Website Laravel



Daftar Isi: 

1. Tools Andalan Website Laravel 
2. Keunggulan  Website Laravel 
3. Kekurangan Website Laravel  
4. Manfaat Menggunakan Website Laravel  

Tools Andalan Website Laravel 

Ada dua tools Laravel yang jarang dimiliki oleh framework lain (kecuali Symphony), yaitu Composer dan Artisan. Apa kegunaan masing-masing dari tool tersebut?

1. Composer

Composer merupakan tool yang di dalamnya terdapat dependencies dan kumpulan library. Seluruh dependencies disimpan menggunakan format file composer.json sehingga dapat ditempatkan di dalam folder utama website. Inilah mengapa composer terkadang dikenal dengan dependencies management.

Pertanyaannya lain, apa itu dependencies management?

Misalnya Anda mempunyai sebuah website yang membutuhkan sebuah library. Saya ambil contoh library untuk mengimplementasikan validasi dan proteksi untuk spamming, yaitu Google reCaptcha.

Tentu saja untuk menyediakan Google reCaptcha tidak bisa menggunakan satu library saja, tapi membutuhkan beberapa library. Anda tidak mungkin menginstall satu per satu library, kan?

Nah! Composer membantu Anda untuk menginstall library yang dibutuhkan oleh library Google reCaptcha. Jadi jika menggunakan composer Anda tinggal menginstall library Google reCaptcha dan secara otomatis library lain akan terinstall.

Begitu pun ketika ingin memperbarui library, Anda cukup menggunakan perintah “$ composer update” dan satu per satu library akan diperbarui secara otomatis.

2. Artisan

Sudah pernah mendengar ini? Artisan merupakan command line interface yang dimiliki oleh Laravel. Artisan mencakup sekumpulan perintah yang membantu Anda untuk membangun sebuah website atau aplikasi web.

Kumpulan perintah Artisan juga termasuk penggabungan dengan framework Symphony yang menghasilkan fitur add-on di Laravel 5.1 (sekarang sudah masuk ke versi Laravel 5.8). Dengan adanya fitur add-on, Anda bisa menambahkan berbagai macam fitur baru ke Laravel.


Keunggulan Memilih Website Laravel 

Masih belum yakin menggunakan Laravel ? Alasan-alasan di bawah mungkin akan meyakinkan Anda bahwa Laravel adalah salah satu framework terbaik yang wajib Anda coba.

1. Template Layout Ringan

Laravel Framework menyediakan template layout yang ringan dan terdapat juga fitur untuk menambahkan template tambahan yang ringan. Developer dapat membuat dan melakukan pengembangan menggunakan layout yang cukup powerful. Berbagai macam layout ini ini dapat developer gunakan dengan menambahkan berbagai macam CSS, gambar, dan teks dengan struktur kode yang lengkap.

Template layout mempunyai peranan yang sangat penting di dalam segala macam aplikasi. Di aplikasi Laravel sendiri, template engine mempunyai banyak bagian di dalam proses pembuatan template.

2. Mempunyai Banyak Library Object Oriented

Framework Laravel mempunyai library Object Oriented yang sangat banyak. Selain itu, Laravel juga mempunyai berbagai macam library yang tidak ada di dalam framework PHP populer lainnya.

Salah satu library yang paling penting adalah library otentikasi. Anda memerlukan library ini untuk menyediakan fitur otentifikasi yang canggih.  Library otentifikasi Laravel juga menyediakan Bcrypt hashing yang merupakan salah satu fitur tercanggih di bidang otentifikasi.

3. Mendukung Framework MVC

Laravel adalah salah satu dari sekian framework yang mendukung framework MVC (Model-View-Controller). MVC menangani hampir keseluruhan bagian aplikasi Laravel.

Pemisahan antara logika dan tampilan aplikasi sangat mungkin bisa dilakukan menggunakan framework MVC. Selain itu, performa yang optimal, dokumentasi yang lengkap, dan berbagai macam aplikasi tambahan tersedia di dalam framework Laravel yang terintegrasi dengan MVC ini.

4. Tersedia Tool Artisan

Developer terkadang membutuhkan interaksi antara Laravel dengan framework lain menggunakan command line yang berguna untuk membuat dan menangani environment di proyek Laravel.

Laravel mempunyai tool  Artisan (sudah dibahas di bagian sebelumnya) yang mana merupakan tool command line. Fungsi utama dari Artisan adalah melakukan tugas repetisi dan memproses pemrograman yang kompleks yang mana terkadang developer terkadang mengabaikannya selama proyek berjalan.

Dengan bantuan Artisan, developer dapat membuat dan melakukan migrasi database dengan mudah. Pengelolaan struktur database dapat ditangani selama proses migrasi.

5. Pembagian Modul Secara Independen

Satu aplikasi Laravel dapat menggunakan lebih dari 20 modul library dan setiap modul terbagi menjadi beberapa modul individu. Modul-modul ini secara independen mengadopsi prinsip PHP modern dan menjaga fungsi penting dari aplikasi Laravel. Modul tersebut akan membuat aplikasi menjadi lebih informatif, modular, dan responsif.

6. Pengecekan Menggunakan Unit Testing

Pembuatan aplikasi Laravel terkadang menggunakan konsep “Unit Testing”. Dengan bantuan Unit Testing, jumlah pengetesan dalam jumlah banyak dapat dilakukan dengan tujuan untuk memastikan perubahan baru dapat dibuat oleh developer tanpa harus merusak satu pun fungsi aplikasi dan membuat aplikasi lebih responsif.


Kekurangan Website Laravel 

1. Laravel Tidak Mudah Untuk Dipahami

Untuk para pemula akan sangat kesulitan untuk memahami Laravel, ini karena Laravel tidak semudah framework lainnya yang cenderung mudah dipahami, untuk bisa memahaminya diperlukan fokus dan mungkin seorang pengajar yang lebih perpengalaman, jika kalian belajar framework selain Laravel kemungkinan dapat membantu kalian untuk belajar Laravel.

2. Update Versi Laravel Yang Terlalu Cepat

Update Laravel yang terlalu cepat, shingga bagi seorang pemula atau bagi orang yang tidak mengikuti perkembangan Laravel mungkin akan cukup kebingungngan, dan perubahan yang terjadi pada fiturnya pun terbilang cukup pesat. Hal ini membuat para progamer harus beradaptasi lagi pada framework Laravel

3. Penginstallan Yang Cukup rumit

Dengan penginstallan yang rumit membuat seseorang menjadi malas untuk mempelajarinya, dan akan lebih memilih framework lainnya dibanding Laravel, bahkan beberpa progamer juga mengeluhkannya, perbandingannya jika menggunakan codeigniter menginstal codeigniter cukup hanya upload dan mengubah konfigurasi pada databese.
Maka tidak dengan laravel apabila kita menyewa hostingyang ada pada temoat lain kita diharuskan mempunyai akses untuk menginstal composernya. Laravel yang ada pada linux dan windows tidak sama, untuk membuat aplikasi pada windows maka untuk mengupload kita perlu jalankan perintah untuk update pada root aplikasi hal ini untuk menyesuaikan laravel pada OS barunya.

4. Kekurangan Laravel Ukuran Yang Berat

Laravel relatif lebih berat jika dibandingkan dengan dengan framework lainnya, dikarenakan laravel memuat lebih banyak asse asset menjalankan aplikasinya.

Manfaat Menggunakan Website Laravel 

1. Otentikasi Pengguna Out-Of-The-Box

Kerangka kerja Laravel menyediakan fungsionalitas otentikasi pengguna di luar kotak. Aplikasi web modern apa pun memerlukan otentikasi pengguna. Dengan kerangka kerja Laravel, Anda dapat mengaturnya dengan hampir tanpa apa-apa.

Saat Anda mengatur otentikasi pengguna, kerangka kerja Laravel membuat semua komponen penting seperti model pengguna, pengontrol pendaftaran dan login, dan tampilan yang sesuai. Dan di masa depan, akan sangat mudah untuk memperluas komponen ini dengan fungsionalitas baru yang ditambahkan tergantung pada logika bisnis yang dibutuhkan oleh aplikasi.
 
Selain itu, kerangka Laravel juga menyediakan paket Socialite, yang memungkinkan aplikasi Anda mengautentikasi pengguna menggunakan berbagai jejaring sosial seperti Facebook, Google Plus, dan Twitter. Untuk membuatnya bekerja, Anda hanya perlu konfigurasi minimal.

2. Konvensi Atas Konfigurasi (Juga Dikenal Sebagai Pemrograman Dengan Konvensi)

Kerangka kerja Laravel juga menggunakan pendekatan “konvensi atas konfigurasi”. Ini pada dasarnya berarti bahwa jika konvensi penamaan untuk komponen yang berbeda diikuti, ada sedikit atau tidak ada pekerjaan konfigurasi.

Jika Anda mengikuti konvensi penamaan, kerangka kerja Laravel itu sendiri akan menangani banyak detail tingkat rendah untuk Anda, dan semuanya akan mulai bekerja secara ajaib. Jika Anda telah menggunakan pemrograman PHP, ini mungkin terasa berlebihan pada awalnya. Tapi begitu Anda mencicipi manisnya, Anda tidak akan pernah ingin melihat ke belakang.

3. Fitur Email Framework Laravel Mudah Digunakan

Sulit membayangkan aplikasi modern tanpa fungsionalitas email. Menggunakan framework Laravel, mengimplementasikan fungsionalitas pengiriman email sangat mudah. Selain fungsionalitas surat SMTP dan Php, kerangka kerja Laravel mendukung berbagai layanan pemberitahuan email seperti Mailgun, Mandrill, SparkPost, Amazon SES, SendMail, dan banyak lagi.

Layanan ini memungkinkan Anda untuk mulai mengirim email dengan cepat melalui layanan lokal atau berbasis Internet. Anda juga dapat menggunakan Nexmo untuk mengirim notifikasi melalui Slack dan SMS. Semua layanan ini tersedia di luar kotak dalam kerangka Laravel.

Kerangka kerja Laravel juga mendukung penurunan harga dalam template email, yang memungkinkan Anda membuat email dalam waktu yang sangat singkat.

4. Perintah Artisan

Bagi saya pribadi, baris perintah Artisan adalah fitur paling ringkas dan berguna yang disediakan oleh kerangka kerja Laravel. Artisan adalah antarmuka baris perintah ke kerangka Laravel yang membantu pengembang mengotomatiskan banyak tugas menggunakan baris perintah itu sendiri. Perintah Artisan dapat digunakan dalam aplikasi itu sendiri, atau pengembang dapat membuat perintah Artisan tambahan.

Ada perintah Artisan untuk setiap tugas umum yang dapat Anda pikirkan. Misalnya membuat model, membuat controller, membuat seed database, memigrasi database, dll. Daftarnya tidak ada habisnya. Saya katakan itu “sederhana” karena yang harus Anda lakukan hanyalah meneruskan perintah dan kerangka kerja Laravel melakukan sisanya.

5. Pengembangan Berbasis Tes untuk Otomasi Tes

Kerangka kerja Laravel dilengkapi dengan dukungan untuk PHPUnit, sehingga sangat mudah untuk menguji aplikasi PHP dalam model “pengembangan yang digerakkan oleh pengujian”. Sangat mudah untuk menulis pengujian unit untuk aplikasi Anda dan memastikan semuanya berjalan sesuai keinginan Anda.

6. Injeksi Ketergantungan Ringkas

Setelah Anda mulai bekerja dengan framework Laravel, Anda akan segera menyadari bahwa framework Laravel terinspirasi oleh Ruby on Rails dan bahasa yang lebih fungsional, bukan Java. Ini dapat dengan mudah dilihat dari cara kerangka kerja Laravel menangani injeksi ketergantungan. Sementara menerapkan injeksi ketergantungan dapat mengambil pola yang kompleks, kerangka kerja Laravel mengambil pendekatan yang berlawanan, menyediakan cara mudah untuk membuat fungsi pembantu global. Dengan bantuan fungsi global dan proxy statis Faade, kita dapat dengan mudah menerapkan injeksi ketergantungan di mana pun dibutuhkan.

7. Pemisahan Logika Bisnis Dan Kode Tampilan

Laravel mengikuti pola arsitektur Model-View-Controller (MVC) untuk memisahkan logika bisnis dari tampilan. Pendekatan ini memiliki banyak keuntungan. Dan untuk benar-benar memahami manfaatnya, Anda perlu memahami apa itu pola MVC dan apakah aplikasi Anda memerlukan arsitektur seperti itu.

8. Implementasi ORM (Object Relational Mapping) yang Fasih

Eloquent adalah implementasi ORM (Object Relational Mapping) yang disediakan oleh Laravel. Fasih membuatnya sangat mudah untuk mendapatkan data dari database. Juga menjadi mudah untuk membuat hubungan antar tabel dan mendapatkan data dari tabel tersebut.

Eloquent juga memungkinkan Anda untuk membuat berbagai gabungan dalam tabel dan menyediakan banyak fungsi pembantu yang membuat interaksi dengan database menjadi sangat mudah. Anda hampir tidak perlu menulis kueri atau fungsi SQL. Berkat Eloquent ORM, kerangka kerja Laravel menyediakan dukungan siap pakai untuk database berikut
  • MySQL
  • PostgreSQL
  • SQLite
  • SQL Server
Pada dasarnya berarti bahwa selama Anda menggunakan Eloquent, Anda tidak perlu khawatir tentang kompatibilitas dengan salah satu database di atas. Juga sangat mudah untuk berpindah dari satu database ke database lainnya.

Sekarang coba bayangkan skalabilitas yang dibawanya ke aplikasi Anda dan izinkan saya menjelaskannya dengan sebuah contoh. Misalkan Anda memiliki aplikasi yang dimulai dengan basis pengguna yang kecil. Karena jumlah pengguna kecil dan aplikasi masih dalam tahap awal, Anda memutuskan untuk menggunakan MySQL sebagai database.

Setelah beberapa waktu, jumlah pengguna aplikasi Anda telah berkembang ke tingkat yang cukup tinggi, dan sekarang Anda mungkin perlu beralih ke database SQL Server. Berkat Eloquent, sakelar ini sekarang semudah mengubah detail konfigurasi spesifik dalam kerangka Laravel.

9. Antrian dan Penjadwal

Saat mengembangkan aplikasi, seringkali ada tugas yang memakan waktu. Tugas-tugas ini perlu ditunda di lain waktu agar tidak memblokir proses pengguna. Contoh sempurna dari jenis tugas ini adalah membuat laporan PDF yang menghitung permintaan pengguna untuk membuat file CSV. Layanan antrian kerangka kerja Laravel menyediakan API terpadu untuk menunda tugas-tugas ini di lain waktu dalam aplikasi untuk diproses.

Ketika datang ke penjadwal perintah kerangka kerja Laravel, itu adalah pengganti yang sempurna untuk cronjobs yang membosankan itu. Dalam banyak kasus, pengembang harus menyiapkan tugas cron untuk tugas tertentu.

Contoh sempurna dari tugas semacam itu adalah mengirim semua pelanggan buletin mingguan (Nawala) tempat mereka berlangganan. Untuk mengatur tugas cron ini, pengembang harus masuk ke server menggunakan perintah SSH dan mengatur tugas cron ini di tingkat OS.

Ini bisa merepotkan untuk sementara karena pekerjaan cron ini tidak dapat menjadi bagian dari manajemen GIT dan sistem kontrol versi lainnya. Tetapi penjadwal perintah kerangka kerja Laravel menggunakan fungsi bawaan untuk menyediakan API yang bersih untuk menjadwalkan berbagai tugas.

Dengan cara ini, Anda tidak perlu menggunakan perintah SSH untuk masuk ke terminal server, dan semua pekerjaan terjadwal tersebut menjadi bagian dari kode dan berada di bawah lingkup sistem kontrol versi.

10. Framework Laravel Memiliki Perutean Singkat

Cara kerangka kerja Laravel menangani perutean sederhana dan intuitif. Ada satu file web.php yang menangani semua perutean web. Jika rute tertentu memerlukan middleware umum, mereka dapat dengan mudah dikelompokkan di Laravel.

Kasus penggunaan yang sempurna untuk perutean adalah beberapa halaman dalam aplikasi Anda yang memerlukan autentikasi pengguna sebelum pengguna dapat melihatnya. Semua halaman ini dapat dikelompokkan oleh kerangka Laravel dan diperiksa oleh middleware Auth untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang masuk ke sistem yang dapat melihat halaman ini.

Kerangka kerja Laravel juga menyediakan pengikatan model rute yang ringkas, di mana model dapat diikat ke rute. Dengan bantuan ini, tampilan dapat dikembalikan langsung dari rute itu sendiri tanpa perlu mengakses pengontrol.

11. Komposer Mengelola Dependensi

Kerangka kerja Laravel menggunakan Komposer untuk mengelola dependensi dan pemuatan otomatis. Composer membantu Anda menginstal ekstensi Laravel, yang membuat manajemen ketergantungan menjadi mudah.

Kapan saja, Anda dapat memeriksa file package.json untuk melihat semua dependensi yang digunakan aplikasi Anda. Composer juga memungkinkan Anda untuk memperbarui dependensi dengan satu perintah Composer.

12. Mesin Templat Blade

Blade adalah mesin templat untuk kerangka kerja Laravel. Blade memberi Anda awal yang baik dalam memisahkan pandangan dan logika bisnis. Itu membuat kode tampilan Anda sangat bersih. Setelah Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang pola arsitektur MVC dan implementasi Laravel, Anda akan menyadari pentingnya mesin template Blade dengan lebih jelas.

Blade juga menyediakan pewarisan template, sehingga Anda dapat membagi template yang baru saja digunakan menjadi beberapa bagian dan membiarkan file tampilan lain mewarisi bagian tersebut. Dengan bantuan Blade, Anda dapat membuat bagian tampilan yang lebih kecil secara logis, yang kemudian dapat dimasukkan untuk membentuk tampilan yang lengkap.

13. Framework Laravel Memiliki Dokumentasi Lengkap

Ini sedikit wilayah abu-abu. Ketika saya pertama kali mulai menggunakan kerangka Laravel, saya mengalami masalah dalam menemukan dokumentasi. Tidak ada dokumentasi untuk semuanya pada saat itu. Tetapi pada titik tertentu saya menyadari bahwa sesuatu secara ajaib mulai bekerja, dan saat itulah orang-orang mulai mengikuti konvensi penamaan menggunakan Laravel.

Sekarang, ada beberapa dokumentasi API yang mencantumkan setiap kelas dan metode yang dideklarasikan dalam kerangka Laravel. Setelah Anda memahami cara menggunakannya, dan mengetahui cara menggunakan dokumentasi Laravel untuk keuntungan Anda, saya yakin Anda tidak akan memiliki keluhan lagi.

14. Framework Laravel Memiliki Komunitas Aktif

Laravel memang memiliki komunitas yang aktif. Ketika Anda mengalami masalah, Anda dapat mencari, dan Anda pasti akan menemukan banyak posting StackOverflow untuk masalah Anda. Selain komunitas aktif di StackOverflow, ada juga forum diskusi bernama Laracast. Anda dapat mendaftar secara gratis untuk menjadi bagian dari forum dan komunitas Laracast, yang sangat aktif saat ini.

Saya pikir keuntungan ini cukup untuk membuat Anda bersemangat tentang kerangka Laravel. Meskipun akan berlebihan untuk mendefinisikannya sebagai sempurna, saya dapat mengatakan dengan pasti bahwa kerangka kerja Laravel jelas merupakan salah satu kerangka kerja PHP terbaik di luar sana. 


Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama www.wansolution.co.id 

KONSULTASI GRATIS 

(Admin)

0882-9037-8482 Cs1
0857-7612-5559 Cs2
0858-9165-8512 Cs3

Alamat Kantor:

CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111

Komentar

Postingan populer dari blog ini