Landing Page 



Daftar Isi: 

1. Jenis-Jenis Landing Page
2. Tujuan Landing Page 
3. Contoh Landing Page dan Hompage
4. Fungsi Landing Page

Jenis-Jenis Landing Page 

Berdasarkan tujuannya, ada dua jenis landing page yang bisa dibedakan:

1. Click Through

Pada jenis Click Through memiliki tujuan membujuk pengunjung untuk mengklik halaman lain. Biasanya digunakan dalam bisnis e-Commerce, Anda  dapat menggunakannya untuk menggambarkan produk atau penawaran secara cukup rinci agar bisa memancing konsumen untuk melihat peoduk anda sebelum membelinya.

Ciri – ciri dari Click Trough ini yaitu munculnya iklan yang masuk diarahkan pada keranjang belanja atau halaman pendaftaran. Hal ini menyebabkan sedikitnya konversi yang terjadi seperti iklan yang tidak memberikan informasi yang cukup bagi seseorang untuk membuat keputusan. Intinya, sebaiknya rancang dengan bagus  dan menarik agar pengunjung tertarik melakukan apa yang Anda harapkan.

2. Lead Generation

Pada Jenis halaman Lead Generation juga memiliki tombol CTA. Namun, Perbedaannya user bisa langsung melakukan konversi di halaman ini tanpa berpindah ke halaman lainnya hanya dengan sekali klik. Fungsi Jenis landing page ini dirancang untuk mengumpulkan lead secara langsung.

Jenis halaman ini cocok bagi anda jika melakukan penawaran yang tidak berisiko. Artinya, user tidak akan segan melakukan tindakan tertentu sesuai konversi yang Anda inginkan.Perbedaan lainnya dengan click through, lead generation landing page lebih singkat, jelas dan menarik.

Berikut ini beberapa contoh penggunaan dan item yang diberikan kepada pengguna tercantum pada daftar :

  • Ebook atau white paper
  • Pendaftaran webinarKonsultasi untuk layanan profesional
  • Kupon diskon / voucher
  • Mengisi Konten Akses Percobaan Gratis (Free Trial)
  • Hadiah dalam bentuk fisik (melalui email langsung)
  • Pemberitahuan peluncuran produk yang akan datang

Tujuan Landing Page 

Berikut ini adalah tujuan konkret dari pembuatan landing page. Penjabaran berikut ini akan membuktikan kalau bisnis Anda bisa semakin meningkat setelah memiliki landing page.

1. Membantu mencapai gol bisnis

Beberapa pelaku bisnis biasanya langsung menerapkan strategi hard selling agar menghasilkan penjualan yang diharapkan. Di sisi lain, ada juga yang lebih memilih strategi soft selling.
Sebagai contoh, strategi soft selling bisa dilakukan dengan cara mengumpulkan database calon pembeli terlebih dahulu. Lalu setelah itu, pebisnis bisa melakukan follow-up melalui tim sales dengan pendekatan kreatif untuk menghasilkan penjualan.
Strategi soft selling sering kali jauh lebih efektif. Anda bisa menerapkan strategi ini dengan membuat landing page untuk bisnis online Anda. Landing page membantu Anda untuk membuat konten penawaran yang informatif dan edukatif. Dengan demikian, calon pembeli diharapkan tertarik untuk membeli produk Anda.

2. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi iklan berbayar

Jika Anda sudah memiliki landing page, maka Anda bisa mengiklankan usaha Anda secara lebih efektif dan tepat sasaran. 
Pertama, landing page tersebut bisa menjadi tujuan dari setiap iklan Anda. Ketika ada netizen yang tertarik dengan iklan Anda, mereka bisa klik dan mendapatkan informasi lebih lanjut di landing page tersebut. 
Kedua, karena Anda sudah memiliki data setiap pengunjung website, Anda bisa menentukan target iklan dan pesan yang perlu Anda sampaikan. Dengan landing page yang berkualitas, Anda akan bisa mengontrol bujet iklan secara profesional. 

3. Membantu meningkatkan lead conversion

Landing page dibuat untuk meningkatkan lead conversion. Rumus untuk menghitung lead conversion adalah jumlah pengunjung yang berkenan memberikan database-nya dibagi jumlah total pengunjung landing page, lalu dikali 100%.
Database di sini mencakup informasi kontak calon pembeli yang bisa Anda hubungi seperti email, nomor telepon, atau nomor WhatsApp. Dengan meletakkan tombol CTA (Call to action) yang menarik perhatian konsumen, landing page bisa membantu untuk meningkatkan jumlah lead conversion bisnis Anda.
Ketika tombol CTA ini diklik, calon pembeli akan diarahkan menuju database form dan mereka bisa memberikan informasi kontak. Kemudian, tim sales Anda bisa diinstruksikan untuk melakukan follow-up terhadap calon pembeli tersebut hingga menghasilkan penjualan.

4. Membantu memperkuat database

Salah satu keunggulan utama jika Anda sudah memiliki banyak database adalah bisa mengoptimalkannya melalui email marketing. Secara ringkas, aktivitas email marketing akan membuat Anda tetap terhubung dengan pelanggan dan target market secara lebih personal.
Tidak sedikit brand dan perusahaan besar yang sudah menerapkan strategi email marketing ini. Biasanya, mereka akan rutin mengirimkan email untuk menjaga hubungan dengan pelanggan dan target marketnya. Strategi email marketing yang seperti ini merupakan salah satu rahasia semakin bertumbuhnya bisnis mereka.
Anda bisa melakukan strategi ini dengan mulai mengumpulkan dan terus memperkuat database calon pembeli Anda, termasuk email-nya. Caranya adalah dengan menambahkan kolom isian email di landing page. 

5. Meningkatkan kredibilitas dan brand awareness

Tujuan dibuatnya landing page adalah untuk membantu meningkatkan kredibilitas dan brand awareness suatu bisnis. Di dalam landing page, Anda bisa mempertimbangkan untuk menampilkan testimoni positif dari pelanggan Anda. 
Keberadaan social proof ini terang saja akan membantu meningkatkan kredibilitas bisnis Anda, apalagi kalau produk yang Anda jual memang berkualitas sehingga membuat jumlah pengunjung landing page Anda menjadi terus meningkat.
Dengan begitu, orang-orang pun akan semakin familier dengan bisnis Anda. Hal ini dengan sendirinya akan membantu meningkatkan brand awareness bisnis Anda.

Contoh Landing Page dan Homepage

  • Airbnb

Airbnb merupakan platform persewaan properti. Startup ini bekerja semacam broker antara pemilik properti dengan siapa saja yang tertarik menggunakan properti tersebut.

Baru-baru ini Airbnb juga melebarkan sayap ke arah lainnya. Tak cuma properti saja, sekarang segala pengalaman berwisata bisa diatur dengan Airbnb. Mulai dari tur kuliner, kelas memasak, konser, touring, hingga pengalaman wisata yang berdampak sosial. Semuanya bisa diatur lewat Airbnb.

Nah, kini saatnya bicara soal landing page. Tips membuat landing page ala Airbnb:

Tampilkan foto interaksi manusia ketika Anda bermaksud mengajak user bergabung ke program Anda.Objek yang diletakkan di sebelah kiri akan jadi fokus user. Maka, tentukan poin apa yang ingin ditonjolkan dari bisnis Anda. Buat formulir dengan kolom isian yang singkat. Format macam ini meningkatkan keinginan user untuk mengisinya.

  • Neil Patel

Siapa tak kenal Neil Patel? Ia adalah seorang penulis dan marketer yang sangat berpengaruh di dunia. The Wall Street Journal menyebutnya dalam jajaran influencer di bidang marketing, khususnya via web.

Entrepreneur Magazine memasukkan perusahaan Neil Patel dalam daftar 100 perusahaan brilian. Ia pun sempat disebut sebagai 100 pengusaha sukses di usia bawah 30 oleh Presiden Barack Obama. Neil Patel juga masuk daftar 100 pengusaha sukses di bawah usia 35 yang dibuat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dalam websitenya, Neil Patel menyajikan berbagai tool untuk marketing. Utamanya, segala tool yang dipakai untuk mengoptimasi performa website bisnis.

Landing page Neil Patel merupakan tipe lead generation landing page. Ia mengajak pengunjungnya untuk mengisi kolom email yang disediakan. Nantinya, lewat alamat email inilah pengunjung mendapatkan berbagai insight dan tips yang dikirim langsung ke inbox.

Tips membuat landing page ala Neil Patel:

Buat landing page dengan ilustrasi yang simpel, unik, sekaligus meningkatkan rasa ingin berpartisipasi dari pengunjung.Ilustrasi lucky wheel atau game sejenisnya bisa meningkatkan rasa buru-buru pengunjung untuk mengikuti tawaran yang disodorkan. Buat headline yang singkat, padat, tapi menjanjikan.Sertakan keterangan tambahan di bagian bawah. Hal ini untuk menghindari Anda dari tuduhan “penipuan” karena embel-embel win the prize.Lampirkan pula URL menuju halaman privacy policy dan term of service. Keduanya penting apalagi jika audiens bisnis Anda merupakan segmen internasional.

  • Uniqlo

Uniqlo merupakan clothing brand internasional yang cukup digemari kalangan muda. Ia terkenal dengan model pakain yang simpel, versatile, bersih, sekaligus cocok untuk perempuan dan laki-laki.

Kepopuleran clothing brand dari Negeri Sakura ini pun merambah ke banyak negara. Mulai dari Kanada, Bangladesh, Cina, Jerman, India, Indonesia, dan 17 negara lainnya. Di Indonesia sendiri, sudah ada 15 toko yang terbesar di seluruh wilayahnya.

Untuk landing page-nya sendiri, Uniqlo konsisten mengusung nuansa yang simpel. Dengan latar putih, Uniqlo menempatkan logonya di paling atas. Kemudian, terdapat kalimat ajakan untuk mengisi kolom email.

Seperti biasanya, dari situlah Uniqlo mendapatkan data untuk mengirimi Anda berita dan promosi terbaru dari produk-produknya. Tak lupa, Uniqlo juga memberikan opsi promo dan produk apa yang diinginkan.

Tips membuat landing page ala Uniqlo:

Sesuaikan tampilan landing page dengan branding usaha Anda.Tampilkan logo jika desain landing page sudah sangat sederhana. Setidaknya, logo akan membuat tampilan lebih mudah diingat.Berikan opsi promosi untuk calon pelanggan. Dengan begitu, calon pelanggan hanya akan mendapatkan info yang paling relevan dan diinginkan.Opsi “laki-laki” dan “perempuan” yang dipakai Uniqlo juga bisa diadaptasi

  • Mailchimp

Mailchimp merupakan platform digital marketing. Melalui Mailchimp, Anda bisa membuat berbagai elemen marketing online. Misalnya, visual konten media sosial, landing page, email, postcard, dan sebagainya.

Namun, Mailchimp tak sekedar platform untuk membuat konten digital marketing. Di dalamnya, Anda bisa melihat apakah konten yang dibuat direspons dengan baik dengan analytics. Dengan begitu, Anda bisa menjalankan strategi marketing secara efektif dan optimal.

Akan tetapi, tetap saja Mailchimp merupakan sebuah platform “desain”. Dan kesan itulah yang tak bisa dilepaskan dari landing page-nya.

Landing page Mailchimp terdiri dari latar warna kuning yang khas, headline dengan font besar, sedikit sub-headline, serta visual yang apik dan mudah diingat. Estetis sekali, bukan?

Fungsi Landing Page

Berdasarkan jenisnya, landing page memiliki dua fungsi :

1. Menganalisis data pengunjung

Mula-mula, data setiap netizen yang mengunjungi landing page Anda akan otomatis terekam oleh sistem database. Data tersebut menjadi acuan Anda untuk menentukan strategi yang bisa mendatangkan potensi transaksi atau biasa disebut leads. 

Anda bisa menentukan macam-macam leads. Bisa jadi itu adalah penjualan, pengisian survei, atau kesediaan pengunjung untuk share konten Anda. 

2. Mempercepat transaksi

Jika landing page ini kita desain dengan menarik dan call to action-nya jelas, maka landing page jelas bisa mendatangkan keuntungan bagi bisnis Anda, termasuk penjualan.



Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama www.wansolution.co.id 

KONSULTASI GRATIS 

(Admin)

0882-9037-8482 Cs1
0857-7612-5559 Cs2
0858-9165-8512 Cs3

Alamat Kantor:

CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111.


Komentar

Postingan populer dari blog ini