Aplikasi Desain Figma

  Mari Mengenal Tiktok Ads

Daftar Isi: 

1. Pengguna Tiktok Ads

2. Siapa Saja Pengguna Tiktok Ads

3. Cara Beriklan di Tiktok Ads

4. Manfaat Tiktok Ads

Pengertian Tiktok Ads

Tahukah kamu jika aplikasi TikTok sekarang bisa dijadikan sebagai salah satu sarana marketing bisnis? Yup, TikTok Ads adalah fitur yang dimaksud.

Mengingat jumlah pengguna aplikasi ini terus meningkat, maka tak ada salahnya kamu memanfaatkan momen tersebut untuk menggencarkan strategi pemasaran bisnis secara online.

Terdengar cukup menarik, tapi bagaimana cara beriklan di TikTok tersebut? Nah, informasinya dapat kamu simak di bawah ini.

TikTok adalah salah satu platform media sosial yang sangat digemari oleh banyak orang. Untuk itu, tidak heran jika banyak brand dan marketer yang mencoba menggunakan TikTok ads sebagai salah satu media digital marketingnya.

Nah, jika Anda adalah seorang marketer atau pebisnis, maka sudah saatnya bagi Anda untuk mempertimbangkan TikTok ads sebagai salah satu media marketing agar bisa meningkatkan performa bisnis Anda.

Berdasarkan laman resmi  Hootsuite, pengguna aktif TikTok setiap bulannya mencapai 800 juta pengguna. Dengan jumlah yang banyak ini, maka terbukti TikTok mampu mengalahkan LinkedIn yang sebesar 660 juta lebih pengguna, Reddit yang sebanyak 430 juta lebih pengguna, sampai Twitter yang sebanyak 340 juta lebih pengguna.

Berdasarkan data ini, Anda memiliki potensi untuk mendulang banyak keuntungan jika memasang TikTok ads. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan penjelasan tentang manfaat lain dari TikTok ads, jenis, dan tips ampuh untuk memaksimalkannya.

Kenapa Anda Harus Memasang TikTok Ads?

Di bulan Juni 2018, sebagian besar dari kita mungkin tidak pernah kepikiran untuk beriklan di TikTok ads. Hal ini wajar saja, karena TikTok pada kala itu sempat diblokir oleh sementara oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Alasannya adalah karena terdapat berbagai laporan yang menyebut bahwa konten TikTok memiliki berbagai kandungan nilai negatif. Tapi, setelah melalui berbagai jenis kesepakatan dengan pihak Kemenkominfo, pada akhirnya platform ini sudah kembali dibuka satu bulan kemudian, lebih tepatnya di bulan Juli 2018.

Saat itu banyak yang meragukan, apakah TikTok bisa bangkit dan memperbaiki reputasinya di dalam dunia media sosial?

Jawabannya tentu saja bisa, karena terbukti saat ini tiktok mampu berjaya kembali, bahkan platform ini juga mulai menyalip tingkat popularitas media sosial lainnya yang sudah lebih dulu eksis.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dari Sensor Tower, TikTok pun berhasil menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak di download di Playstore dan Appstore. Penggunanya sendiri sudah tersebar di lebih dari 150 negara di dunia.

Lantas, bagaimana dengan pengguna TikTok di Indonesia? di negara kita sendiri, TikTok memang sangat populer, karena berdasarkan analisa yang dilakukan Kompas.com, Indonesia tercatat menjadi jumlah pengunduh TikTok paling banyak.

Dengan perkembangannya yang sangat pesat seperti saat ini, banyak berbagai brand serta perusahaan di Indonesia yang mulai tertarik untuk menggunakan TikTok  ads, seperti contohnya Bukalapak, Gojek, hingga Traveloka.

Sama seperti iklan Google ads atau Facebook ads, video TikTok juga bisa membuat jutaan mata tertuju pada brand perusahaan ataupun produk Anda. Caranya bagaimana? Mari kita mengenal lebih dulu tentang jenis iklan yang berada di TikTok ads.

Tik Tok adalah sebuah aplikasi social media yang memungkinkan penggunanya untuk membuat video pendek dengan memberikan special effects unik dan menarik. Para penggunanya dapat dengan mudah menghasilkan sebuah video yang keren serta dapat dipamerkan kepada teman-teman atau pengguna lainnya.

Pengguna bukan hanya dapat membuat video, Pengguna secara pasif dapat menelusuri hasil video TikTok pengguna lain di feed. Jadi pengguna dapat menonton konten pengguna lain tanpa ikut berkontribusi membuat video.

Dengan pertumbuhan yang begitu cepat, Beberapa creator TikTok menjadi sangat populer dan menarik perhatian orang. Salah satu pengguna TikTok yang menjadi populer adalah Reemar Martin, Reemar merupakan salah satu pengguna TikTok yang sangat populer di kalangan remaja Indonesia. 

Saat ini, Berdasarkan data AppAnnie TikTok memiliki 625 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Dari banyaknya jumlah pengguna tersebut, Siapa saja yang menggunakan TikTok saat ini. Yuk ketahui informasinya. 

Pengguna Tiktok Ads

Sebagian besar pengguna TikTok adalah mereka yang berusia di bawah 30 tahun, terutama yang berasal dari Gen Z – 41 persen dari jumlah pengguna TikTok berusia antara 16 dan 24 tahun. Dari sini kalian tahu jika pada rentang usia ini kebanyakan memiliki habit daya beli yang meningkat.

Pengguna TikTok bukan hanya berasal dari kalangan biasa, Banyak artis yang terjun menjadi pengguna TikTok seperti Gisella Anastasia, Pasangan Irish Bella dan Ammar Zoni, dan masih banyak lagi para artis yang menggunakan aplikasi ini.

Dari sini dapat disimpulkan jika pengguna TikTok bukan hanya dari kalangan bawah, Melainkan banyak dari kalangan atas menggunakan TikTok. Jadi, TikTok sangat tepat untuk dijadikan sebagai media pemasaran saat ini, Karena target audiens-nya sangat luas.  

Jika kamu melihat dari jumlah dan siapa saja pengguna TikTok, apakah menurut kamu dengan beriklan di TikTok akan mendapatkan banyak kelebihan? Yup, mungkin kamu sadar jika TikTok Ads adalah peluang untuk pemasaran bisnis.

Bahkan Pada awal 2019 peluncuran fitur beta periklanan TikTok sudah banyak orang menggunakannya. Sejak saat itu, beberapa brand besar seperti Grubhub, Nike, Fenty Beauty, dan Apple Music mulai beriklan di TikTok Ads untuk mempromosikan produk dalam kampanye yang unik dan menarik secara visual. 

Dengan fitur penargetan canggih dan unik pembuatan iklan, TikTok Ads tidak seperti banyak pendahulunya. Ketika digunakan secara efektif, dapat membawa keuntungan bagi bisnismu.

Beriklan di Tiktok Ads

Cara iklan di TikTok Ads ternyata cukup mudah, lho. Kamu hanya perlu membuat akun dan menyiapkan campaign hingga desain iklan. Selengkapnya tentang cara TikTok Ads bisa disimak di sini.

1. Buat Akun TikTok Ads

Jika kamu belum mempunyai akun periklanan TikTok, maka cara beriklan di TikTok yang pertama adalah mendaftar akun TikTok Ads. Akun inilah yang nantinya kamu gunakan untuk mengelola dan mengatur iklan kita kamu. Tak perlu khawatir kesulitan untuk mulai mendaftar, Karena cara daftarnya pun sangat mudah.

Kamu juga cukup mengisi detail informasi sesuai yang diminta untuk persyaratan mendaftar akun untuk digunakan untuk beriklan nantinya. Setelah selesai mendaftar, Kamu bisa lanjut ke langkah selanjutnya. 

2. Buat TikTok Ads Campaign

Selanjutnya dari cara TikTok Ads adalah membuat campaign. Pada dashboard Iklan TikTok kamu, klik tab Kampanye di bagian atas halaman, Kemudian klik tombol Buat. Selanjutnya, pilih tujuan kampanye (briklan), yang merupakan tujuan utama kamu beriklan di tiktok.

Terdapat tiga pilihan opsi yang bisa kamu pilih: Lalu Lintas, Konversi, dan Pemasangan Aplikasi.

Untuk menetapkan anggaran Anda di tingkat kampanye, pilih opsi Anggaran Harian atau Total Anggaran di bawah Pengaturan. Yang perlu kamu perhatikan adalah untuk beriklan kamu harus menyiapkan anggaran harian dengan total anggaran minimal harus $ 500.

3. Setting Placement, Detail, dan Target Iklan TikTok

Salah satu kelebihan beriklan di TikTok Ads adalah kamu bisa menjalankan iklan bukan hanya di satu platform, Melainkan dibeberapa platform lain yang bermitra dengan TikTok. Misalnya Vigo Video yang hanya tersedia di India, Buzz Video, News Republic, dan beberapa platform lainnya.

Untuk penempatan iklan. Kamu bisa membuatnya secara otomatis dan nantinya TikTok akan mengarahkan ke mana sebaiknya iklan kamu dimunculkan sebaik mungkin pada platform terbaik untuk iklan yang kamu jalankan. Hal ini sangat cocok untuk kamu yang tidak tahu harus ditempatkan dimana atau tidak punya waktu lebih untuk mengatur placement iklan. 

Setelah itu, Untuk menjalankan iklan, Kamu diharuskan untuk memasukkan semua detail mengenai iklan kamu. Pastikan masukan kata kunci yang sesuai dengan target dan paling relevan agar TikTok dapat membantu kamu dalam menemukan audiens yang paling tepat untuk jenis iklan yang Anda buat.

4. Kontrol pengeluaran iklan, durasi, dan tujuan

Seperti yang disebutkan, cara beriklan di TikTok Ads tergolong mahal. Jika kamu memiliki budget iklan $500/hari kamu bisa membaginya pada beberapa bagian(grup). Setiap iklan (bagian) setidaknya harus memiliki anggaran masing-masing $50 untuk anggaran harian. Namun di beberapa negara terdapat anggaran minimal $20.

Setelah itu, jangan lupa untuk menentukan durasi tampilan atau berjalannya iklan kamu. Kamu dapat mengaturnya secara harian atau mingguan untuk setiap iklan

Kamu harus mulai menentukan tujuan kamu beriklan di TikTok, Terdapat beberapa tujuan yang bisa kamu pilih, Misalnya konversi, Klik, atau Tayangan, dan nantinya TikTok akan memaksimalkan iklan yang kalankan sesuai tujuan kamu.

Kamu bisa juga memanfaatkan Smart Optimization yang tersedia pada fitur TikTok ads untuk memaksimalkan iklan kamu. Jika kamu memilih Klik atau Tayangan untuk tujuan iklan kamu, maka disarankan untuk mematikan saja fitur ini. Fitur ini bekerja untuk memaksimalkan konversi secara terus-menerus.

5. Desain Iklan Iklan Kamu menggunakan Aplikasi Tiktok

Yang terakhir dari cara menggunakan TikTok Ads adalah mendesain iklan melalui aplikasi TikTok. Sehingga sebuah tren  dapat berubah dengan cepat,  Apa yang populer dalam seminggu ini tidak akan selalu menjadi panas di minggu depan.

Dalam hal merancang aset kreatif untuk iklan kam, prosesnya cukup mudah. Iklan yang tampil TikTok dapat berupa video dan gambar berbentuk horizontal, vertikal, atau persegi. Hal terbaik tentang platform iklan adalah alat yang disebut Video Creation Kit.

Dengan kamu menyediakan template video dan gambar yang kamu sesuaikan menggunakan gambar yang ada. Ini juga dilengkapi dengan 300+ pilihan untuk musik latar gratis. Semua dapat kamu gunakan untuk membuat video iklan kamu di dalam aplikasi dengan cepat dan mudah.

Itulah beberapa informasi mengenai cara beriklan di TikTok Ads, kamu bisa mulai belajar untuk menjadikan TikTok sebagai media marketing bisnis yang kamu jalankan. Jangan lupa mencoba dan dapatkan lebih banyak peningkatan penjualan.

Manfaat Tiktok Ads

Lantas, mengapa sebuah brand harus beriklan melalui TikTok Ads?

Berikut sederet manfaat yang bisa kamu dapatkan jika menggunakan TikTok Ads:

1. TikTok Didominasi oleh Audiens Gen Z

Alasan pertama yang perlu kamu pertimbangkan untuk beriklan di TikTok adalah karena mayoritas penggunanya merupakan kelompok Gen Z, yakni kelahiran 1995 sampai dengan 2010.

Kelompok ini disebut juga dengan generasi yang tumbuh bersama internet.

Jadi, generasi ini selalu terhubung dengan dunia maya karena bisa mengoperasikan teknologi canggih yang ada saat ini.

Selain itu, Gen Z juga dianggap sebagai pelanggan potensial, sehingga merupakan sasaran audiens yang tepat bagi brand.

Mengutip laman leadsbridge, Gen Z adalah segmen konsumen yang tumbuh paling cepat dengan daya beli yang unik.

Oleh karena itu, kamu perlu beriklan di TikTok jika ingin menjangkau kelompok yang satu ini.

2. Tingginya Engagement Pengguna TikTok

Manfaat TikTok Ads yang lainnya adalah karena tingkat engagement penggunanya yang tinggi. Pasalnya, pengguna media sosial ini terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.

Belum lagi, jangka waktu penggunaan TikTok dari para audiens ini cukup intens.

Hal ini dibuktikan oleh data yang menyebutkan bahwa kelompok dewasa muda menghabiskan 80 menit per hari untuk menggunakan TikTok.

Dengan angka yang fantastis tersebut berarti para pengguna TikTok adalah audiens yang banyak menciptakan keterlibatan.

Semakin banyak audiens yang terlibat, maka akan semakin bagus juga peluangnya bagi sebuah bisnis.

3. Memiliki Jangkauan Pasar yang Luas

Kamu perlu beriklan di TikTok karena ini merupakan platform yang bisa menjangkau pasar secara luas, baik dalam negeri maupun luar negeri.

TikTok tersedia di 150 negara dengan 70 bahasa berbeda.

Jika kamu merintis usaha berbasis internasional, TikTok bisa menjadi pilihan media sosial yang tepat untuk beriklan.

Selain itu, TikTok bisa memperluas jangkauan konten video yang kamu buat. Saat ini, konten video untuk pemasaran sedang menjadi tren bisnis.

Menurut penelitian dari Social Media Week disebutkan bahwa, audiens lebih mudah menangkap dan mengingat pesan dari konten video hingga 95%.

Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa sekitar 93% brand mendapatkan pelanggan baru dari konten video yang mereka unggah di media sosial.

Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama www.wansolution.co.id 

KONSULTASI GRATIS 

(Admin)

0882-9037-8482 Cs1

0857-7612-5559 Cs2
0858-9165-8512 Cs3

Alamat Kantor:

CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111