Mengenal Website Joomla
Jenis-Jenis User Website Joomla
1. Registered
Tipe user pertama merupakan Registered. Tipe user ini hanya digunakan untuk para pengguna yang mengulas konten web kamu. Mereka tidak bisa menulis artikel, mengedit, maupun menerbitkan apapun di situs kamu.
2. Author
User kedua merupakan Author. Jenis pengguna ini dapat membuat dan mengedit artikel yang ditulisnya sendiri. Namun, mereka tidak bisa mengedit milik user lain. Selain itu mereka juga tidak bisa mempublikasikannya. Tetapi user ini masih bisa menulis artikel, yang nanti selanjutnya akan ditinjau oleh User Editor.
3. Editor
Tipe user ketiga yaitu Editor. User ini dapat mengedit semua jenis artikel yang ada di situs kamu. Namun, mereka tidak bisa menerbitkannya. Untuk mengedit konten, kamu harus login sebagai Editor. Selanjutnya di samping artikel terdapat tombol Options pilih Edit.
Opsi pengeditan sama dengan Author, hanya saja Editor dapat mengedit semua artikel siapapun yang membuat konten.
4. Publisher
Tipe User terakhir adalah Publisher. User ini dapat mempublikasikan semua konten di situs. Hak mereka hampir sama dengan Editor, karena bisa mengedit artikel juga siapapun pengarangnya. Caranya login sebagai Publisher, lalu di samping artikel terdapat menu Options pilih Edit.
Selanjutnya, akan tampil halaman artikel dalam mode Edit, pilih pada tab Publishing. Lalu scroll ke bawah sampai menemukan opsi Status, di sini user bisa memilih akan menerbitkan, tidak menerbitkan, diarsipkan, atau dibuang.
Perbedaan Website Joomla dengan Wordpress
Bagi anda yang sudah sering menggunakan CMS tentu sangat mengerti mengenai kelebihan dan kekurangannya. Baik dari sisi fungsionalitas, efektivitas, maupun kualitas. Kami akan memberikan beberapa informasi penting terkait perbandingan antara dua CMS yang populer ini, yaitu Joomla vs WordPress.
Yang mana, kedua CMS tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Berikut ini merupakan beberapa poin mengenai komparasi antara kedua sistem tersebut.
1. Dari sisi kemudahan pengguna
Untuk kedua jenis CMS ini memiliki proses instalasi yang dapat dijalankan secara otomatis, serta memiliki struktur dashboard yang mudah untuk dipahami. Namun, untuk fitur post editor dari WordPress sedikit lebih membingungkan jika dibandingkan dengan Joomla.
2. Tampilan
Dari segi tampilan, Joomla tidak memiliki direktori template. Akan tetapi, user dapat menggunakan template yang berbeda untuk setiap halaman. Sedangkan WordPress memiliki opsi tema yang banyak. Namun, hanya bisa menggunakan satu jenis saja pada setiap halaman.
3. SEO
Keduanya sama – sama dapat dioptimasi dengan efektif, baik dari fitur bawaan, maupun dari plugin dan ekstensinya.
4. Sistem keamanan
Dari sisi keamanan, Joomla memiliki fitur otentikasi dua langkah built in, dan menyediakan ekstensi keamanan. Sedangkan WordPress menyediakan plugin keamanan serta memberikan pembaruan sistem keamanan pada setiap update.
5. Bantuan atau Support
Untuk bantuan sendiri, Joomla memiliki sumber informasi yang lebih sedikit daripada WordPress. Karena perbedaan komunitas yang jauh antara kedua CMS ini.
Nah, dari beberapa informasi tersebut, kita dapat menarik beberapa informasi penting. Yang pertama, kami merekomendasikan untuk menggunakan WordPress untuk para pengguna yang masih pemula dan belum paham mengenai konsep dasar pengembangan website.
Jika anda yang sudah mahir dan sering menggunakan CMS, kami menyarankan untuk menggunakan Joomla. Namun, tidak menutup kemungkinan anda dapat menggunakan kedua sistem ini. Karena keduanya sangat mudah untuk digunakan apabila anda tidak ingin untuk membuat situs web dengan coding sendiri.
Contoh Website yang Mengunakan Website Joomla
2. IKEA
5. Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia
Kelebihan Website Joomla
Banyak sekali fitur yang dapat anda gunakan dan kembangkan dalam pembuatan sebuah situs website. Di dalam setiap fitur Joomla juga memiliki berbagai kelebihan dan keunggulan dari sisi fungsionalitas bagi para pengguna (user). Berikut ini merupakan beberapa kelebihannya.
1. Postingan blog yang sederhana
Pertama, Joomla dapat membuat sebuah blog dengan simple dan efektif. Jika anda seorang blogging, maka anda akan tertarik dan mudah untuk membuat artikel di dalam Joomla. Anda tidak perlu untuk mempelajari dan memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman. Cukup hanya menekan tombol publish, artikel siap untuk dirilis.
2. Open source
Salah satu alasan mengapa CMS Joomla banyak digunakan di berbagai negara karena bersifat open source. Infrastruktur di dalamnya menggunakan bahasa pemrograman PHP yang sering digunakan oleh software open source. Banyak developer (pengembang) yang membuat ekstensi baru karen CMS ini mempunyai infrastruktur yang open source.
3. Mudah untuk digunakan
Tujuan dari penggunaan content management system adalah untuk memudahkan pengguna dalam membuat halaman suatu website dengan cepat dan efisien. Anda tidak perlu membuka tab baru atau membutuhkan permission level. Sehingga, proses kerja menjadi lebih cepat dan menghemat proses upload konten atau page.
4. Sangat cocok untuk website e-commerce
Joomla juga sangat cocok untuk membuat tampilan website e-commerce. Apabila anda memiliki bisnis online, maka kami merekomendasikan untuk membuat website dengan CMS ini. Banyak sekali fitur untuk pembuatan menu transaksi jual beli secara online.
5. Memiliki komunitas yang luas
Joomla memiliki ratusan ribu pelanggan aktif yang siap untuk membantu anda jika mengalami kendala teknis maupun yang bersifat non-teknis. Anda juga dapat bergabung pada komunitas yang luas jika membutuhkan bantuan dan support apabila terjadi masalah pada website anda.
6. SEO friendly
Kelebihan dari sebuah CMS adalah terletak pada SEO friendly. Anda tidak perlu khawatir untuk menggunakan CMS dan mendapatkan rangking tinggi pada mesin pencari Google, Bing, atau Yahoo. Ada banyak sekali fitur dan ekstensi untuk membantu anda dalam meningkatkan rangking halaman situs anda dengan optimasi SEO.
Joomla dioptimalkan untuk SEO dan salah satu keuntungan utamanya adalah CMS ini memiliki URL ramah mesin pencari yang tertanam di dalamnya. Jika Anda ingin menggunakan dukungan ini, Anda hanya perlu mengaktifkannya sehingga dapat meningkatkan peringkat SEO Anda yang mana opsi ini menjadi lebih praktis dengan pengaturan default Joomla 1.6. Anda juga memiliki kebebasan untuk memilih kata kunci meta dan deskripsi meta untuk halaman web Anda yang mana ini berarti Joomla memungkinkan Anda untuk melakukan SEO dasar sendiri.
7. Mempunyai fitur yang fleksibel
Keuntungan yang terakhir adalah faktor fleksibilitas dari CMS membuat banyak sekali pengguna aktif website untuk mencoba Joomla. Selain itu, Joomla juga menyediakan ribuan extension dan widget yang dapat anda manfaatkan untuk kebutuhan media sosial.
Kekurangan Website Joomla
1. Sistem Kustomisasi atau Penyesuaian Terbatas
Di dalam sistem Joomla sendiri masih belum mengizinkan penggunanya untuk melakukan penyesuaian dengan penuh. Dengan kata lain, sistem ini memberikan batasan dalam melakukan kustomisasi bagi mereka yang memakainya.
Tentu ini cukup membatasi penggunaan para para pengguna seperti web developer dalam mendesain website mereka agar terlihat menarik dengan konsep dan fitur yang sangat mendetail. Dengan kata lain, CMS Joomla hanya memberi akses penyesuaikan yang cukup terbatas. Hal ini menghambat para pemula yang ingin belajar.
2. Kompatibilitas Masih Rendah
Kompatibilitas sendiri merupakan keadaan penyesuaian platform tertentu, apakah bisa berjalan dengan baik atau tidak. Sebagai contoh, ketika anda hendak mengunduh berbagai modul, eksentensi, dan sebagainya. Perangkat tersebut tidak mampu melakukannya secara bersamaan.
Sama hal nya dengan Joomla, sistem ini pun memiliki masalah kompatibilitas yang rendah. Oleh karena itu, para programmer selalu memperbarui Joomla agar dapat menyelesaikan permasalan yang ada. Akan tetapi, itu pun bisa menjadi sumber masalah baru saat diimplementasikan dengan cara yang salah.
Penutup
- Joomla adalah Content Management System yang terbentuk dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan sistem basis data MySQL.
- Keunggulan dari sistem manajemen konten ini adalah mudah untuk digunakan, fleksibilitas, SEO friendly, bersifat open source, membuat blog simple, dan sangat cocok untuk pembuatan website e-commerce.
- Cara menggunakan Joomla untuk pemula adalah dengan masuk pada cPanel, kemudian menginstal Joomla, dan login pada menu halaman admin Joomla.
Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama www.wansolution.co.id
KONSULTASI GRATIS
(Admin)
0857-7612-5559 Cs2
0858-9165-8512 Cs3
Alamat Kantor:
CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111
Komentar
Posting Komentar