Mari Mengenal Google Trends
Cara Menggunakan Google Trends untuk Mencari Kata Kunci
Untuk memudahkan Anda dalam mencari kata kunci dengan Google Trends, mari kita ambil studi kasus berikut ini: Misalkan Anda seorang blogger yang ingin membuat topik blog; Ngomong-ngomong, konten blog adalah tentang technology. Saat ini, Anda tidak tahu kata kunci yang sedang trending topik di Google, seperti yang dilakukan banyak blogger. Untuk menjawab rasa penasaran Anda tentang kata kunci yang sedang trending, langsung kunjungi http://www.google.com/trends/explore. Tampilan Jelajahi Google Trends memiliki informasi yang dapat Anda gunakan untuk menyetel ulang kata kunci, wilayah, dan lainnya.
Kriteria Pencarian
Untuk bagian kriteria ini Anda dapat menggunakannya sebagai awal pencarian Anda untuk informasi yang Anda inginkan dan Google akan menambahkannya dalam bentuk gambar ke halaman Google Trends dan juga akan memberikan nomor
1. Tambahkan istilah pencarian. Di kolom ini Anda dapat memasukkan topik yang Anda cari untuk melihat atau membandingkan popularitas diskusi. Misalkan Anda ingin mengetahui cara kerja pendaftaran Google Adsense, maka letakkan frasa di kolom
Dan jika Anda ingin membandingkan topik Cara mendaftar Google AdSense dengan topik lain, Anda hanya perlu menulis satu topik lagi di kolom perbandingan yang telah kami tandai dengan kotak merah.
2. Di seluruh dunia. Di sini Anda dapat memilih negara yang ingin Anda kunjungi untuk melihat tren topik.
3. 12 bulan terakhir. Di sini Anda dapat memilih periode atau waktu yang ingin Anda gunakan untuk melihat popularitas Topik yang Anda tentukan diatas.
4. Semua Kategori. Di semua kategori, Anda dapat menentukan kategori yang Anda gunakan sebagai grup topik. Jika Anda tidak dapat menemukan kategori yang Anda cari, gunakan “semua kategori”.
5. Pencarian web. Di sini Anda dapat menentukan jenis pencarian Anda, dalam pencarian web Anda dapat memilih: Pencarian gambar, Pencarian berita, pencarian Google Shopping dan pencarian YouTube. Subregion Informasi Menarik Dapatkan grafik dan informasi tentang subregion dan region dengan mencari banyak topik yang telah Anda buat sebelumnya. Pada gambar yang menunjukkan rekor Google AdSense selama 30 hari terakhir dengan negara Indonesia, Anda dapat melihat topik paling trending di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Setelah melihat grafik dan informasi terkait, Anda perlu menggunakan Google Trends untuk mencari kata kunci (keywords) dan ketika Anda ingin membuat artikel tentang topik yang akan Anda dapatkan dan berdasarkan analisis topik paling populer di mesin pencari Google .
Fungsi Google Trends
- Mengetahui topik-topik populer dalam jangka waktu tertentu: Dengan melihat topik-topik terpopuler di mesin pencari Google, akan bermanfaat bagi para blogger untuk membuat konten guna meningkatkan pengunjung situs atau blog.
- Menentukan Target: Dengan Google Trends, pengguna dapat melihat pengunjung yang ditargetkan dengan cepat mendapatkan tempat dalam diskusi. Melalui layanan Google ini, pengunjung dapat melihat statistik tentang wilayah kota, wilayah bahkan bahasa yang dapat dijadikan sasaran untuk digunakan dalam pembahasan blog ini.
- Mengetahui frekuensi keyword yang yang ditampilkan: Dengan Google Trends, kita juga dapat melihat seberapa sering suatu topik muncul di mesin pencari atau Google News, serta area mana yang paling membutuhkan topik tersebut. Melalui tingkat frekuensi ini, pemasar dapat menetapkan tujuan promosi produk dan layanan yang akan dipasarkan dalam satu area.
- Menentukan Kata kunci (keyword): Bagi para blogger atau pun content writer, kata kunci sangatlah penting, terutama bagi mereka yang ingin menjadikan topik blognya menduduki peringkat pertama di mesin pencari Google.
Manfaat Google Trends
Seletah mengetahui fungsinya saya akan menjelaskan beberapa manfaat dari Google Trends. Google Trends memiliki manfaat yaitu:
- Untuk meningkatkan pupolaritas sebuah konten dalam kurun waktu tertentu, Dengan melihat trending konten atau topik di search engine Google. Akan berguna untuk membuat konten sehingga dapat meningkatkan traffic penggunjung.
- Menemukan peluang dalam memasarkan produk dengan real time, Pikirkanlah tentang acara yang akan menjadi tempat pemasaran yang bagus untuk bisnis anda dan carilah peluang cepat untuk menggunakan pemasaran dengan waktu real-time untuk meningkatkan traffic produk anda di media sosial.
- Dapat menemukan ide konten, di saat membuat konten selalu dibutuhkan keyword yang tepat untuk meningkatkan traffik, konten juga bisa membuat hubungan baik antara Anda dan calon konsumen. Dengan Google Trends, Anda bisa memeriksa kepopuleran sebuah kata kunci yang Anda pilih pada periode waktu tertentu sehingga Anda dapat menemukan ide – ide yang bagus untuk konten dan meningkatkan traffik.
- Bisa mendapatkan keyword yang akurat, dengan menggunkan Google Trends Anda bisa menemuka keywords yang sesuai dengan trend yang Anda cari.
- Memperbarui Brand, di Google Trends mampu memperbarui brand (seperti contohnya pasar yang selalu mengikuti trend dan trend bersifat sementara dan kedepannya). Jika Anda ingin untuk memperbarui brand maka Google Trends akan membantu Anda dalam mencari sebuah keywords yang tepat dan akurat. Kata kunci yang membuat brand Anda tidak berakhir buruk, tapi tepat sasaran,
- Dapat mengetahui apa yang sedang trending satu jam terakhir, 4 jam terakhir, sehari terakhir sampai 5 tahun terakhir.
- Dapat dimanfaatkan untuk bisnis, contoh untuk melihat produk apa dan dimana saja, produk yang sedang banyak dicari.
- Selain itu dapat digunakan untuk mengontrol trend dari suatu brand perusahaan, contoh brand ini masih banyak dicari atau trend menurun.
- Dapat digunakan untuk memprediksi sesuatu.
Cara Menggunakan Google Trends
Secara garis besar, Google Trends dimanfaatkan untuk kebutuhan berbagai hal, mulai dari perkiraan teknologi hingga pengoptimalan SEO.
Kamu bisa mendapatkan informasi atau insight baru tentang produk dan layanan yang diminati di berbagai negara dalam jangka waktu tertentu.
Tahap pertama dalam cara menggunakan Google Trends adalah dengan mengakses tools di website Google Trends.
Lalu selengkapnya tentang masing-masing fungsi dan cara penggunaannya bisa kamu baca di bawah ini.
1. Mengetahui Search Volume Keyword
Search volume keyword mendeskripsikan jumlah berapa kali suatu istilah dicari melalui search engine Google dalam jangka waktu tertentu.
Fitur ini umum digunakan oleh para digital marketer dan mereka yang bekerja di bidang SEO. Sebab, mereka bisa memasukkan frasa keyword apa pun dan melihat grafik trend keyword tersebut apakah meningkat atau berkurang selama jangka waktu yang ditentukan.
Cara menggunakan Google Trends untuk fungsi ini juga mudah dan menjadi penentu fungsi-fungsi lainnya.
Setelah berhasil masuk ke halaman landing page utama Trends, ketikkan frasa keyword topik yang ingin kamu lihat perkembangan trennya, misalnya keyword “hosting”. Kamu akan diarahkan ke halaman hasil pencarian keyword yang lengkap dengan grafik interest.
Grafik tersebut adalah bentuk popularitas pencarian keyword hosting di Indonesia selama 12 bulan terakhir.
Kamu bisa mengganti wilayah demografi trend dan rentang waktu trend melalui kedua menu dropdown ini.
Apabila kamu arahkan kursor ke garis grafik, kamu akan melihat rentang waktu dan angka yang mana itu adalah search volume keyword.
2. Mengidentifikasi Seasonal Trends
Sebagian besar content marketer ingin merencanakan jadwal konten jauh-jauh hari dan tetap mengikuti update popularitas keyword.
Untuk itu, melacak tren musiman atau seasonal trends dengan cara menggunakan Google Trends dapat membantu kamu mengetahui kapan harus memproduksi konten yang kemungkinan besar akan dicari di waktu-waktu tertentu.
Biasanya, seasonal trends menandai momen atau perayaan tahunan, seperti Idul Fitri, Natal, Halloween, dan lain-lain.
Misalnya kamu ingin tahu seasonal trend untuk peringatan hari kemerdekaan Indonesia dengan keyword “17 Agustus”. Nah, apabila kamu ubah pengaturan time range-nya dari yang default 12 bulan menjadi 5 tahun, kamu akan melihat grafik tren seperti ini.
Kamu juga bisa atur sendiri time range melalui pilihan Custom time range.
Terlihat bahwa keyword 17 Agustus punya traffic yang tinggi dalam rentang tanggal 11-19 Agustus atau pada saat minggu-minggu perayaan.
Dengan data tersebut, marketer bisa merencanakan jadwal promosi konten yang optimal dengan keyword tersebut selama rentang waktu itu.
3. Menghindari Keyword yang Populer Sementara
Dengan menerapkan beberapa cara menggunakan Google Trends yang benar, kamu bisa mengetahui apakah keyword yang pengguna internet cari adalah tren umum atau hanya populer di hari itu.
Kamu bisa cari temporarily keyword itu melalui fitur Year in Searches yang berada di hamburger menu sidebar kiri halaman Google Trends.
Kamu akan melihat berbagai macam keyword dari berbagai kategori yang hanya populer di satu waktu dalam satu tahun terakhir secara signifikan.
Di luar waktu tersebut tidak ada traffic sama sekali. Nah, dengan penggunaan fitur Year in Searches, kamu bisa menghindari penggunaan keyword yang sulit atau tidak akan lagi mendapatkan traffic di luar waktu tren pertama.
4. Menemukan Related Topics yang Sedang Tren
Seorang content creator yang profesional haruslah berpikir ke depan untuk merencanakan konten masa depan.
Untuk itu, kamu perlu menemukan trend keyword Google yang masih berkaitan dengan topik awal. Bagaimana caranya?
Mudah saja, kamu ketik satu keyword seperti cara menggunakan Google Trends sebelumnya, disini kami pakai keyword “hosting”.
Setelah muncul halaman hasil data keyword, kamu scroll ke bawah hingga menemukan tabel bertuliskan Related topics.
5. Mendapatkan Prediksi Trends
Menggunakan prediksi Google Trends dapat menjadi cara sederhana untuk membantu riset keyword yang kamu butuhkan.
Google telah menambahkan data perkiraan dan tren untuk keyword yang ada ke tools Google Trends dalam beberapa tahun terakhir.
Jika keyword yang terkait dengan bisnis kamu diperkirakan akan meningkat dalam search volume dalam beberapa bulan hingga satu tahun ke depan, maka kamu ambil bisa segera targetkan keyword tersebut sesuai kebutuhan SEO.
6. Menemukan Related Queries Berdasarkan Keyword
Di samping related topics dalam penelusuran Google Trends, kamu juga akan menemukan daftar related queries.
Daftar ini akan memungkinkan kamu melihat jenis istilah penelusuran yang digunakan orang terkait dengan istilah yang kamu masukkan dan memungkinkan kamu menganalisis populer search terhadap total penelusuran untuk subjek yang kamu minati.
Cara menggunakan Google Trends semacam ini terbukti sangat berharga saat seeding keyword atau membuat kalender konten untuk marketing atau social media campaigns.
Misalnya, kamu berencana membuat posting blog tentang “marketing”. Jika kamu menggunakan model pilar/cluster atau berseries untuk pembuatan konten, kamu bisa lakukan cara menggunakan Google Trends di bagian related queries untuk menghasilkan ide untuk topik cluster.
Kamu akan melihat daftar keyword Google yang mereka anggap berkaitan dengan apa yang baru saja kamu ketik. Tapi ini bukan sembarang hasil pencarian yang saling berkaitan, mereka adalah keyword yang sedang tren.
Bahkan, Google Trends akan menunjukkan kepada Anda berapa persen peningkatan volume pencarian yang tepat untuk pencarian terkait dalam daftar related queries.
7. Alat Optimasi Strategi SEO Lokal
Jika kamu menjalankan bisnis lokal di wilayah tertentu di Indonesia, maka kamu perlu terapkan cara menggunakan Google Trends feature bagian “Interest by subregion” yang terletak di bawah grafik data keyword.
Fitur ini menunjukkan tren keyword tersebut di kota dan subregion yang berbeda.
Karena Google Trends dapat mengetahui tren suatu keyword berdasarkan lokasi dan subregion tertentu, kamu bisa menggunakannya untuk menemukan local trend yang dapat menyempurnakan strategi SEO lokal kamu.
Satu poin pentingnya adalah bahwa hampir semua marketer kompetitif menggunakan satu keyword yang sama dari Google Trends.
Jadi kamu bisa mengambil pencarian lokal dan mengubahnya menjadi konten yang inovatif sehingga sering kali menjadi kreasi konten kreatif dengan long-tailed phrases.
8. Mencari Keyword Untuk Konten Video
Apabila bisnis kamu ingin memposting video tutorial tentang cara menggunakan salah satu produk atau layanan bisnis, dan kamu perlu tahu apa yang dicari orang seputar topik itu.
Tak ada salahnya mencoba cara menggunakan Google Trends untuk menemukan topik video teratas atau sedang naik daun yang memungkinkan kamu untuk menulis judul dan deskripsi yang lebih sesuai dengan apa yang dimasukkan orang ke dalam search box.
Kamu bisa melakukannya dengan mengalihkan pencarian keyword dari tombol “web search” ke tombol “YouTube Search”.
Kamu akan bisa melihat ke apa yang dicari orang terkait topik video di YouTube yang selanjutnya kamu gunakan untuk menyesuaikan konten dan tag video secara efektif.
Misalnya disini kami pakai keyword “nasi goreng”. Saat memilih “YouTube Search” dari menu drop-down paling kanan, kamu akan melihat data grafik kapan orang paling sering menelusuri istilah tersebut.
Komentar
Posting Komentar