mematikan perangkat sebelum boros penggunaan listrik. Biaya operasional Anda pun bisa lebih hemat, kan?

5. Meningkatkan Efisiensi Kerja

Salah satu manfaat IoT adalah adanya proses otomatisasi perangkat. Contohnya alat penyiram tanah atau pemberi pupuk otomatis.

Dengan otomatisasi, pemilik bisnis atau lahan pertanian bisa meningkatkan efisiensi kerja. Sebab, pekerjaan berulang yang memakan waktu sudah dilakukan oleh perangkat otomatis. Jadi, pegawai bisa beralih mengerjakan pekerjaan lain yang lebih penting. 

6. Menyediakan Insight Data untuk Pengambilan Keputusan Bisnis

IoT dengan bantuan Artificial Intelligence akan mengolah data pelanggan menjadi sebuah insight yang bermanfaat untuk keputusan bisnis. Apa saja contohnya?

Pertama, Anda bisa mempromosikan produk pada pelanggan spesifik. Data yang masuk dari QR Code akan diolah menjadi data pola pembelian produk dari pelanggan berusia 20 hingga 35 tahun. Menggunakan data tersebut, Anda bisa mengetahui produk favorit pelanggan yang nanti bisa dipromosikan ulang.

Kedua, Anda bisa mengetahui fitur produk apa yang perlu Anda perbaiki atau hilangkan. Sebab, keluhan yang masuk lewat chatbot website akan diolah jadi data sebagai bahan pertimbangan.  

7. Meningkatkan Customer Experience

Manfaat lain dari IoT adalah meningkatkan customer experience. Sebab IoT bisa mempercepat proses pelayanan pelanggan. 

Contohnya adalah penggun

aan chatbot. Chatbot akan secara otomatis menjawab keluhan pelanggan dengan solusi. Jadi, pelanggan bisa mendapatkan solusi lebih cepat tanpa perlu menunggu. 

Menurut data dari Statista, cara kerja chatbot mampu membuat 34% pelanggan lebih nyaman daripada staf customer service. Alasannya karena mereka bisa menerima jawaban lebih cepat.


Komponen IoT 

Internet of Things sendiri terbentuk dari beberapa komponen dasar loh Golden friends! Berikut adalah beberapa unsur dari IoT dan juga penjelasan singkatnya.

  • Artificial Intelligence (AI)  — salah satu komponen dasar IoT adalah kecerdasan buatan yang berfungsi sebagai “otak” sebuah perangkat. Teknologi AI ini memberikan kecerdasan yang sesuai dengan fungsi dari perangkat itu sendiri.
  • Konektivitas — tanpa sebuah hubungan jaringan, IoT tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Konektivitas adalah sebuah komponen utama IoT yang membantu perangkat untuk terhubung ke jaringan yang ditentukan.
  • Sensor — sensor pada perangkat IoT bertujuan untuk mendefinisikan instrumen dan mengubah perangkat tersebut menjadi menjadi sebuah sistem aktif yang sanggup melakukan fungsinya dengan sesuai
  • Active engagement — banyak perangkat konvensional yang masih menggunakan metode engagement secara pasif. IoT menerapkan keterlibatan secara aktif yang aktif dalam berbagai produk, dan layanan yang tersedia.
  • Perangkat yang kecil dan ringkas — di masa yang semakin modern ini, banyak perangkat berukuran kecil yang mampu melakukan banyak hal, smartphone contohnya. Salah satu karakteristik dari IoT adalah pemanfaatan perangkat kecil yang canggih.

Kata kunci dari fungsi IoT adalah mudah dan cepat, bahkan terbilang instan. IoT juga begitu cepat diterima oleh masyarakat karena fungsi-fungsinya yang begitu inovatif dan sangat memudahkan gaya hidup manusia. IoT mampu menjadi solusi efisien dan efektif dengan minim sumber daya. Kemudian, IoT juga berfungsi untuk mengurangi upaya manusia dalam menjalankan tugas serta menghemat waktu.

Terlebih lagi, perkembangan IoT sangat cepat dikarenakan implementasi teknologi artificial intelligence (AI) yang terus belajar dan memperbaharui data. Lantas, apa saja contoh penggunaan IoT dan sudahkah diterapkan oleh masyarakat bebas? IoT sendiri sebenarnya sudah ada di sekitar kita, baik disadari maupun tidak disadari.

IoT bisa diaplikasikan dalam sektor bisnis seperti ritel untuk proses manajemen inventori hingga antar pesanan, atau dalam kehidupan manusia secara umum, seperti home security dan peralatan elektronik di rumah. Contoh yang paling umum adalah perangkat seperti Echo Dot dan Google Nest. Beberapa fitur IoT antara lain mencakup GPS tracking, mobile gyroscope, adaptive brightness, voice detection, dan juga face detection.


Kelebihan IoT 

1. Data

Semakin banyak informasi yang diperoleh, semakin mudah untuk menentukan tindakan yang tepat berdasar data yang ada. Dengan bantuan komputer dan algoritma program kita tidak perlu mengecek data  satu per satu, biarkan mesin yang melakukan nya sesuai algoritma yang kita inginkan, selain cepat juga sagar akurat.

2. Waktu

Dengan bantuan sistem komputer yang telah diprogram sebelumnya untuk mengolah informasi tertentu dan melakukan tindakan sesuai yang telah diprogramkan maka proses analisis dan pengambilan keputusan berdasar data yang besar akan sangat cepat. Tidak bisa dibayangkan jika hal ini dilakukan secara manual tanpa bantuan mesin.

3. Tracking

Dalam sistem inventory dengan bantuan komputer akan sangat mudah untuk mengecek persedian, lokasi dan kualitas barang sehingga memudahkan kita untuk melakukan pengelolaan sehingga tidak ada kasus kehabisan barang karena lalai dalam pengecekan jika dilakukan secara manual.

4. Biaya

Tidak bisa dipungkiri, penggunaan tenaga manusia yang terbatas kemampuan nya yang berakibat diperlukan banyak tenaga manusia untuk melakukan pekerjaan yang berat. Dengan bantuan mesin yang kemampuannya dapat diatur dan dapat menggantikan pekerjaan manusia, manusia tidak perlu melakukan hal berat dan rumit di zaman sekarang, cukup dengan menjadi operator mesin saja. Dari sini terlihat bahwa biaya untuk menggaji karyawan lebih sedikit karena sudah digantikan oleh mesin.


Kekurangan IoT 

Dibalik kemudahan dan kecanggihan yang tersaji ketika menggunakan perangkat IoT ada beberapa risiko yang perlu Anda ketahui diantaranya:

1. Harus Sesuai

Kita tau bahwa tidak ada standardisasi penggunaan sensor seperti penggunaan USB, ketika sebuah sistem dengan IoT device mengalami kerusakan maka kita harus membeli di vendor yang sama untuk menggantinya.

2. Dirangkai Secara Komplex

Dibalik berbagai kemudahan yang telah diberikan kepada para pengguna, di sana ada IoT module yang sudah dirangkai secara komplex untuk menerima dan mengolah informasi dan alat tersebut memerlukan tega ahli untuk merawat secara berkala agar sistem tetap berjalan.

3. Memiliki Celah Keamanan

Semua perangkat dan program komputer pasti memiliki sebuah celah dan rawan akan tindakan hacking, baru-baru ini terjadi serangan DDOS besar-besaran yang disinyalir berasal dari perangkat IoT yang telah di hack dan dijadikan botnet untuk melakukan serangan ini.  Oleh karena itu, diperlukan seorang tenaga ahli untuk mengamankan perangkat IoT dari serangan Hacker.



Penutup

Nah itu tadi penjelasan lengkap tentang internet of things, Golden friends!

Singkatnya, Internet of things adalah semua perangkat dan benda yang melakukan transfer dan juga transmisi data melalui jaringan wireless dan internet. 

Saat ini banyak perangkat IoT yang bisa Anda temui pada kehidupan sehari-hari. Handphone dan komputer Anda adalah salah satu contohnya.

Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama www.wansolution.co.id 

KONSULTASI GRATIS 

(Admin)

0882-9037-8482 Cs1
0857-7612-5559 Cs2
0858-9165-8512 Cs3

Alamat Kantor:

CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111

Komentar

Postingan populer dari blog ini