Manfaat Aplikasi Untuk Bisnis



Daftar Isi: 

1. Fungsi Aplikasi
2. Jenis Aplikasi
3. Contoh Aplikasi Bisnis


Fungsi Aplikasi

Sesuai dengan pengertian aplikasi, fungsi aplikasi tentu tak jauh dari tujuan diciptakannya. Yakni memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam berbagai bidang kehidupan. Dari hal tersebut dapat diperoleh berbagai fungsi aplikasi untuk berbagai bidang kehidupan, diantaranya :

  • Bidang ilmu pengetahuan

    Dalam bidang yang satu ini, aplikasi dapat digunakan untuk mendapatkan informasi tentang ilmu pengetahuan. Aplikasi tersebut juga dapat dikembangkan guna membantu seseorang melakukan penelitian. Salah satu contoh penerapannya adalah aplikasi yang dapat mempertemukan siswa dengan guru atau pengajar privatnya.

  • Bidang pendidikan

    Aplikasi ini berfungsi sebagai bahan pengajaran. Contoh penerapannya seperti Microsoft PowerPoint yang dapat menyakikan berbagai jenis materi di bidang pendidikan yang tidak hanya sekedar tulisan saja. Akan tetapi juga dapat berupa video, audio, animasi-animasi, dan lainnya sehingga suasana belajar mengajar pun akan lebih menarik dan menyenangkan.

  • Bidang kedokteran

    Aplikasi pada bidang kedokteran yang satu ini dapat berfungsi untuk membantu para dokter di berbagai hal. Mulai dari mendiagnosa penyakit, meracik obat, menjadwalkan perawatan, dan lain sebagainya. Saat ini sendiri sudah ada banyak aplikasi yang dikembangkan dalam bidang kedokteran.

  • Bidang militer

    Aplikasi pada bidang militer dapat berfungsi sebagai pengontrol pesawat. Dengan begitu, tidak ada lagi pengontrolan secara manual. Alhasil, ketetapan informasi kontrol tersebut akan lebih optimal jika dibandingkan dengan melakukannya secara manual.

  • Bidang bisnis

    Jika dilihat dari bidang bisnis, maka aplikasi dapat berfungsi sebagai alat bantu menghitung besarnya keuntungan dengan lebih cepat, mudah, dan akurat. Dengan begitu, seseorang yang menekuni bisnisnya tidak perlu menghabiskan waktu lama hanya untuk sekedar menghitung angka karena aplikasi sudah dapat menggantikan kinerjanya.

  • Selain beberapa aplikasi yang memiliki fungsi berdasarkan berbagai bidang di atas, terdapat pula beberapa fungsi aplikasi secara umum yang perlu Anda ketahui berikut :

     

    • Dapat memudahkan pekerjaan seseorang

      Adanya aplikasi sangat memudahkan seseorangdalam melakukan pekerjaannya. Misalnya saja untuk mencari sebuah alamat rumah. Seseorang hanya perlu mendownload aplikasi Google Maps yang ada di Play Store maupun App Store. Kemudian menggunakannya untuk melacak sebuah alamat. Begitu pula saat seseorang ingin melakukan editing foto dan yang perlu dilakukan hanyalah mencari aplikasi edit foto lewat di Play Store dan App Store kemudian mengunduh lalu menggunakannya dengan cara yang cepat dan mudah.

    • Sebagai media hiburan

      Fungsi aplikasi secara umum lainnya adalah dapat menjadi media hiburan yang menyenangkan. Seperti beberapa aplikasi yang dibuat untuk bermain game, menonton film, dan lain sebagainya. Aplikasi ini dibuat agar seseorang tidak mudah merasa jenuh maupun bosan dimana pun mereka berada.

    • Media komunikasi dan pertemanan

      Satu lagi yang menjadi fungsi umum saat seseorang menggunakan aplikasi adalah sebagai media komunikasi dan pertemanan. Dengan adanya aplikasi, seseorang dapat berteman tanpa ada batasan jarak. Hal ini berarti seseorang dapat menjalin komunikasi dan pertemanan dengan mereka yang lokasinya atau jaraknya jauh.

    • Sebagai pembaharuan kabar terkini

      Terakhir, aplikasi yang dibuat juga dapat berfungsi sebagai media pembaharuan kabar terkini. Saat orang menggunakan aplikasi tersebut, maka notifikasi dari aplikasi dapat memberikan pembaharuan kabar terkini. Dengan begitu, seseorang tidak akan ketinggalan berita-berita terbaru yang ada saat itu.

Jenis Aplikasi

1. Aplikasi Mobile Native

Aplikasi Mobile Native dikembangkan untuk sistem operasi perangkat seluler tertentu seperti Windows Phone atau Android. Oleh karena itu, mereka ada untuk perangkat atau platform tertentu. Aplikasi yang dibuat untuk Android, Windows Phone, Blackberry, Symbian tidak dapat digunakan pada platform lain apa pun kecuali mereka sendiri. Oleh karena itu, aplikasi mobile yang dirancang untuk Android hanya dapat digunakan di perangkat Android. Keuntungan utama aplikasi Native adalah pengalaman pengguna yang baik dan kinerja tinggi. Selain itu, akses ke berbagai API tidak membatasi penggunaan aplikasi. Aplikasi mobile native dapat diakses dari toko aplikasi sejenisnya dan memiliki kecenderungan yang sangat jelas untuk menjangkau pelanggan sasaran. Beberapa kelemahan aplikasi mobile native termasuk biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis aplikasi mobile lainnya. Membuat aplikasi mobile native menggandakan biaya karena diperlukan pemeliharaan dan dukungan terpisah untuk berbagai aplikasi yang menghasilkan harga produk yang lebih tinggi.

2. Aplikasi Seluler Hybrid

Aplikasi seluler hibrid secara khusus dibuat menggunakan teknologi web multi-platform yang berbeda seperti JavaScript dan HTML. Aplikasi hibrid adalah aplikasi situs web yang dibuat dalam native wrapper yang berarti aplikasi tersebut menggunakan elemen aplikasi native dan berbasis web. Aplikasi hybrid juga memiliki kekurangan dan kelebihan yang sama dari aplikasi mobile web dan mobile native. Aplikasi mobile multi-platform hybrid relatif mudah dikembangkan yang merupakan keuntungan yang jelas. Karena basis kode untuk aplikasi hybrid memastikan bahwa perawatan berbiaya rendah di samping pembaruan yang lancar. Di sisi lain, aplikasi hybrid kurang dalam kecepatan, kinerja, dan pengoptimalan keseluruhan dibandingkan dengan aplikasi mobile asli. Ada juga masalah desain khusus karena ketidakmampuan aplikasi untuk terlihat dengan cara yang sama di berbagai platform.

3. Aplikasi Berbasis Web

Aplikasi berbasis web berperilaku sangat mirip dengan aplikasi mobile asli tersebut. Aplikasi web menggunakan browser tertentu untuk berjalan dan biasanya ditulis dalam CSS, JavaScript, atau HTML5. Aplikasi web mengarahkan pengguna ke URL dan selanjutnya menawarkan opsi penginstalan dengan membuat bookmark di browser mereka. Keuntungan terbesar dari aplikasi web adalah aplikasi tersebut membutuhkan memori perangkat minimum. Pengguna dapat mengakses aplikasi web dari perangkat apa pun yang terhubung ke Internet. Semua database pribadi disimpan di server tertentu, jadi penggunaan aplikasi web dengan koneksi internet yang buruk biasanya menghasilkan pengalaman pengguna yang sangat buruk. Kelemahan lain pada aplikasi web adalah akses ke tidak begitu banyak API, kecuali geolokasi dan beberapa lainnya. Selain itu, kinerja aplikasi berbasis web terkait erat dengan koneksi jaringan dan pekerjaan browser. Oleh karena itu, hanya sekitar empat belas persen waktu yang dihabiskan pengguna di aplikasi berbasis web karena hanya beberapa API perangkat yang dapat digunakan seperti geolokasi.

4. Kategori Aplikasi

Ada 33 (tiga puluh tiga) kategori aplikasi di Google Play dan 20(dua puluh) untuk kategori di App Store Apple. Namun, hanya ada 7(tujuh) kategori aplikasi yang berhasil menjangkau lebih dari 3% pengguna menurut studi terbaru. 7(Tujuh) kategori aplikasi yang umum digunakan termasuk aplikasi game, bisnis, pendidikan, gaya hidup, hiburan, utilitas, perjalanan, buku, kesehatan dan kebugaran, serta makanan dan minuman. Sekitar 25% pengguna mengunduh aplikasi game. Aplikasi game diikuti oleh 10% pengguna yang mengunduh aplikasi bisnis, pendidikan, dan gaya hidup. Sejauh ini, kategori yang paling populer adalah aplikasi game. Ini tidak mengherankan karena rata-rata waktu pribadi yang dihabiskan untuk bermain game mobile terus-menerus terbalik menurut penelitian terbaru. Game mobile dan aplikasi game selalu berkembang pesat, sehingga pengembang menghabiskan lebih banyak waktu dan uang untuk membuat game baru secara teratur. 

Aplikasi game yang populer diikuti oleh aplikasi bisnis yang biasa disebut sebagai aplikasi produktivitas. Perangkat portabel modern mampu melakukan berbagai tugas kompleks, jadi tidak heran aplikasi bisnis yang digunakan untuk penagihan, mengirim email, dan memeriksa kemajuan kerja ada di urutan kedua. Aplikasi bisnis yang paling umum digunakan termasuk Adobe Acrobat Reader, Voxer Walkie-Talkie Messenger, dan Indeed Job Search. Di tempat ketiga adalah aplikasi pendidikan. Aplikasi terkemuka dalam kategori pendidikan adalah Duolingo, Photomath, dan Quizlet. Aplikasi pendidikan diikuti oleh aplikasi gaya hidup populer seperti Tinder, Text Free, dan AroundMe. Aplikasi hiburan juga sangat populer seperti Netflix, Dubsmash, Talking Tom Cat, Amazon Prime Video, dan lainnya. Aplikasi utilitas mengikuti aplikasi hiburan dengan cermat dalam sejumlah unduhan. Aplikasi utilitas paling populer termasuk Bitmoji, Senter, Pembaca QR, Tes Kecepatan, dan Verizon Saya. Kategori aplikasi populer lainnya termasuk aplikasi perjalanan seperti Google Earth dan Uber.

Contoh Aplikasi Bisnis

1. Hootsuite

Pengelolaan media sosial memang memerlukan berbagai detail yang tak boleh terlewatkan. Salah satunya adalah ketika kamu harus mengelola penjadwalan media sosial. Selain untuk membuat pengingat untuk mengunggah konten, kamu bisa memanfaatkan aplikasi seperti Hootsuite untuk memantau dan mengatur saluran media sosialmu dari satu aplikasi.

Selain Hootsuite, ada pula beberapa aplikasi atau website yang bisa kamu manfaatkan, seperti SEMrush, Zoho, Sprout Social, dan sebagainya. Setelah menggunakan aplikasi manajemen media sosial, kini kamu bisa lebih leluasa untuk berkreasi membuat konten media sosial yang lebih kreatif, ‘kan?

2. Aplikasi marketplace 

Adalah aplikasi wajib untuk bisnis toko online. Sebab, aplikasi ini bisa berguna untuk menunjang kegiatan bisnis online kamu. Kemudahan pembuatan akun dan keamanan transaksi menjadikan aplikasi marketplace banyak mewarnai Indonesia saat ini.

Tapi, selain aplikasi marketplace, kamu juga bisa memanfaatkan website untuk membuat toko online kamu yang lebih profesional. Pelajari bagaimana cara membuat website toko online dari artikel “Cara Membuat Website Toko Online buat Kamu yang Masih Pemula“, ya!

Dengan adanya aplikasi ini, penjual bisa mengenalkan serta mengirimkan produk yang dijualnya hingga ke luar kota, provinsi, bahkan luar negeri. Beberapa aplikasi marketplace yang kini bisa digunakan ialah, Tokopedia, Lazada, Shopee, Blibli, OLX, dan masih banyak lagi yang lainnya

3. Canva

Kamu bisa memanfaatkan aplikasi desain grafis untuk berbagai macam bentuk visual demi mendukung bisnis online kamu. Mulai dari pembuatan logo, header media sosial, icon untuk website, bahkan mendesain poster. Salah satu aplikasi web yang bisa kamu gunakan adalah Canva yang bisa disesuaikan dengan segala kebutuhan visualmu.

Namun, jika kamu memerlukan aplikasi atau website untuk membuat logo, kamu dapat mengecek daftar website pembuat logo menarik di “10+ Website untuk Buat Desain Logo Online Terbaik“.

4. Google Spreadsheet

Pengelolaan media sosial memang memerlukan berbagai detail yang tak boleh terlewatkan. Salah satunya adalah ketika kamu harus mengelola penjadwalan media sosial. Selain untuk membuat pengingat untuk mengunggah konten, kamu bisa memanfaatkan aplikasi seperti Hootsuite untuk memantau dan mengatur saluran media sosialmu dari satu aplikasi.

Selain Hootsuite, ada pula beberapa aplikasi atau website yang bisa kamu manfaatkan, seperti SEMrush, Zoho, Sprout Social, dan sebagainya. Setelah menggunakan aplikasi manajemen media sosial, kini kamu bisa lebih leluasa untuk berkreasi membuat konten media sosial yang lebih kreatif, ‘kan?

Baca Juga: Tipe Konten yang dapat Menaikkan Engagement di Media Sosial

5. Google Bisnisku

Google Bisnisku adalah tool yang disediakan oleh Google untuk membantu bisnis mendapat tampilan profil secara gratis pada halaman hasil pencarian (SERP). Daftar ini akan muncul saat orang-orang mencari nama bisnis atau memilih sebuah tempat pada Google Maps.

Dengan Google Bisnisku, kamu dapat memberikan informasi lokasi bisnis yang tepat dan akurat di Google Maps. Fitur ini akan sangat memudahkan pelanggan untuk menemukan lokasi bisnismu. Selain info mengenai lokasi, dengan Google Bisnisku kamu dapat memasukkan informasi lengkap tentang bisnis kamu, seperti nomor telpon, jam buka toko, website, dan lainnya yang sangat berguna untuk pelanggan kamu.

6. Moka POS

MokaPOS adalah aplikasi kasir berbasis cloud. Aplikasi sejenis ini akan sangat membantumu untuk mengelola kebutuhan kasir dan menyediakan laporan keuangan serta analisa inventori, semua dalam satu platform. Cukup praktis bukan?

Kamu dapat menyusun pembukuan keuangan, laporan penjualan, persediaan barang, hingga sistem manajemen gudang yang sangat berguna bagi operasional bisnis kamu. Ada berbagai aplikasi kasir lainnya yang bisa kamu gunakan, misalnya Jubelio, Olsera, Qasir, Pawoon, dan sebagainya

7. LinkedIn

Aplikasi penunjang karier juga bisa digunakan untuk mengelola bisnis online, loh. Sebagai informasi, beberapa aplikasi penunjang karier yang biasanya digunakan ialah LinkedIn dan Glints. Sebagaimana yang diketahui, aplikasi LinkedIn memungkinkan para pemilik bisnis untuk mempromosikan bisnis yang dimilikinya agar dapat dikenal oleh masyarakat luas.

Terlebih, LinkedIn termasuk aplikasi yang cukup sering dikunjungi oleh beberapa orang orang dengan tujuan yang berbeda-beda. Ada yang memiliki LinkedIn sebagai tempat untuk membagikan pencapaian dari pekerjaan atau bisnis yang dijalaninya dan ada juga orang yang memiliki LinkedIn untuk mencari pekerjaan.

8. Slack

Aplikasi lain yang dibutuhkan adalah aplikasi untuk workspace, misalnya Slack. Dengan adanya workspace, pemilik bisnis bisa menyusun kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilakukan agar tertata dengan baik. 

Salah satu aplikasi workspace yang bisa digunakan ialah aplikasi dari Google, yakni Gmail, Calendar, Drive, Docs, Sheets, Slides, Spreadsheet, hingga Meet. Adapun aplikasi workspace selain Google yang dapat digunakan, yakni Asana, Slack, Workplace, Microsoft Planner, dan lain sebagainya.

9. WhatsApp Business

Meskipun sudah ada media sosial yang bisa digunakan sebagai cara berkomunikasi dengan pelanggan, pemilik bisnis online juga bisa memperoleh kepercayaan pelanggan dengan berdiskusi melalui aplikasi pesan online, seperti WhatsApp, LINE, hingga Facebook Messenger.

Sebetulnya, WhatsApp sudah memiliki layanan yang bisa digunakan oleh para pelaku bisnis online, yakni WhatsApp Business. Aplikasi tersebut memungkinkan para pelaku usaha untuk menjalin komunikasi dengan pelanggan.

Tidak hanya itu, calon pembeli juga bisa melihat barang-barang yang ingin dibeli melalui fitur katalog produk. Secara tidak langsung, hal ini juga bisa memudahkan para pelanggan untuk mencari barang-barang yang disukainya, 

10. Hadirr

Aplikasi pendukung bisnis online yang tak kalah penting adalah pencatatan kehadiran dan timesheet digital untuk mengelola sumber daya manusia di bisnismu. Salah satu aplikasi yang bisa kamu gunakan adalah Hadirr yang dapat mencatat kehadiran karyawan, mengelola proyek dengan cara kolaborasi dan bagi tugas, serta memonitor waktu kerja karyawan.

Tak hanya dapat memberikanmu kemudahan saat mengelola karyawan, namun sistem absensi yang efektif juga dapat meningkatkan semangat pekerjamu. Alhasil, bisnis online kamu bisa berjalan lebih efisien.

11. Gadjian 

Selain untuk absensi dan timesheet, aplikasi yang berguna untuk mengelola gaji karyawan juga penting digunakan. Sebab, kegiatan administratif bisa menjadi kendala jika tak dikendalikan dengan baik. Salah satu aplikasi penggajian online yang bisa kamu gunakan untuk menunjang bisnismu adalah Gadjian.

Aplikasi ini menawarkan penghitungan dan pengiriman upah karyawan secara otomatis, aman, dan akurat. Selain itu, kamu juga bisa mengatur jadwal shift kerja karyawanmu hingga menganalisis kinerja mereka.




Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama www.wansolution.co.id 

KONSULTASI GRATIS 

(Admin)

0882-9037-8482 Cs1
0857-7612-5559 Cs2
0858-9165-8512 Cs3

Alamat Kantor:

CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111

Komentar

Postingan populer dari blog ini