Mari Mengenal Segmentasi Pasar



Daftar Isi: 

1. Pengertian Segmentasi Pasar
2. Pengertian Segmentasi Pasar Menurut Para Ahli
3. Syarat Segmentasi Pasar
4. Cara Melakukan Segmentasi Pasar

Pengertian Segmentasi Pasar

Apa itu segmentasi pasar? Simak jenis, tujuan, contoh, dan manfaatnya di sini! Segmentasi pasar adalah salah satu aspek penting dalam bisnis yang dapat memberi begitu banyak manfaat terhadap perusahaan. Pada dasarnya, segmentasi pasar adalah suatu strategi untuk mengenali target konsumen lebih dalam sehingga bisnis pun bisa dijalankan dengan langkah tepat.

Namun, sudah tahukah Anda apa yang dimaksud dengan segmentasi pasar? Lalu, apa tujuan dan bagaimana caranya? Untuk selengkapnya, yuk langsung saja simak pembahasan di bawah ini mulai dari pengertian, jenis, manfaat, hingga contoh segmentasi pasar.

Apa itu Segmentasi Pasar?

Pengertian segmentasi pasar adalah strategi pemetaan target konsumen berdasarkan karakteristik, kebutuhan, ataupun perilakunya agar perusahaan mampu mengenali kelompok konsumen tersebut dengan lebih baik.

Bisa dikatakan, melalui segmentasi pasar, perusahaan dapat mengetahui target konsumen mana yang tepat untuk bisnisnya. Dengan demikian, bisnis diharapkan bisa memberikan hasil secara optimal dan memiliki efektifitas pemasaran yang tinggi.

Segmentasi pasar (market segmentation) adalah istilah umum yang sering dijumpai dalam dunia marketing atau pemasaran. Istilah tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi target market yang ingin dicapai.

Market segmentation memiliki pengaruh besar dalam penjualan produk dan penerapan strategi bisnis. Namun, masih banyak pebisnis Indonesia yang belum mengetahui secara pasti segmentasi pasar dari produk yang mereka jual.

Akibatnya, masih banyak bisnis di Indonesia yang tetap berjalan namun tidak memiliki target fokus. Sehingga sumber daya yang dikeluarkan menjadi sia – sia.

Segmentasi pasar atau (market segmentation) adalah salah satu strategi marketing atau pemasaran yang dilakukan perusahaan untuk mengidentifikasi target pelanggan yang ingin dicapai dengan membagi kelompok konsumen berdasarkan karakteristik, kebutuhan, perilaku, demografi, prioritas ataupun minat pelanggan.

Dengan adanya segmentasi pasar, sebuah bisnis atau perusahaan dapat mengetahui target konsumen yang cocok dan sesuai untuk usaha yang dijalankan. Maka dari itu, dengan menggunakan market segmentation, target dan tujuan perusahaan dapat dicapai dengan hasil yang optimal dan memiliki efektifitas pemasaran yang tinggi.


Pengertian Segmentasi Pasar Menurut Para Ahli

Selain pengertian secara umum, inilah pengertian segmentasi pasar menurut para ahli. Ada banyak ahli ekonomi dan pemasaran yang berpendapat tentang ini. Kami akan merangkum 10 pendapat para ahli:

1. Swastha Dan Handoko

Menurut Basu Swastha Dharmmesta dan T. Hani Handoko); segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi segmen-segmen pasar tertentu yang dijadikan sasaran penjualan yang akan dicapai dengan marketing mix tertentu.

2. Pride Dan Ferrel

Suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli

3. Philip Kotler Dan Gary Amstrong

Segmentasi pasar merupakan suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli

4. McDonald Dan Dunbar

Proses membagi pelanggan atau pelanggan potensial ke dalam kelompok- kelompok atau segmen-segmen yang berbeda, dengan tingkat kebutuhan yang sama atau sebanding dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan secara tepat

5. Kerin

Segmentasi pasar adalah pemecah atau penyusunan calon pembeli ke sejumlah kelompok. Setiap kelompok dikenal dengan istilah segmen pasar (market segment). Setiap segmen memiliki 12 ciri dan karakteristik yang sejenis jika dikaitkan dengan perilaku pembelian pemasaran

6. Gitosudarmo

Menurut Indriyo Gitosudarmo (2014); segmentasi pasar adalah Usaha untuk mengelompok-kelompokkan pasar, dari pasar yang bersifat heterogen menjadi bagian-bagian pasar yang memiliki sifat homogen.

7. Eric Berkowitz

Segmentasi pasar artinya membagi suatu pasar kedalam kelompok-kelompok yang jelas yang (1) memiliki kebutuhan yang sama, (2) memberikan respons yang sama terhadap suatu tindakan pemasaran.

8. Morrison

Segmentasi pasar (market segmentation) merupakan pembagian dari keseluruhan pasar untuk suatu pelayanan dalam kelompok-kelompok dengan karakteristik umum.

9. Kasali

Segmentasi adalah kegiatan mengklasifikasikan pasar ke dalam kelompok-kelompok yang menjadi konsumen potensial serta memiliki kesamaan perihal yang dibutuhkan atau kesamaan karakteristik juga respon yang sama dalam penggunaan uangnya

10. Saladin

Suatu metode yang menggolongkan pasar kedalam beberapa golongan pembeli yang mungkin sama dengan kebutuhan pasar dan juga karakteristik yang sering memperlihatkan hubungan yang sama.

Syarat Segmentasi Pasar

Untuk menjalankan strategi dan mennetukan segmentasi konsumen dalam kegiatan pemasaran bisnis tidak boleh sembarangan. Karena ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi terlebih dahulu oleh pebisnis. Ini dia syarat-syarat yang dimaksud:

1. Segmentasi Harus Bisa Diukur

Syarat menentukan segmentasi pemasaran yang pertama adalah segmentasi harus bisa diukur. Termasuk mengukur besar dan luas pasar serta daya beli yang potensial di sana.

Salah satu contoh hasil ukur dari segmentasi pasar adalah ketertarikan konsumen perempuan terhadap fashion dibandingkan laki-laki. Jika ukuran segmentasi ini sudah ada tentu pebisnis lebih mudah ketika mencari pelanggan.

2. Segmentasi Pasar Logis dan Bisa Dijalankan

Syarat yang ke dua adalah silakan buat segmentasi pemasaran sesuai ide terbaik Anda namun pastikan bisa dijalankan. ini terkait dengan rencana strategi yang akan digunakan untuk membuat segmentasi tersebut.

Jika strateginya tidak bisa dijalankan tentu tidak ada gunanya membuat segmentasi. Karena yang pasti tidak akan ada produk yang akan dipasarkan sekalipun karakteristik pembeli sudah dikantongi.

3. Harus Ada Target Segmentasi Yang Ingin Dicapai

Jika ingin membuat segmentasi pasar tentukan dulu poin-poin penting yang menjadi target strategis. Pastikan target tersebut masuk akal sehingga bisa dicapai melalui sistem segmentasi.

Target dari segmentasi  pemasaean perusahaan disebut juga pasar tertarget. Dari sini akan muncul pemetaan pasar mana yang diprioritaskan dan yang tidak.

4. Pasar Lebih Heterogen dan Target Luas

Silakan buat segmentasi pasar tetapi pastikan pasar tertarget tetap luas. Karena jika terlalu sempit, jumlah konsumen lebih sedikit. Artinya keuntungan penjualan perusahaan juga sangat kecil.

5. Measureable

Syarat yang pertama berarti segmen pasar sudah seharusnya mampu membantu perusahaan dalam mengukur potensi, daya beli, serta alokasi sumber daya yang dibutuhkan dalam angka yang jelas. Tanpa adanya pemetakan yang terukur, pebisnis akan mengalami kesulitan untuk memasarkan produk.

Contoh kecil dari syarat measureable adalah potensi produk fashion di kalangan perempuan. Segmentasi dapat mengukur berapa kira-kira potensi keberhasilan produk tersebut, seberapa besar daya beli konsumen perempuan yang menjadi target, dan seberapa banyak alokasi sumber daya yang dibutuhkan untuk mewujudkan produk sesuai kebutuhan pasar.

6. Logis dan Substansial

Kedua, sebuah segmentasi sudah seharusnya logis dan potensinya cukup besar agar dapat menghasilkan keuntungan. Strategi semacam ini merupakan langkah penting sebab meskipun kita telah mengantongi karakteristik dan kebutuhan pasar, semua akan sia-sia tanpa adanya pemetakan pasar yang logis dan substansial.

Tujuan pebisnis bukan hanya tentang apakah produknya akan dikenal, tetapi juga mampu melayani kebutuhan pasar target dan mendatangkan keuntungan berdasarkan strategi pemetakan pasar yang telah dijalankan.

7. Dapat Dibedakan

Syarat yang ketiga, seharusnya segmentasi pasar adalah mudah untuk dibedakan dengan jelas. Inilah alasan saat melakukan pemetakan pasar, sebaiknya kita memilih pasar heterogen dengan target luas dan jumlah konsumen cukup banyak. Strategi semacam ini biasanya berpotensi mendatangkan keuntungan yang cukup besar.

Selain itu, perbedaan akan membuat penerapan strategi ini lebih mudah. Pasalnya, kita tahu di mana letak target, berapa jumlahnya, dan bagaimana cara menguasai target tersebut karena perbedaannya terlihat mencolok.

8. Dapat Diakses dan Dicapai

Ketika menerapkan pemetakan pasar, tentukan poin-poin penting yang nantinya menjadi target strategis. Agar hasilnya sesuai, pastikan target tersebut masuk akal dan dapat diakses.

Karena sebaik apa pun pemetakan pasar disiapkan, jika target tidak bisa diakses dan mustahil untuk dicapai, hasilnya pun kurang maksimal.

Cara Melakukan Segmentasi Pasar

Segmentasi pemasaran adalah strategi berbisnis yang dilakukan dengan teknik atau prosedur-prosedur tertentu. Ini dia prosedur-prosedur dalam segmentasi pemasaran

1. Survey Stage

Prosedur pertama adalah melakukan eksplorasi yang dikenal dengan istilah Survey Stage. Bentuk survei-nya ditentukan perusahaan sendiri, baik dengan cara melakukan wawancara, tebar angket maupun meminta saran dan minat masyarakat.

Tujuan diterapkannya prosedur ini ialah supaya pihak perusahaan memiliki data awal terkait masyarakat yang ada di pasar tertentu. Termasuk informasi seputar motivasi dan sikap mereka terhadap satu produk. Jika data-data awal ini sudah didapatkan, maka langkah aplikasi segmentasi pasar bisa dilanjutkan dengan menerapkan prosedur yang kedua. Yaitu melakukan analisis Informasi.

2. Analysis Stage

Jika perusahaan sudah memiliki data-data awal terkait konsumen, maka informasi tersebut harus dianalisis terlebih dahulu yang dikenal dengan istilah Analysis Stage. Salah satu bidang analisis untuk segmentasi pasar adalah mencari tahu alasan-alasan munculnya sikap dan motivasi konsumen. Nantinya hasil analisis ini akan menjadi langkah awal pengelompokan sesuai dengan sikap, motivasi dan penyebab-penyebabnya yang sama.

3. Profiling Stage

Profiling Stage adalah prosedur segmentasi pasar yang mana perusahaan mulai mengidentifikasi beberapa kelompok konsumen. Patokannya adalah data survei di awal ditambah data-data hasil analisis konsumen.

Dari proses identifikasi ini akan muncul nama-nama kelompok konsumen yang akan dijadikan target penjualan. Nah, jika semuanya sudah lengkap baru produk dipasarkan kepada mereka sesuai dengan informasi yang sudah didapatkan.

4.Tentukan target pasar

Cara menentukan targetnya adalah tergantung dengan kebutuhan bisnis yang Anda jalankan. Anda harus memperhatikan tiga hal ini:

New Consumer, menentukan segmentasi berdasarkan bisnis baru sehingga Anda perlu mencari konsumen baru.

Focused Consumer, Hal ini biasanya dilakukan untuk mencari konsumen yang sudah Anda namun untuk menunjang bisnis yang berkelanjutan.

Supported Consumer, Konsumen ini terkait dengan kebutuhan supporting product Anda.

Berdasarkan tiga hal tadi, Anda dapat merujuk pada jenis-jenis segmentasi yang sebelumnya dibahas seperti: demografis, harga, waktu, dan produk yang akan dijual.

5. Ketahui Masalah dan Kebutuhan Konsumen

Langkah selanjutnya adalah mencari tahu semua kebutuhan calon konsumen, lalu sesuaikan dengan produk yang Anda jual. Untuk bisa mendapatkan informasinya, Anda bisa bertanya langsung kepada calon konsumen atau dengan melakukan serangkaian tes produk. Jika Anda telah mengetahui masalah konsumen, Anda dapat melakukan klasifikasi keinginan, kebutuhan dan juga masalah konsumen. Hal ini berguna untuk acuan dalam membuat road map strategi bisnis dan juga evaluasi produk.

6. Ketahui Perilaku Konsumen

Selanjutnya Anda dapat mengamati dan menganalisis perilaku konsumen. Anda dapat memperhatikan bagaimana konsumen menggunakan produk, keadaan sebelum dan sesudah menggunakan produk, dan juga pola tren yang berkaitan dengan produk tersebut.

7. Olah dan Analisis Data

Selanjutnya, Anda dapat mengolah semua data terkait konsumen yang telah Anda amati. Pada tahap ini Anda akan mengetahui peluang produk yang Anda akan jual kepada tiap segmentasi yang telah Anda lakukan. Analisis data berfungsi untuk acuan dalam menentukan strategi dalam menyusun produk dan juga pemasarannya.

8. Tentukan strategi pemasaran produk

Setiap segmen pasti memiliki strategi pemasaran yang berbeda, apalagi jika target pasarnya berbeda. Jadi sesuaikan target pasar sesuai dengan strategi pemasarannya. Anda dapat menerapkan jenis strategi pemasaran dengan merujuk segmentasi pasar.

9. Evaluasi respon pasar

Jika strategi pasar sudah berjalan dan menghasilkan penjualan, Anda perlu tahu respon dari konsumen terutama mengenai kekurangan dari produk yang Anda miliki, catat semua masukan yang diberikan konsumen kepada Anda dan segera perbaiki.



Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama www.wansolution.co.id 

KONSULTASI GRATIS 

(Admin)

0882-9037-8482 Cs1
0857-7612-5559 Cs2
0858-9165-8512 Cs3

Alamat Kantor:

CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111 

Komentar

Postingan populer dari blog ini