Mengenal Server Fisik




Daftar Isi: 

1. Pengertian Server Fisik
2. Sejarah Server Fisik
3. Manfaat Server Fisik
4. Fungsi Server Fisik
5. Cara Kerja Server Fisik

Pengertian Server Fisik

Server atau dalam bahasa Indonesia biasa disebut peladen merupakan suatu sistem komputer yang memiliki layanan khusus berupa penyimpanan data. Data yang disimpan melalui server berupa informasi dan beragam jenis dokumen yang kompleks. Layanan tersebut ditujukan khusus untuk client yang berkebutuhan dalam menyediakan informasi untuk pengguna atau pengunjungnya.

Secara umum, pengertian server adalah suatu tempat penyimpanan data atau informasi yang berfungsi untuk memberikan layanan (service) kepada client yang terhubung dengannya.

Server berperan penting dalam menyediakan layanan akses lebih cepat untuk mengirim atau menerima data maupun informasi yang tersedia pada server. Dalam bentuk fisiknya, server berwujud jaringan komputer dan memiliki ukuran yang sangat besar dengan beberapa komponen pendukung prosesor dan RAM yang berkapasitas besar.

Server adalah suatu sistem komputer yang mempunyai layanan khusus sebagai penyimpanan data. Peran server sangat penting dalam mengirim atau menerima data maupun informasi yang tersedia.

Pendapat lain mengatakan, pengertian server adalah suatu sistem komputer yang berfungsi untuk memberikan layanan dan mengontrol akses setiap klien yang terhubung dengan sebuah jaringan komputer. Suatu server didukung oleh prosesor, RAM, dan sistem operasi khusus yang disebut dengan sistem operasi jaringan (network operating system).

Sebuah server dapat menyimpan berbagai jenis data, dokumen, dan informasi lainnya yang dapat diakses oleh klien. Dalam hal ini, klien memerlukan server agar dapat terhubung dengan sebuah jaringan atau untuk meminta data/ file yang ada di server.

Penyimpanan data digunakan untuk situs internet, ilmu pengetahuan ataupun sekedar menyimpan dokumen maupun informasi. Selanjutnya, data tersebut digunakan untuk melakukan berbagai layanan. Seperti, menerima atau mengirim email, menampilkan website dan lainnya.

Dengan adanya server, maka sumber daya yang harus dikontrol berjumlah banyak. Maka, peladen komputer harus mempunyai spesifikasi yang tinggi agar server dapat bekerja dengan maksimal dan optimal.

Peladen tersebut menjalankan perangkat lunak administratif, sehingga mengontrol akses terhadap sumber daya dan jaringan yang ada didalamnya.

Sejarah Server Fisik 

Dalam membahas definisi server, tentu kita juga harus mengetahui sedikit tentang sejarah server.

Penggunaan kata server dalam komputasi berasal dari teori queueing yang berarti antrian, di mana kata tersebut berasal dari pertengahan abad ke-20.

Kata server terutama digunakan di daerah Kendall pada tahun 1953 bersamaan dengan “services (layanan)”.

Dalam komputasi, kata “server” setidaknya yang berasal dari RFC 5 (1969), merupakan salah satu dokumen paling awal yang menggambarkan ARPANET.

Di bawah ini adalah penjelasan tentang sejarah server yang sudah Kami rangkum berdasarkan tahun awal munculnya server hingga sekarang (tahun 2022) ini.

  • Tahun 1981 mesin IBM VM, server daftar pertama; LISTSERV pertama di-host pada mainframe mesin virtual IBM melalui BITNET. LISTSERV mengaktifkan kolaborasi e-mail grup, dan memacu spam daftar pertama, perang, dan trolling online.
  • Tahun 1991 NeXTCube, server web pertama; World Wide Web lahir pada NeXTCube dengan CPU 256Mhz, 2GB disk penyimpanan dan monitor skala abu-abu yang menjalankan NeXTSTEP OS. Sir Tim Berners-Lee membuat halaman web online pada 6 Agustus 1991 saat bekerja untuk CERN di Jenewa Swiss. Dia juga mendesain peramban web dan editor pertama, WorldWideWeb, pada mesin ini.
  • Tahun 1994 ProLiant, server Rack-Mountable pertama; Compaq memperkenalkan pada tahun 1994 server rack-mountable pertama, yaitu Seri ProLiant. Itu memiliki Intel P2 Xeon 450Mhz, 256Mb RAM dan pemutar CDROM 24X.
  • Tahun 1998 Sun Ultra II, server Google pertama; Ini adalah server pertama Google, Sun Ultra 2. Ini pertama kali meng-host Larry Page dan mesin pencari Backrub Sergey Brin yang, tentu saja, pada akhirnya berkembang menjadi Google. Server Sun memiliki CPU 200MHz ganda dan RAM 256MB, yang terletak di Stanford University. Google sekarang memiliki 450.000 lebih server di pusat data di seluruh dunia.
  • Tahun 2001 RLX Blade, server blade modern pertama; Pada tahun 2001, RLX Technologies yang berbasis di Houston yang sebagian besar terdiri dari mantan karyawan Compaq Computer Corp, mengirimkan server blade modern pertama. RLX diakuisisi oleh Hewlett Packard pada tahun 2005.
  • Tahun 2008 PS3 Cluster, komputasi terdistribusi dengan GPU; Sony PS3 memiliki 3.2Ghz Cell Broadband Engine CPU, Hard Drive ATA 60GB, RAM 256MB, Unit Pemrosesan Grafis RSX 550MHz dan jaringan internal. Beberapa bulan yang lalu, algoritma hash md5 diretas dengan 200 klaster Playstation. Pengaturan PS3 sebagai server sangat menarik karena unit GPU-nya yang dapat dimanfaatkan untuk komputasi berat dan HPC.
  • Tahun 2009/2012 – The Cloud dan selanjutnya (2022); Dalam beberapa tahun terakhir server mengalami dematerialisasi. Dengan munculnya virtualisasi, konsep server tidak selalu dikaitkan dengan konfigurasi perangkat keras tertentu. Aplikasi akan berjalan pada mesin yang tidak secara fisik terletak di lokasi orang yang menggunakannya. Penggunaan aplikasi web dan komputasi awan meledak secara serentak hingga seperti yang dapat kita lihat di tahun 2022 sekarang.

Manfaat Server Fisik 

Manfaat yang kita dapatkan mengelola jaringan komupter menggunakan server adalah :

1. Keamanan data terjamin

Adanya server maka kita dapat menyimpan dan menjaga seluruh data dengan lebih aman serta terkontrol/ monitoring setiap saat. Selain itu, data yang telah disimpan okeh client juga dapat diakses dengan mudah dan cepat sesuai kebutuhan.

2. Menghemat biaya

Dapat menghemat pengeluaran biaya untuk membeli kebutuhan sebuah perangkat penyimpanan data. Server juga dapat menyimpan kapasitas yang lebih besar daripada komputer pada umumnya. Untuk itu, client tidak perlu lagi membeli sebuah perangkat computer yang banyak karena penyimpanan kapasitas server jauh lebih besar.

3. Manajemen data menjadi mudah

Proses pengelolaan dokumen dan informasi yang dibutuhkan secara tepat akan lebih mudah. Tidak hanya itu, namun proses penanganan juga cepat. Selain itu, dalam waktu panjang server juga menjamin penyimpanan data yang disimpan oleh client. Untuk saat ini penyimpanan server ada 2 yaitu bersasis cloud atau awan. Dimana data yang tersimpan dengan alokasi penyimpanan jauh lebih besar lagi.

4. Memaksimalkan kinerja antar tim

Mampu mengoptimalkan kerja sama maupun kolaborasi setiap tim maupun departemen. Dimana, dalam sebuah bisnis di bidang informasi dan teknologi mewajibkan setiap tim bekerja tidak hanya secara offline namun dituntut secara online. Jadi, server sangat memiliki peran penting guna mngoptimalkan dan meningkatkan produktivias setiap karyawan di perusuhaan maupun instansi terkait.


Fungsi Server Fisik 

Inilah beberapa fungsi dari server yang perlu Anda ketahui: 

1. Melayani Permintaan Komputer Client 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, server akan melayani segala permintaan dari client untuk diproses. Baik itu permintaan data atau aplikasi untuk dijalankan oleh client. 

Untuk mendukung fungsi tersebut, server biasanya menggunakan sistem operasi yang cepat dan aman. Jadi, client dapat bekerja lebih efektif dan tentunya aman. 

2. Menyimpan Data atau Informasi 

Fungsi lainnya dari server adalah sebagai tempat penyimpanan data yang dikirimkan dari client. Data yang tersimpan tersebut dapat berupa jenis dokumen dan informasi yang kompleks. 

Untuk bisa menampung data yang banyak, server tentu harus memiliki kapasitas yang besar. Sehingga, client bisa menyimpan dan mengakses data bersama dengan client lainnya.

Nah, sebagian besar server biasanya menggunakan teknologi CDN agar client bisa mengakses data lebih cepat. Singkatnya, CDN adalah teknologi pemrosesan konten berdasarkan lokasi server terdekat dengan client.

3. Menyediakan Database untuk Dijalankan 

Server juga memiliki fungsi menyediakan database sebagai penyimpan dan pengolah data. Biasanya perusahaan besar memanfaatkan fungsi ini untuk menerapkan big data. 

Nantinya, semua data yang tersimpan dalam database dapat diolah dan diakses oleh pengguna. Dengan adanya layanan ini, banyak perusahaan dapat mengembangkan produk bisnisnya. 

4. Mengatur Lalu Lintas Transfer Data atau File

Server akan mengatur komunikasi dan transfer informasi pada client. Bisa dibayangkan bagaimana sibuknya server ketika banyak client yang akan mengajukan permintaan, bukan? Untuk itu, perangkat server biasanya memiliki kapasitas seperti hardisk dan RAM yang tinggi. 

5. Mengamankan dari Serangan Kejahatan

Terakhir, server juga dapat berfungsi untuk melindungi komputer atau website dari serangan hacker. 

Setiap ada request data dari client, server akan mengecek alamat IP dan informasi lainnya. Jika terdapat hal yang mencurigakan, seperti ancaman malware, server dapat mencegah akses alamat IP tersebut. Dengan begitu, data-data yang tersimpan pada komputer atau website dapat tetap aman. 

Adapun beberapa fungsi dari server yang dapat Kami uraikan disini adalah sebagai berikut:

  • Melayani dan juga bertanggung jawab penuh terhadap permintaan data dari komputer klien.
  • Menyediakan berbagai macam resource untuk dapat digunakan seluruh personal komputer klien yang masuk pada jaringan, baik itu berupa perangkat keras maupun software atau aplikasi.
  • Bertanggung jawab dalam mengatur kemudian-lintas data atau traffic (pengunjung atau pengguna).
  • Menyimpan berbagai macam arsip dan data agar dapat untuk diakses bersama-sama menggunakan protokol FTP.
  • Mengatur hak akses (permissions) ke dalam sebuah jaringan, sehingga tidak seluruh klien bisa mengakses data yang masih ada dalam personal komputer server.
  • Menyediakan aplikasi dan database yang dapat dijalankan di semua perangkat komputer klien.
  • Memberikan perlindungan keamanan untuk personal komputer klien dengan pemasangan firewall atau anti-malware pada personal komputer klien.

Cara Kerja Server Fisik

Pada dasarnya cara kerja server serta klien sangat sederhana, yakni server sebagai penyedia data serta client sebagai peminta data.

Sebagai contoh; pada saat kita membuka sebuah website X pada browser, dalam hal tersebut komputer kita bertindak yakni sebagai klien serta server dari website X itu bertindak yakni sebagai server.

Server website X itu menerima serta memproses permintaan klien. Selanjutnya, server website X tersebut mengirim data sesuai dengan permintaan klien dan juga muncul di layar monitornya.

Sejatinya istilah server adalah merujuk ke perangkat keras, virtual machine, atau perangkat lunak layanan lainnya.

Cara kerja sistem ini sangat bervariasi tergantung pada bagaimana kebutuhan user.

Tapi pada dasarnya cara kerja server adalah berdasarkan permintaan atau instruksi klien.

Kita ambil contoh prinsip layanan pada website.

Ketika kamu sedang menggunakan browser karena ingin mengakses suatu website, browser akan meminta akses ke server web yang mana selanjutnya akan direspons dengan hasil tampilan halaman website yang kamu cari.

Tahapan cara kerja server adalah sebagai berikut.

  1. Memperoleh Alamat IP Dari Nama Domain

Pertama-tama, browser kamu akan mendapatkan alamat IP website yang kamu cari dari nama domain.

Misalnya, kamu akan mengakses website www.domainesia.com. Alamat IP bisa didapatkan dengan 2 cara, yaitu dengan mencari di cachenya dan dengan meminta satu atau lebih DNS (Domain Name System) server.

  1. Browser Meminta URL Lengkap

Setelah mengetahui alamat IP dari website yang akan kamu akses, browser akan meminta URL lengkap website tersebut dari server web.

  1. Server Web Merespons Permintaan

Server web merespons browser dengan mengirimkan halaman yang diinginkan.

Jika halaman tidak ada atau terjadi kesalahan lain selama pengaksesan, browser akan mengirim pesan kesalahan seperti Error 404 Not Found atau Error 401 Unauthorized.

  1. Browser Menampilkan Halaman Web

Jika berhasil, browser akhirnya mendapatkan halaman web dan menyajikannya ke kamu.

Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama www.wansolution.co.id 

KONSULTASI GRATIS 

(Admin)

0882-9037-8482 Cs1
0857-7612-5559 Cs2
0858-9165-8512 Cs3

Alamat Kantor:

CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111

Komentar

Postingan populer dari blog ini