Foto Produk
Jenis-Jenis Foto Produk
1. White Background Shots
White background shots adalah salah satu jenis foto produk yang sangat terkenal. Walaupun memang terlihat sangat sederhana, tapi jenis foto produk ini diklaim sangat efektif untuk menyoroti produk yang lebih bersih, rapi dan juga lebih elegan.
Agar lebih memahami jenis foto produk ini, maka Anda bisa melihat bagaimana para pemilik toko online di Amazon ataupun eBay dalam menerapkan jenis foto yang satu ini.
2. Lifestyle Action Shots
Selain menampilkan foto yang menarik, lifestyle action shots akan membantu para calon pelanggan dalam memahami bagaimana cara produk digunakan dalam setiap kehidupan sehari-hari.
Biasanya, jenis foto ini akan ditampilkan di halaman landing page atau di channel media sosial, seperti instagram ataupun pinterest.
Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika ingin menerapkan lifestyle action shots, yaitu:
- Hero shot: Anda harus membantu setiap calon pelanggan untuk membayangkan diri mereka mengenakan produk yang Anda tawarkan. Salah satu contohnya adalah foto yang ada di laman website Eiger berikut ini:
- Flat lay photography: Anda harus mampu menempatkan produk Anda di atas suatu meja atau permukaan datar lainnya, lalu menambahkan beberapa properti lainnya agar bisa terlihat lebih hidup, dan mengambil foto dari posisi atas. Contohnya adalah foto yang ada di dalam akun Instagram Indomie berikut ini.
3. Scale Shots
Bila Anda memang ingin menggambarkan ukuran produk yang Anda tawarkan, maka Anda bisa memilih jenis foto produk scale shots. Untuk bisa melakukannya, maka Anda bisa menggunakan objek lain sebagai bahan pembandingnya. Contohnya adalah foto produk dari Zanco tiny t1 berikut ini:
Untuk bisa menjelaskan betapa kecilnya Zanco tiny t1, produk tersebut difoto bersebelahan dengan kunci dan juga koin.
4. Detailed Shots
Sama seperti namanya, detailed atau close-up shots dilakukan agar bisa memberikan detail tekstur, fitur, atau bagian lain dari produk Anda. uniknya, foto close up ini bisa meningkatkan tingkat kepercayaan para pelanggan dan juga menekan return rates produk Anda.
Berikut ini adalah salah satu contoh foto detailed shots dari Nike.
5. Ghost Mannequin Photography
Jika Anda bergerak pada industri fashion dan memiliki anggaran yang terbatas untuk menyewa talent, maka Anda bisa menggunakan Ghost atau invisible mannequin photography.
Uniknya, ghost mannequin ini mampu memberikan efek 3 dimensi pada produk yang Anda tawarkan, sehingga setiap calon pembeli bisa melihat bentuk detailnya secara jelas. Lebih dari itu, foto ini juga mampu membuat gambar Anda terkesan lebih menarik dan profesional. Contohnya adalah produk dari Planet Sport Asia di bawah ini.
6. 360 Product Photography
Bila Anda ingin membuat suatu halaman produk yang lebih interaktif, maka Anda bisa menggunakan 360 product photography.
Jenis foto produk ini memang memerlukan usaha yang lebih besar daripada jenis produk sebelumnya. Selain memang memerlukan alat tambahan berbentuk turn table atau meja putar, Anda juga harus mengambil gambar produk sampai puluhan kali dari berbagai sisi produk, lalu Anda harus menggabungkan foto-foto tersebut menjadi satu.
Tapi hasilnya para calon pembeli bisa melihat bentuk dan juga fitur produk Anda dari berbagai sisi. Lebih hebatnya lagi, 360 product photography ini diklaim mampu meningkatkan angka penjualan dan juga mengurangi return rates produk.
Manfaat Foto Produk
Terdapat banyak sekali manfaat yang akan Anda rasakan dengan menampilkan foto produk yang jelas dan baik. Beberapa manfaatnya sebagai berikut:
1. Membangun Reputasi Bisnis
Foto produk adalah salah satu komponen yang sangat penting dari proses branding pada bisnis. Lewat foto produk, maka Anda bisa memberikan kesan bahwa brand Anda adalah brand yang kredibel, profesional, dan juga berbeda dari para pesaing.
Selain itu, foto produk juga mampu membangun identitas brand dan juga menciptakan hubungan baik dalam jangka waktu yang panjang dengan para konsumen Anda.
Kenapa? karena foto produk bisa menggambarkan nilai, personalitas, dan juga kualitas brand, yang hingga akhirnya mampu mempermudah setiap audiens dalam mengenali brand dan juga produk yang Anda tawarkan.
2. Meningkatkan Visibilitas Bisnis Anda
Berdasarkan seattlewebdesign, konten dalam bentuk visual memiliki peluang yang besar untuk dibagikan di channel sosial media audiens sampai 40%. Pun sama halnya dengan foto produk yang Anda upload.
Dengan foto yang unik dan juga menawan, foto Anda akan menarik perhatian para pelanggan, dan bisa membuat mereka untuk membagikannya di media sosial secara rela.
3. Memikat Lebih Banyak Customers
Saat mencari suatu barang secara online, pelanggan tidak memiliki waktu yang banyak untuk melihat seluruh produk barang di hasil pencariannya. Foto yang menarik mampu meyakinkan para konsumen untuk melihat dan juga mempelajari produk Anda lebih jauh.
4. Kesempatan Memperoleh Conversion Rates yang Diinginkan
Walaupun konsumen memang tidak bisa langsung melihat ataupun bersentuhan dengan produk fisik Anda, tapi foto produk yang menarik mampu memberikan gambaran terkait kualitas, fitur, dan juga manfaat dari produk tersebut.
5. Meningkatkan nilai jual produk
Visual yang menarik tentu menambah nilai dari suatu produk dan berpeluang meningkatkan konversi penjualan. Mengacu pada data dari Weebly, foto menjadi indikator penting untuk menarik minat pembeli online.
Tidak hanya itu, melalui foto yang terlihat profesional, pembeli tidak hanya tertarik namun dapat melihat dengan lebih detail terkait bentuk bahkan fungsi barang tersebut.
6. Meningkatkan kepercayaan calon pembeli
Foto yang jelas dan menarik adalah salah satu faktor bentuk penilaian bagi calon pembeli. Penjual yang memberikan keterangan dan foto barang mereka secara profesional menggambarkan kredibilitas mereka dalam membangun kepercayaan pelanggannya.
7. Media untuk pemasaran digital
Di era digital saat ini, media sosial menjadi jembatan penting yang memungkinkan bisnis untuk menjangkau pembeli secara meluas. Adanya foto akan mempermudah penjual untuk menarik pembeli melalui media sosial, terutama platform yang berbasis foto, seperti Instagram.
Perlengkapan untuk Foto Produk
Perlengkapan Apa sih yang dibutuhkan Untuk Foto Produk? Kita percaya banyak banget sekarang dari kalian yang memulai bisnis baru nih, jadi mungkin bisnis rumahan yang dimana kalian menjual atau memasarkan produk kalian melalui situs-situs online atau sosial media. Ini mungkin bisa menjadi salah satu alternatif kalian untuk menambah penghasilan.
Peran foto produk ini menjadi satu peran yang sangat penting karena kalau bicara tentang sosial media udah otomatis orang itu banyak melihat dari segi visualnya. Jika saat kalian menjual produk dengan visual tidak menarik otomatis bisa mempengaruhi penjualan dari produk kalian sendiri
Kamera dan Lensa
Tips pertama yang otomatis akan paling di butuhkan untuk melakukan jasa foto produk dan foto makanan adalah Kamera dan juga Lensa. Nah kalau bicara tentang smartphone ya, zaman sekarang semua smartphone pasti ada kameranya, tetapi apa kekurangannya nih? Kekurangannya yaitu kalau kalian foto produk menggunakan itu tidak bisa disetting secara manual semuanya.
Walaupun sudah ada beberapa smartphone itu memiliki fasilitas untuk manual mode atau profesional mode. Kalau kalian tidak memiliki fasilitas manual mode ini kalian akan otomatis harus memotret dalam kondisi yang sangat kaya terhadap cahaya. Kemudian mungkin kalian jadi penasaran, Kenapa sih harus dalam kondisi yang kaya akan cahaya? Karena namanya juga mesin smartphone tidak memiliki mata seperti manusia jadi otomatis kamera smartphone akan bekerja sesuai dengan program yang sudah dibuat di dalamnya.
Jadi begitu kamera smartphone tahu cahayanya kurang maka secara otomatis akan menaikkan settingan iso itu sendiri, iso yang naik itu cenderung akan banyak noisenya jadi ketajaman dari foto yang kalian potret menggunakan kamera smartphone akan sedikit terganggu. Kemudian begitu kamera smartphone tahu cahayanya kurang maka si kamera smartphoneitu tadi juga akan memperlambat shutter speednya jadi akan memperlambat supaya cahaya yang masuk lebih banyak kedalam sensor.
Ini akan menimbulkan shake atau blur pada foto yang kalian potret. Jadi kalau misalkan kalian pegang smartphonenya handheld itu biasanya akan terjadi blur, karena smartphone akan membutuhkan waktu lebih lama dia akan otomatis jadi goyang. Jadi hasil foto yang kalian buat akan cendrung bisa shake atau blur.
Kemudian juga banyak banget pertanyaan dari fotografer produk pemula mengenai, Lensa apa sih yang harus digunakan kalau kita ingin memotret sebuah foto makanan atau foto produk? Ini sebenarnya banyak banget alternatifnya. Lensa yang paling ideal sebenarnya kita menggunakan yang namanya adalah Lensa PC-E atau Lensa Tilt Shift, karena lensa tersebut akan mengkoreksi dari perspektifnya. Jadi biasanya dengan menggunakan lensa tilt shift atau perspektif kontrol ini bisa mengoreksi foto supaya tidak terjadi distorsi.
Pasti kalian bertanya-tanya “Tapi kan lensa tilt- hift atau lensa perspektif kontrol kan mahal banget?” emang sih biasanya lensa tersebut diperuntukan untuk profesional, sedangkan kalian yang baru belajar fotografi produk bagaimana nih? Kalian sebenarnya bisa menggunakan lensa apapun, jadi misalkan kalian hanya mempunyai lensa kit silahkan dengan menggunakan lensa kit. Tapi saran dari kita kalau kalian ingin foto produk coba gunakan lensa 50mm F1.8 agar mengurangi distorsi pada foto yang akan kalian potret.
Lighting
Peralatan kedua yang harus kalian gunakan untuk memotret foto produk atau foto makanan adalah lighting. Jika kalian belum mempunyai lampu studio atau flash, kalian bisa menggunakan natural light jadi kalian harus menempatkan produk kalian dekat dengan jendela atau pintu.
Nah di sini kalian membutuhkan aksesoris bantuan lainnya yaitu kalian membutuhkan reflector ataupun diffuser. Misalnya kalian tidak mempunyai diffuser kalian bisa menggunakan vitrase, biasanya jendela atau aksesoris-aksesoris di jendela itu ada tuh yang bentuknya seperti kain transparan nah itu gunanya untuk menahan cahaya supaya lebih rata.
Tripod
Ketiga yang harus diperhatikan juga kalian harus memperhatikan tripod. Jadi tripod ini kesannya memang kayaknya perlu gak perlu, tapi sebenarnya sangat membantu banget buat kalian yang ingin foto makanan atau foto produk. Karena dengan tripod kalian bisa melakukan sedikit styling gitu ya kita geser-geser dikit-dikit.
Penggunaan tripod ini sangat-sangat membantu banget karena komposisinya akan Stay dilokasi tersebut dan kalian hanya berkonsentrasi di produknya itu, tapi kalau misalkan kalian tanpa tripod biasanya kalian jadi pusing nih kita harus ganti produknya kemudian komposisinya jadi berubah-ubah terus. Anglenya mungkin agak sedikit lebih tinggi atau lebih rendah jadi akhirnya kalian agak sulit pada saat kalian membuat komposisi atau styling produknya itu sendiri.
Background
Lanjut yang keempat yang harus kalian gunakan yaitu background. Jika kalian ingin foto produk dan foto makanan maka kalian harus memikirkan apa background yang cocok dan akan kalian gunakan. Karton adalah menjadi satu alternative yang gampang banget dicari di toko kertas manapun ini pasti ada jual kertas karton.
Untuk alternatif bisa juga kalian menggunakan kayu untuk alasnya atau kalau memang tidak ada dua-duanya mungkin kalian punya karpet vinyl yang bertekstur semen atau apappun itu yang bisa jadi alternatif. Jadi kalian harus tetap kreatif aja lihat konsep apa yang kira-kira bisa cocok dengan produk yang ingin kalian foto dan coba dimaksimalkan.
Properti
Terakhir yang tidak kalah penting adalah poreperti. Properti ini kesannya juga penting gak penting gitu ya dan perlu nggak perlu, tapi sebenarnya kalau kalian ingin tahu lebih lanjut atau ingin membuat konsep yang lebih dalam kalian juga bisa lihat di video-video YouTube yang membahas mengenai food styling.
Contoh jika kalian ingin foto keripik pedas mungkin kalian bisa coba masukkan elemen atau properti lain seperti cabai atau apa gitu ya, supaya kesan dari pedasnya itu dapat gitu. Jadi variasi-variasi properti itu dibutuhkan walaupun packaging nya nampak sama tapi dengan elemen-elemen pendukung disampingnya itu bisa menceritakan hal yang lain.
Satu hal yang paling penting untuk fotografi produk ata fotografi makan itu harus banyak mencoba. Jadi biasanya pada saat awal-awal belajar fotografi produk pasti banyak melakukan kesalahan, kemudian kalian juga bisa minta kritik ke teman-teman atau minnta pendapat. Sampai akhirnya kalian bisa mengimprovisasi hasil karya kalian menjadi lebih baik. Jadi buat kalian para pemula di fotografi produk jangan berkecil hati kalau kalian saat ini mungkin merasa fotonya belum maksimal coba minta pendapat atau kritikan ke teman-teman sekitar kalian.
Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama www.wansolution.co.id
KONSULTASI GRATIS
(Admin)
0857-7612-5559 Cs2
0858-9165-8512 Cs3
Alamat Kantor:
CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111
Komentar
Posting Komentar