Mengenal Design Company Profile




Daftar Isi: 

1. Pengertian Design Company Profile
3. Hal yang Harus Ada Dalam Design Company Profile 
4. Sistematika Design Company Profile
5. Cara Membuat Design Company Profile

Pengertian company profile adalah sebuah dokumen offline maupun online yang menjelaskan detail tentang sebuah perusahaan. Namun didalamnya tidak memuat informasi-informasi rahasia, seperti perincian keuangan perusahaan misalnya.

Apa itu pengertian company profile? Nyatanya, saat ini semua orang memiliki profile. Baik di facebook, instagram, linkedIn, dll.

Mudah untuk membuat impresi personal melalui laman sosial media. Tetapi ketika berbicara tentang company profile (profil perusahaan) yang profesional, mungkin akan sedikit lebih sulit.

Setiap organisasi atau perusahaan membutuhkan company profile yang hebat! Terutama yang memuat informasi bermanfaat bagi calon customer dan stakeholder.

Ketika Anda baru saja memulai bisnis dan ingin membuat kesan pertama yang luar biasa, maka sangat penting untuk membuat desain dan daftar isi company profile yang kuat dan tepat.

Company profile adalah hal yang penting untuk bisnis jenis apapun. Tetapi company profile bukanlah menjadi satu-satunya alat promosi perusahaan. Anda perlu menciptakan strategi-strategi penunjang lainnya agar dapat menjangkau pelanggan baru dan membuat mereka tertarik pada brand yang Anda jual.

Manfaat Design Company Profile 

1. Meningkatkan Brand Awareness Perusahaan 

Company profile dapat membantu kamu meningkatkan brand awareness perusahaan. Informasi dalam company profile dapat memungkinkan perusahaanmu mendapatkan kesan positif bagi para calon konsumen. 

2. Menjelaskan Visi dan Misi terhadap Calon Konsumen

Perusahaan yang baik bisa berkembang karena visi dan misi yang jelas. Oleh karena itu, company profile hadir untuk membantu bisnis kamu memaparkan visi dan misi yang profesional. Tak hanya itu, dalam company profile juga bisa dimuat kegiatan rutin perusahaan atau event penting perusahaan sehingga bisnis dapat dikenal lebih luas. 

3. Meningkatkan Profesionalisme atau Kredibilitas Perusahaan

Manfaat company profile lainnya adalah dapat membantu membangun branding atau citra perusahaan. Tampilan company profile yang jelas dapat membuat perusahaan lebih profesional dan klien akan percaya terhadap produk atau jasa yang kamu tawarkan.

4. Menjadi Media Informasi Perusahaan yang Lengkap 

Informasi tentang perusahaan bisa secara rinci kamu masukkan ke dalam company profile agar klein atau partner dapat mengetahui lebih lengkap tentang perusahaanmu. Beberapa informasi yang bisa dimuat dalam company profile, di antaranya adalah alamat perusahaan, nomor kontak, produk dan layanan, serta sejarah pendirian.

5. Company Profile Dapat Menjadi Alat Pemasaran yang Baik 

Company profilekhususnya website company profile dapat membantu melancarkan strategi digital marketing perusahaan. Dengan company profile, kamu tak perlu menghubungi calon klien satu per satu. Mereka bisa menemukannya melalui search engine result page (SERP) Google. 

6. Media untuk Menceritakan Sejarah Perusahaan 

Manfaat company profile lainnya adalah membantu bisnis menceritakan sejarah perusahaan atau latar belakang bisnis tercipta. Cara ini cukup terbilang efektif untuk mendatangkan klien sebuah perusahaan. 

7. Meningkatkan Target Konsumen 

Company profile dalam bentuk digital dapat diakses oleh siapa saja dan dari mana saja. Karena itu, website company profile dapat membantu kamu meningkatkan target konsumen bisnis.

8. Meningkatkan Kepuasan Konsumen

Berdasarkan penelitian Nielsen Norman, sebuah perusahaan teknologi Amerika, website profile meningkatkan kepuasan pelanggan 9-10% dalam beberapa tahun terakhir. 

Itulah manfaat company profile yang baik untuk perusahaan. 

Hal yang Harus Ada Dalam Design Company Profile 


Seperti yang sudah dijelaskan, tujuan dari dibuatnya company profile adalah untuk memberi tahu informasi terkait perusahaan kepada audiens atau pengunjung. Dengan begitu, perhatikan dengan saksama apa saja informasi yang harus dituliskan dan mana sekiranya yang tidak perlu.

1. Detail perusahaan

Masukkan informasi-informasi detail untuk dimasukkan ke dalam profil perusahaan. Hal ini dilakukan supaya audiens dapat mengenal perusahaanmu lebih dalam.

Berikut beberapa detail perusahaan yang bisa dituliskan:

    • nama perusahaan
    • tanggal didirikan
    • alamat perusahaan
    • nomor telepon
    • alamat situs web
    • alamat email

2. Informasi dasar perusahaan

Sebenarnya, tidak semua jenis perusahaan perlu menuliskan informasi-informasi dasar perusahaan di bawah ini. Terlepas dari itu, ini adalah informasi-informasi dasar perusahaan yang bisa dituliskan:

    • visi dan misi
    • deskripsi produk atau layanan
    • sejarah dan pertumbuhan
    • detail tim inti
    • portofolio klien

3. Pencapaian perusahaan

Apabila perusahaan sudah mendapatkan beberapa pencapaian, penting untuk dimasukkan ke dalam profil perusahaan. Pencapaian yang bisa ditulis dalam company profile misalnya adalah:

    • penghargaan 
    • sertifikasi
    • program dan proyek khusus
    • testimoni 
    • pengakuan dari media atau berita

4. Informasi tambahan

Opsi ini bersifat opsional sehingga tidak diharuskan untuk mencantumkannya. Contoh dari informasi ini adalah:

    • penjualan tahunan
    • target keuangan
    • jumlah karyawan
    • mitra
    • foto-foto

Sistematika Design Company Profile 

Terdapat beberapa bagian yang wajib ada dalam company profile,  tetapi ada juga beberapa poin opsional yang dapat Anda pertimbangkan penting atau tidaknya bagi perusahaan Anda. Beberapa poin yang wajib ada:

1. Cover Depan

Bagian ini terdiri dari nama dan logo perusahaan. Terlihat sederhana namun keberadaannya penting sebagai identitas awal perusahaan. Usahakan buat cover depan semenarik mungkin

2. Sejarah Perusahaan

Bagian ini memiliki beberapa variasi judul seperti “Tentang Kami” atau “About Us”. Anda dapat memasukan informasi kapan perusahaan mulai beroperasi, siapa pendiri perusahaan, latar belakang berdirinya perusahaan, jenis usaha yang dijalankan, dan sebagainya.

3. Visi dan Misi

Perusahaan yang baik tentu memiliki tujuan dan cara mencapai tujuan tersebut, semuanya tertera dalam visi misi. Visi merupakan cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai perusahaan, misi merupakan segala usaha untuk mencapai visi. 

4. Produk/Jasa yang Ditawarkan Perusahaan

Target pasar perusahaan akan fokus pada bagian ini karena bagian inilah yang ditawarkan dan dijual perusahan serta yang dicari konsumen. Jabarkan secara detail dan rinci mengenai jasa atau produk yang ditawarkan, bila perlu sertakan foto. 

5. Kelebihan Perusahaan

Pada bagian ini, sertakan informasi mengapa masyarakat harus memilih perusahaan, apa saja yang membuat masyarakat tertarik untuk menggunakan produk atau jasa perusahaan. Anda bisa mencantumkan kelebihan seperti pertama di kelasnya, kualitas, teknologi yang ramah lingkungan, dan lain-lain

6. Cover Belakang

Nah untuk bagian penutup, sertakan informasi kontak perusahaan yang bisa dihubungi seperti alamat, nomor telepon, alamat email, akun sosial media perusahaan, dan sebagainya. 

Selain dari poin wajib yang ada pada company profile, berikut beberapa poin opsional yang bisa di tambahkan, antara lain:

1. Kata Pengantar

Jika Anda memilih untuk mencantumkan kata pengantar, usahakan buat dengan singkat dan tidak bertele-tele. 

2. Anggota Tim 

Berisikan informasi mengenai orang-orang yang berperan penting dalam perusahaan. Informasi yang perlu Anda masukan adalah nama, jabatan, kualifikasi, dan tanggung jawab. 

3. Pengalaman Perusahaan

Pada bagian ini, Anda bisa menyertakan nama atau logo klien-klien besar yang pernah atau masih menggunakan produk dan jasa Anda. Bagian ini secara tidak langsung memperlihatkan kredibilitas perusahaan Anda sekaligus membangun reputasi dan kepercayaan calon klien

4. Testimoni

Berkaitan dengan poin sebelumnya, testimoni dapat menjadi daya tarik yang cukup dipercaya bagi calon klien. Perlu diingat, hanya sertakan testimoni dari orang-orang yang berpengaruh dalam perusahaan, orang-orang yang populer, dan orang-orang yang berkarakteristik serupa dengan target pasar. 

5. Informasi Tambahan

Informasi seperti sertifikasi International Organization for Standardization (ISO) legalitas perusahaan, penghargaan yang diterima, pencapaian, dan sebagainya yang memperlihatkan nilai positif perusahaan.  

6. Galeri Foto

Sertakan foto-foto yang menggambarkan perusahaan dari mulai kegiatan produksi, kegiatan karyawan, program Corporate Social Responsibility (CSR), dan lain-lain. 

7. Tombol call to action (CTA) 

Sebuah fenomena aneh yang pasti sudah diketahui oleh pemasar berpengalaman adalah seorang tidak akan mengambil tindakan meskipun mereka tahu apa yang harus dilakukan, kecuali Anda meminta mereka untuk melakukannya. Tombol CTA menjadi solusi untuk permasalahan ini. Cukup sisipkan CTA yang sederhana seperti kunjungi website kamia atau hubungi kami untuk informasi lebih lanjut sudah cukup efektif.

Cara Membuat Design Company Profile 

Saat ini, penggunaan akses internet mengalami peningkatan yang pesat. Mayoritas user banyak membaca dan memperoleh informasi melalui tampilan website, baik dalam desktop maupun mobile. Berikut ini merupakan contoh dalam pembuatan company profile website, antara lain:

1. Menentukan Jenis dan Tujuan Perusahaan

Di dalam membuat tampilan website perusahaan, saat ini banyak sekali cara yang dapat anda lakukan tanpa harus memiliki kemampuan dalam bidang pemrograman. Anda dapat mencoba dengan memanfaatkan sistem CMS (Content Management System) yang telah tersedia dari WordPress, Drupal, Joomla, dan aplikasi lainnya. 

Tentunya, sebelum melakukan tahapan proses pengembangan, anda perlu untuk menentukan jenis dan tujuan dari layanan produk yang akan perusahaan anda kembangkan. Pastikan juga untuk melakukan riset target pasar dan kompetitor bisnis anda sesuai dengan kebutuhan anda.

2. Menjaga Keorisinalitasan

Kemudian, menjaga struktur keorisinalitasan konten dan strategi pemasaran anda akan menjadi nilai lebih dalam membuat profil perusahaan yang berkualitas. Sebaiknya, anda perlu untuk mempelajari proses optimasi website agar dapat meningkatkan trafik pengunjung pada hasil pencarian di search engine milik Google.

Anda dapat mencoba dengan menerapkan SEO (Search Engine Optimization) untuk mengembangkan strategi bisnis yang dapat bersaing dengan kompetitor, sehingga dapat meningkatkan branding dan keuntungan dalam jangka waktu yang lama. Selanjutnya, anda juga perlu untuk melakukan strategi content marketing untuk meningkatkan brand awareness dari pengunjung website pada mesin pencari.

3. Menyusun Outline dari Company Profile

Langkah yang berikutnya yaitu melakukan proses development dari tampilan website perusahaan dengan konten sesuai dengan layanan produk yang anda tawarkan. Jangan lupa untuk menyusun terlebih dahulu mengenai konsep outlining yang telah kami bahas pada materi sebelumnya. Yang terpenting, anda harus selalu mencantumkan kontak dan layanan jasa yang anda kembangkan agar pelanggan dapat mengetahui kampanye bisnis yang sedang anda jalankan.

4. Melakukan Proofreading

Setelah melakukan tahapan pengembang halaman web beserta konten yang berada di dalamnya, selanjutnya anda perlu untuk melakukan validasi dan pengujian sebelum masuk pada tahap perilisan website. Tujuannya adalah untuk menghindari resiko terjadinya kesalahan penyampaian informasi kepada pelanggan yang tertulis dalam company profile.


Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama www.wansolution.co.id 

KONSULTASI GRATIS 

(Admin)

0882-9037-8482 Cs1
0857-7612-5559 Cs2
0858-9165-8512 Cs3

Alamat Kantor:

CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111.

Komentar

Postingan populer dari blog ini