Mengenal Payment Gateway



Daftar Isi: 

1. Pengertian Payment Gateway
2. Cara Kerja Payment Gateway
3. Sejarah Payment Gateway
4. Payment Gateway Terbaik di Indonesia

Pengertian Payment Gateway 

Payment gateway adalah salah satu bidang fintech populer, kenali lebih jauh yuk!
Di Indonesia, ada berbagai bidang fintech berkembang pesat, salah satunya adalah payment gateway. Seperti namanya, payment gateway adalah bidang fintech yang menjembatani transaksi antara konsumen dan penyedia barang.

Pengertian Payment Gateway

Payment gateway adalah istilah bahasa Inggris dari kata payment artinya pembayaran dan
gateway

Secara garis besar, payment gateway adalah bentuk sistem transaksi yang memiliki tugas untuk mengotorisasi suatu proses transaksi melalui e-commerce. Saat bertransaksi online, kita tentu mengharapkan adanya proses pembayaran yang lebih mudah dan aman. Proses transaksi dalam teknologi payment gateway bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari transaksi kredit, debit, transfer bank, atau sistem pembayaran langsung jenis lain seperti: e-walletdirect debit, dan lain-lain.

Dengan teknologi internet, payment gateway dapat Anda aplikasikan untuk kegiatan berbelanja online dalam pasaran global. Teknologi payment gateway memungkinkan para produsen untuk menerima pembayaran dari penjuru dunia dengan mudah.

Salah satu hal yang cukup unik dari teknologi payment gateway adalah tidak hanya pihak bank saja yang dapat menyediakan sistem ini, tapi pihak non-bank dapat menyediakan sistem ini untuk memvalidasi dan mengotorisasi transaksi antara merchant dan konsumen.

berarti gerbang. Bila digabungkan artinya gerbang pembayaran adalah teknologi yang mampu membuat seluruh bisnis menerima transaksi pembayaran dari berbagai tempat dan waktu tak terbatas melalui pemanfaatan internet.

Jadi pengertian payment gateway adalah alat pembayaran suatu transaksi dalam layanan aplikasi e-commerce dengan fungsi mengotorisasi berbagai proses pembayaran baik perbankan, kartu kredit, transfer bank maupun secara langsung dari konsumen.

Sistem penunjang payment gateway adalah sebagai berikut:

  • Address Verification System, yaitu sistem verifikasi tagihan otomatis pada pihak penagih sesuai data dimasukkan, bisa ke nomor telpon, email, kartu kredit, atau alamat penagihan lainnya.

  • Security Code, sistem yang membuat transaksi hanya bisa diproses jika diselesaikan melalui alamat penagihan terdaftar.

  • 3D Secure Password, sistem keamanan berlapis untuk memastikan hanya pemilik alamat penagihan bisa melakukan transaksi.

Cara Kerja Payment Gateway 

Payment gateway merupakan terobosan teknologi pembayaran via online yang canggih, tapi dengan sistem cara kerja yang praktis, cepat, dan sederhana. Beberapa tahapan cara kerja payment gatewaydapat Anda lihat pada penjelasan di bawah ini.

1. Konsumen Selesai Bertransaksi di Situs/aplikasi E-Commerce

Pada saat proses check out di sebuah situs atau aplikasi e-commerce, konsumen akan diarahkan ke laman yang memiliki berbagai metode pembayaran. Berbagai metode pembayaran inilah yang menggunakan sistem payment gateway, konsumen dapat memilih metode pembayaran sesuai keinginan. 

2. Informasi Transaksi Berjalan ke Payment Processor

Ketika pembayaran telah selesai dan terkonfirmasi oleh sistem, semua informasi dalam proses transaksi ini akan tercantum dalam payment gateway. Informasi transaksi yang ada dalam payment gateway dikirim ke payment processor milik bank yang konsumen pilih.

3. Pihak Bank Mengirim Balasan ke Payment Processor

Setelah bank memperoleh informasi transaksi konsumen dari payment processor, bank akan mengirim  respon ke payment processor. Respon berupa kode khusus yang berisi tentang berhasil atau tidaknya sebuah transaksi. Uniknya, saat data yang konsumen masukkan tidak sesuai atau terdeteksi ada kesalahan dalam pembayaran, maka sistem secara otomatis akan menggagalkan pembayaran.

4. Payment Gateway Menerima Pesan Transaksi dari Payment Processor

Langkah terakhir, payment gateway akan menerima pesan tentang status transaksi konsumen yang dikirim oleh payment processorPesan yang berisi status transaksi akan terkirim ke situs atau e-commerce dan menyelesaikan transaksi.

Sejarah Payment Gateway 

Sistem pembayaran adalah sistem yang berkaitan dengan kegiatan pemindahan dana dari satu pihak kepada pihak lain yang melibatkan berbagai komponen sistem pembayaran, antara lain alat pembayaran, kliring, dan setelmen. Dalam praktiknya, kegiatan sistem pembayaran melibatkan berbagai lembaga yang berperan sebagai penyelenggara jasa sistem pembayaran maupun penyelenggara pendukung jasa sistem pembayaran.

Sistem pembayaran yang merupakan salah satu pilar penopang stabilitas sistem keuangan telah berkembang dengan pesat seiring dengan perkembangan teknologi. Di sisi lain, perkembangan teknologi juga telah mendorong berkembangnya alat pembayaran dari yang semula cash based menjadi non cash based

Selanjutnya, non cash based instrument ini telah menjadi sedemikian canggih sehingga tidak lagi berbasis kertas (paper based) melainkan telah berevolusi ke bentuk paperless. Sudah barang tentu alat pembayaran yang paperless membutuhkan infrastruktur teknologi tinggi dan juga suatu legal regime yang berbeda dari alat pembayaran yang berbasis kertas (Bank Indonesia, 2008).

Jeff Knowles dianggap sebagai pencetus Payment Gateway. Jeff awalnya seorang insinyur di WordPerfect dan baru saja meninggalkan pekerjaannya untuk memulai kantor agen penjualan untuk ISO, pada tahun 1995, sambil menyelesaikan sekolah bisnis.

Gagasan untuk Authorize.Net datang dari permintaan kuat dari klien non-ritel saya yang menginginkan solusi pemprosesan berbasis PC, alih-alih terminal dan printer Zon-Jr atau Trans 330. Pada awal 1996, Jeff hanya punya 2 pilihan: menjual IC-Verify atau PC-Authorize (keduanya produk yang buruk untuk PC), atau menjualnya CyberCash (juga produk yang sangat buruk untuk penggunaan internet). 

Dengan latar belakang rekayasa perangkat lunak, Jeff mulai mencari cara untuk memproses pembayaran sebagai layanan untuk kliennya, yang menyelamatkan mereka dari biaya besar membeli peralatan terminal yang ketinggalan zaman. Ingatlah bahwa Netscape masih merupakan peramban utama dan ISP bermunculan di seluruh negara yang menawarkan internet dial-up, di samping AOL dan lainnya. Itu benar-benar fajar atau awal mula e-commerce tahun itu.

Sementara itu, awalnya Jeff mengeksplorasi cara-cara untuk menciptakan“ layanan pemrosesan ”, ada sedikit hal yang harus dilakukan. Netscape memiliki aplikasi beta “Pembayaran Langsung”, dan CyberCash memiliki kekurangan desain utama. Tidak ada yang ditawarkan oleh Visa / MC sama sekali. Jeff kemudian menghubungi Data Pertama dan memperoleh spesifikasi leased-line untuk mengirim data pembayaran, spesifikasi yang sama yang digunakan oleh banyak sistem POS pada saat digunakan ketika terhubung melalui garis data keras.

Selama fase pengembangan awal, saat membentuk perusahaan Authorize.Net Corp dan merekrut insinyur perangkat lunak tambahan, Jeff mulai menawarkan layanan “gateway” melalui metode yang sangat mendasar dalam mengumpulkan detail transaksi dari pedagang melalui email dan faks dan kemudian mengurai informasi dan pemprosesan itu melalui perangkat lunak pihak ketiga berbasis PC atas nama mereka. Waktu responsnya berjam-jam. Awalnya baik-baik saja sampai Jeff memiliki begitu banyak klien sehingga tidak bisa mengikuti langkah-langkah manual yang terlibat.

Setelah itu, dalam beberapa minggu Jeff dan tim telah menguji dan mensertifikasi kemampuan kami untuk mengirim transaksi melalui leased line ke First Data. Ini tidak sulit, walaupun spec mereka pada saat itu meninggalkan banyak yang harus diinginkan. Langkah selanjutnya adalah merancang antarmuka pedagang dan API serta metode enkripsi bagi pedagang untuk mengirimi kami transaksi mereka melalui internet, menggunakan panggilan http standar (SaaS awal). 

Ini ditawarkan pada awal 1997 setelah hanya beberapa bulan rekayasa di bawah merek Authorize.Net, dan pedagang dapat terhubung melalui https menggunakan enkripsi SSL standar, dan baik menggunakan API kami dari halaman mereka sendiri, atau cukup masuk ke ” Terminal Virtual ”. Tidak diperlukan unduhan perangkat lunak. Jeff percaya bahwa penggunaan istilah “payment gatwway” adalah yang pertama di industri saat itu. Sejauh keamanan, SSL dipercaya oleh bank dan mudah diimplementasikan, berbeda dengan CyberCash yang membutuhkan perangkat lunak yang harus diinstal pada server pedagang untuk bekerja bersama dengan enkripsi milik mereka.

Payment Gateway di Indonesia

Gerbang Pembayaran Nasional(GPN) adalah sebuah sistem jaringan antarbank di Indonesia yang diinisiasi oleh Bank Indonesia. Berdasarkan Peraturan Anggota Dewan Gubernur, GPN merupakan sistem yang terdiri atas standar, switching, dan services yang dibangun melalui seperangkat aturan dan mekanisme (arrangement) untuk mengintegrasikan berbagai instrumen dan kanal pembayaran secara nasional. Sistem ini diluncurkan pada 4 Desember 2017 di Jakarta melalui Peraturan Bank Indonesia No.19/8/PBI/2017 dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur No.19/10/PADG/2017 tentang Gerbang Pembayaran Nasional. GPN melokalisasi sistem pembayaran perbankan di Indonesia yang sebelumnya terkonsentrasi pada produk pembayaran internasional seperti Visa dan Mastercard.

Untuk membantu regulator dalam menyukseskan penyelenggaraan GPN, dibentukan 3 (tiga) lembaga khusus yang terdiri dari:

  • Lembaga Standar yaitu lembaga yang menyusun dan mengelola Standar dalam GPN. Fungsi Lembaga Standar saat ini dijalankan oleh Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI);
  • Lembaga Switching yaitu lembaga yang menyelenggarakan Switching dalam GPN. Saat ini, Lembaga Switching dijalankan oleh 4 (empat) penyelenggara jaringan domestik guna memastikan terselenggaranya pemrosesan secara domestik. Lembaga Switching ditangani oleh PT Artajasa Pembayaran Elektronik (ATM Bersama), PT Rintis Sejahtera (ATM Prima), PT Jalin Pembayaran Nusantara (ATM Link), dan PT Daya Network Lestari (ATM Alto); dan
  • Lembaga Services yaitu lembaga yang mengelola fungsi Services dalam GPN. Lembaga Services merupaka konsorsium dari bank dan switching untuk melayani berbagai kebutuhan operasional industri, seperti rekonsiliasi, kliring dan setelmen. Saat ini fungsi Lembaga Services dijalankan oleh PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional (PTEN).

Payment Gateway Terbaik di Indonesia

Prismalink International

Prismalink International lebih akrab dikenal dengan nama Prismalink ini merupakan salah satu payment gateway Indonesia yang memberikan layanan terbaik dan menawarkan harga yang terbilang cukup kompetitif dibandingkan dengan perusahaan lainnya. Prismalink menawarkan layanan payment gateway yang lengkap, diantaranya adalah Credit Card, Direct Debit, Virtual Account, QR Code dan Bill Payment. Selain itu Prismalink juga menawarkan aplikasi white label untuk memudahkan perusahaan yang belum memiliki aplikasi. Banyak perusahaan besar yang saat ini telah bekerja sama dengan Prismalink, karena kemudahan dan sisi bisnis yang ditawarkan sangat baik.

Veritrans

Veritrans

Veritrans Indonesia merupakan salah satu dari gateway payment online yang terbesar di Indonesia sekarang ini. Veritrans ini juga bisa memberikan solusi pembayaran terbaik secara online. Baik itu untuk e-Commerce dan juga merchant. Sistem online payment veritrans ini juga gampang diintegrasikan serta mempunyai dukungan technical support yang terbaik dari tim Veritrans.

Doku

Doku

DOKU ini juga termasuk pelopor penyedia payment gateway Indonesia. DOKU bisa diandalkan guna memenuhi tuntutan bisnis masa kini. DOKU juga merpakan mitra yang sudah terpercaya yang bisa memberikan pelayanan bayar online dengan aman serta nyaman bagi anda semua yang menggunakannya. Berbagai macam jenis layanan dari DOKU yang bisa dinikmati oleh para user diantaranya yaitu DOKU Wallet, Corporate Solution serta MyShortCart.

iPaymu

ipaymu

iPaymu juga merupakan paymen gateway terbaik yang mempunyai sasaran konsumen yang membutuhkan pembayaran online bagi web bisnis yang dimilikinya. iPaymu juga memberikan kepada anda semua integrasi tiga bisnis yang menjadi satu perusahaan. Yakni berupa gateway payment, bisnis e-commerce serta jasa.  Dengan cara menyeluruh, iPaymu ini juga bisa memberikan layanan penuh Merchant Service Provider bagi  user Indonesia sekarang ini.

Finpay

Finpay

FinPay juga merupakan payment gateway terbaik yang merupakan milik dari PT Finnet Indonesia yang menyediakan layanan sistem transaksi dari pembayaran e-Payment maupun secara elektronik. FinPay juga bisa menjadikan transaksi semakin terasa mudah. Hal ini disebabkan karena bisa dengan baik menghubungkan beberapa pihak seperti Billers/Merchants, Bank, Regulator/BI, Agents serta Customer atau End Users.

Xendit

Payment Gateway Indonesia Xendit

Xendit juga merupakan Payment Gateway terbaik yang bisa mendeteksi dan menerima pembayaran dari berbagai macam jenis bank. Dimana, tanpa harus membuka rekening tambahan. Sistem pembayaran ini adalah pilihan yang tepat dalam menjalankan bisnis online/offline Anda.Dengan menggunakan Xendit, anda akan bisa memperoleh notifikasi real time setiap ada pembayaran. Sehingga, anda semuanya tidak perlu lagi memeriksa secara manual. Keseluruhannya akan diproses dengan sistem fraud detection kelas dunia.



Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama www.wansolution.co.id 

KONSULTASI GRATIS 

(Admin)

0882-9037-8482 Cs1
0857-7612-5559 Cs2
0858-9165-8512 Cs3

Alamat Kantor:

CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111 

Komentar

Postingan populer dari blog ini