Awal Mula Munculnya Foto Produk
Semuanya berawal pada tahun 1837 ketika Louis Jacques Mandé Daguerre berhasil membuat karya fotografi pertamanya. Singkatnya, proses fotografi ini dikenal dengan nama Daguerreotype dan mewakili proses teknis dalam pengambilan gambar sebuah objek nyata menggunakan senyawa yodium perak.
Sayangnya karena membutuhkan peralatan khusus dan biaya yang terlalu mahal, seni awal fotografi tidak bisa dinikmati oleh banyak orang. Para ilmuwan dari seluruh dunia pun tertarik untuk mencari teknologi pengabadian gambar ini.
Segalanya berubah ketika sebuah perusahaan asal Jerman bernama Eastman Kodak Company, mampu membuat peralatan fotografi yang bisa digunakan oleh banyak orang. Dengan hadirnya kamera ini, juga melahirkan seni fotografi modern.
Ketika dunia fotografi bertemu dengan dunia periklanan, cerita tentang foto untuk periklanan pun dimulai dan memunculkan foto produk. Foto produk pertama yang benar-benar dikomersialkan justru digunakan pada dunia militer. Foto produk digunakan sebagai katalog di industri militer.
Katalog foto produk yang begitu detail dan lengkap pertama kali dibuat oleh Lafont, seorang fotografer asal Perancis. Dia direkrut oleh perusahaan bernama Hochins untuk mendokumentasikan foto-foto senjata otomatis yang diproduksi perusahaan itu. Katalog buatan Lafont tidak hanya berisi detail produk senjata, tetapi juga dilengkapi dengan foto senjata-senjata itu yang sedang dipakai oleh para tentara.
Sementara foto produk dalam dunia fashion pertama kali muncul pada tahun 1890 yang digunakan pada katalog produk milik perusahaan Munsing Underwear asal Amerika. Katalog itu berisi 70 foto-foto produk fashion milik mereka dan headline dalam katalog itu bertuliskan pernyataan bahwa apa yang ada di foto katalog sama dengan produk aslinya.
Perkembangan foto produk mengalami kemajuan yang sangat pesat pada tahun 1960-an. Masa ini di mana para perusahaan membidik pasar menengah dengan beriklan memanfaatkan katalog foto produk.
Foto Produk di Masa Sekarang
Dunia foto produk di masa sekarang mengalami perubahan secara signifikan dibandingkan masa awal-awalnya. Berbagai teknik dan peralatan pendukungnya pun semakin canggih dan menghasilkan foto-foto yang berkualitas.
Saat ini foto produk lebih didominasi oleh perusahaan yang bergerak di bidang makanan, pakaian serta kosmetik. Mayoritas penggunaan foto produk saat ini dipakai oleh toko-toko online, yang menyasar para pengguna internet.
Sementara beberapa jenis foto produk yang dikenal yakni Individual Frame, Group Frame, Detail Produk dan Lifestyle Frame. Individual Frame yakni pengambilan gambar berfokus pada sebuah produk saja. Group Frame, yakni pengambilan gambar beberapa produk dalam satu bingkai frame. Detail Produk yakni pengambilan gambar yang difokuskan secara detail dengan menonjolkan salah satu sisi bagian produk yang memiliki keunggulan. Sementara Lifestyle Frame yakni sebuah produk diambil fotonya saat dikenakan oleh seorang model, untuk memberikan kesan produk saat dipakai sehari-hari.
Tips Foto Produk Menarik dan Berkualitas
Terdapat beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai tips foto produk yang berkualitas dan profesional. Berikut penjelasannya:
Menyiapkan konsep
Tanpa perencanaan dan konsep jelas, kamu mungkin akan menghabiskan banyak waktu tanpa ada acuan target hasil yang jelas. Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan konsep seperti apa saja yang ingin dicoba.
Pastikan untuk menyiapkan lebih dari satu konsep sehingga ketika terjadi ketidaksesuaian dapat segera diatasi dengan opsi lainnya.
Menyiapkan peralatan
Setelah menyiapkan konsep, tips foto produk berikutnya adalah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan, mulai dari kamera atau smartphone sampai tripod. Perlu diketahui bahwa mengambil gambar menggunakan smartphone juga bisa menghasilkan foto yang berkualitas. Jadi, tidak perlu memaksa untuk memakai kamera DSLR jika memang belum tersedia.
Memperhatikan teknik pencahayaan
Pencahayaan adalah faktor penting untuk menciptakan kualitas foto berkualitas. Pastikan untuk memilih tempat dengan kondisi pencahayaan terang. Jika hal tersebut tidak memungkinkan, maka pilih lokasi dengan pencahayaan buatan (lampu) yang terang.
Hasil foto dengan pencahayaan gelap tidak hanya mengurangi daya tarik foto, namun juga menghasilkan bayangan yang kasar.
Memperhatikan komposisi
Komposisi terkait dengan bagaimana suatu produk disusun dan ditampilkan sehingga menciptakan satu kesatuan yang menarik. Oleh karena itu, perhatikan komposisi produk sebelum pengambilan gambar untuk memberikan kesan profesional kepada pelanggan.
Mengeksplorasi beragam style dan lokasi
Selalu usahakan untuk mencoba lebih dari satu model foto produk. Kamu bisa mencoba dari berbagai perspektif selagi berusaha menemukan gaya yang paling cocok untuk produk yang ditampilkan. Selain itu, mencoba sejumlah lokasi juga akan memberikan keragaman pada produk.
Editing foto
Tips foto produk yang terakhir adalah proses editing foto. Hal ini bertujuan untuk menyempurnakan hasil pengambilan gambar. Namun, penting untuk diperhatikan agar tidak terlalu banyak mengubah gambar produk dari hasil sebenarnya. Jangan lupa untuk menambahkan identitas bisnis berupa watermark untuk menghindari pencurian foto. Ada banyak layanan product retouching services di luar sana yang bisa membantu proses ini.
Itulah pembahasan lengkap mengenai gambar produk untuk bisnis dan usaha Anda. Pada intinya, gambar produk adalah media yang menjadi jembatan dan salah satu pertimbangan konsumen sebelum membeli sebuah barang. Oleh karena itu, foto produk makanan atau minuman yang menarik menjadi penting untuk meningkatkan penjualan.
Terdapat beberapa jenis-jenis foto produk yang bisa kamu terapkan sesuai kebutuhan. Ada banyak manfaat dari pengambilan foto yang menarik, mulai dari meningkatkan penjualan sampai menciptakan citra bagi bisnis.
Setelah kita mengetahui bersama tentang pengertian, manfaat dan jenis-jenis foto produk, maka selanjutnya kita harus mengetahui tips melakukan foto produk.
Dilansir dari laman Hubspot, beberapa tips untuk melakukannya adalah sebagai berikut:
1. Jangan Ragu Untuk Menggunakan Smartphone
Tips pertama yang harus Anda pahami adalah jangan pernah sekalipun ragu untuk memanfaatkan smartphone Anda. Anda tidak perlu menggunakan kamera DSLR yang mahal bila belum memilikinya. Melakukan foto menggunakan smartphone saja hasilnya saat ini sudah bisa dibilang cukup bagus.
2. Gunakan Tripod
Agar hasil foto Anda lebih maksimal, maka Anda memerlukan alat bantuan tripod. Kenapa, karena bila menggunakan tangan, hasil setiap foto akan berbeda dan akan mengurangi tingkat keindahan dan konsistensi foto Anda.
3. Perhatikan pencahayaan
Sama seperti teknik fotografi pada umumnya, di dalam foto produk juga Anda harus memerhatikan tingkat pencahayaan. Pastikanlah agar objek yang Anda foto tidak terlalu gelap ataupun menghasilkan bayangan yang sangat kasar.
4. Perhatikan Komposisi
Hal lainnya yang harus Anda perhatikan adalah komposisinya. Komposisi yang baik di dalam suatu foto akan membuat produk jadi lebih menarik. Selain itu, produk Anda juga jadi lebih mempunyai nilai jual yang lebih karena Anda mampu memberikan kesan bahwa Anda foto tersebut dilakukan dengan serius.
5. Ambil Sebanyak-banyaknya
Tips terakhir adalah dengan mengambil foto sebanyak mungkin. Ingatlah bahwa gambar yang Anda ambil mungkin bisa kurang dari kata sempurna. Untuk itu, jangan ragu untuk mengambil foto sebanyak mungkin.
Hal tersebut dilakukan agar foto yang akan Anda tampilkan nanti adalah foto terbaik.
Penutup
Demikianlah penjelasan dari kami tentang foto produk. Jadi, foto produk adalah suatu metode tentang bagaimana kita mengambil gambar dari sebuah barang. Hal ini dilakukan agar kita bisa menjelaskan bentuk fisik dan juga fungsi dari produk itu sendiri.
Foto yang baik mampu memberikan keuntungan berupa meningkatnya reputasi bisnis, meningkatkan visibilitas bisnis Anda, memikat lebih banyak customers, dan mendapatkan kesempatan dalam memperoleh conversion rates yang diinginkan. Sehingga, laba yang bisa Anda raih pun akan meningkat.
Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama www.wansolution.co.id
KONSULTASI GRATIS
(Admin)
0882-9037-8482 Cs1
0857-7612-5559 Cs2
0858-9165-8512 Cs3
Alamat Kantor:
CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111
Komentar
Posting Komentar