Mari Mengenal Zero Marketing


Daftar Isi: 

1. Pengertian Zero Marketing
2. Strategi Zero Marketing
3. Strategi Menjalankan Zero Moment Of Truth


Pengertian Zero Marketing

Dalam bisnis, terdapat banyak teori dan analisa yang tentunya bermanfaat. Apalagi untuk mengembangkan atau meningkatkan bisnis Anda. Untuk bisa mendapatkan teori yang tepat, tentunya Anda harus tahu terlebih dahulu terkait kegunaannya. Salah satu ilmu yang bisa Anda terapkan dalam bisnis adalah zero waste marketing. Apakah Anda pernah mendengar tentang hal ini? Bagi yang belum tahu, zero waste marketing adalah beragam usaha marketing yang dibuat untuk meraup konsumen lebih banyak.

Dari penjelasan singkat ini, mungkin Anda berpikir bahwa zero waste marketing itu tidak ada bedanya dengan teknik marketing lainnya. Namun jika Anda tahu penjabaran lengkapnya, Anda akan merasa bahwa cara ini jauh lebih tepat, khususnya dalam industri saat ini.

Seperti yang sudah dituliskan di atas, zero waste marketing adalah beragam usaha marketing yang dibuat untuk meraup konsumen lebih banyak. Namun dengan kata “zero waste”, ada perbedaan yang bisa dibuat dari cara ini. 

Jika sebelumnya Anda harus terus membuat konten marketing yang ditujukan untuk beragam konsumen potensial serta untuk meraup leads lebih besar, sebenarnya cara tersebut sudah kuno. Ya, banyak sekali konten marketing yang dibuat dan akhirnya malah tidak memberikan efek apa-apa. 

Mengapa bisa begitu? Alasan utamanya adalah bisnis lain juga melakukan hal yang sama. Semakin banyak konten yang ada di internet, malah konsumen bisa lebih bingung serta tidak merasa mendapatkan yang tepat. Mereka sudah malas untuk mencari informasi lebih dalam akibat banyaknya konten yang ada.  Inilah yang membuat konten marketing perlu diubah

Untuk itu, ada empat poin yang menjadi inti dari zero waste marketing, yaitu:
  • Membuat konten untuk konsumen yang sudah tertarik dengan bisnis Anda
  • Kolaborasi dengan orang yang tepat
  • Gunakan blog untuk memperluas networking
  • Hubungi leads yang sudah lama tidak ada kabarnya
  • Itulah empat poinnya. Sekarang bagaimana cara penerapannya?
  • Membuat Konten yang Sesuai Target
Dalam membuat konten yang sesuai target, Anda harus tahu terlebih dahulu apa yang mereka butuhkan. Dengan begitu, Anda bisa menjadikan konten tersebut sebagai solusi dari masalah yang sedang dialami oleh konsumen potensial. Dari sana, mereka akan melihat bahwa produk atau jasa Anda bisa membantu mereka menyelesaikan masalah yang ada. 

  • Buatlah Konten Berdasarkan Pengalaman Para Ahli

Dalam membuat konten, Anda juga bisa melakukan wawancara dengan para ahli yang memang sesuai konten. Misal Anda ingin membuat konten tentang kelebihan memiliki website bisnis. Maka Anda bisa mewawancarai seorang digital marketer yang sudah tahu bagaimana dampak positif dari memiliki website bisnis. Dengan adanya komentar dari ahlinya, maka konsumen akan lebih percaya isi konten tersebut.


Strategi Zero Marketing

Beberapa strategi zero cost marketing ini bisa Anda lakukan untuk meningkatkan usaha Anda. Terlebih cara ini terbilang murah karena tidak memerlukan nilai besar. Lalu apa saja strategi zero cost marketing itu? Berikut kami lansir dari berbagai sumber : 

1. Referensi/Referral

Strategi zero cost marketing yang pertama yaitu referensi atau referral. Salah satu caranya menghindari pemasaran sama sekali. Sebagai gantinya, ciptakan sebuah sistem yang memungkinkan pelanggan Anda melakukan pemasaran untuk Anda.

Terlebih lagi, membuat program rujukan tidak memerlukan biaya banyak, dan tergantung bagaimana Anda menyusunnya, mungkin bisa menjadi gratis. Caranya, Anda bisa menawarkan diskon pada pelanggan saat ini dengan imbalan referensi pelanggan baru, atau menawarkan hadiah uang tunai. Jika Anda benar-benar berinvestasi dalam strategi ini, Anda akan melihat hasil yang mengejutkan.

2. Siaran Pers dan Fitur Berita

Membaca berita secara teratur menjadi salah satu strategi zero cost marketing. Siaran pers adalah cara mudah untuk mendapatkan merek Anda dapat disebutkan di publikasi utama.

Jika Anda melakukan semua pekerjaan itu sendiri, memburu dan mengirim email kepada wartawan, siaran pers sebenarnya bisa menjadi strategi pemasaran gratis.

3. Content Marketing

Pemasaran konten atau content marketing membutuhkan banyak bentuk, namun tidak ada investasi yang signifikan. Pendekatan yang paling sederhana adalah mengelola blog resmi perusahaan, menambahkan konten baru beberapa kali dalam seminggu yang menginformasikan atau menghibur pembaca Anda dengan cara yang unik dan praktis.

Anda bisa membuat infografis, video dan podcast semuanya termasuk dalam kategori pemasaran konten juga. Semua media konten ini memiliki kekuatan untuk meningkatkan reputasi merek Anda, meningkatkan lalu lintas pengunjung Anda.

4. SEO

Anda menghabiskan waktu untuk menulis artikel sebagai teknik pemasaran Anda, maka jangan lupa untuk berinvestasi dalam meningkatkan optimasi mesin pencari Anda (SEO).

Hal ini mungkin tampak rumit secara teknis, meskipun kenyataannya adalah dengan sedikit membaca dan ketekunan, Anda dapat dengan mudah mempelajarinya. Anda juga perlu membuat perubahan struktural, cobalah untuk menulis konten berkualitas tinggi secara konsisten.

Tentunya ini memerlukan pekerjaan rutin yang penting dan wajib dilakukan, tapi jika Anda melakukannya sendiri, satu-satunya biaya Anda adalah waktu. Percayalah manfaat jangka panjangnya akan sangat besar.

5. Social Media Marketing

Strategi zero cost marketing lainnya yaitu membuat profil untuk bisnis Anda di platform utama seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Isi profil Anda, dan mulai isikan konten yang diinginkan oleh pasar sasaran Anda.

Anda perlu menjangkau individu, dan pastikan untuk tetap terhubung. Dengan melakukannya secara konsisten, Anda bisa menumbuhkan ribuan pengunjung, yang mewakili arus lalu lintas ke website Anda.

6. Email Marketing

Dalam memberikan strategi pemasaran, email tetap menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling hemat biaya, dengan beberapa sumber yang mengklaim laba atas investasi (ROI) sebesar 400 persen atau lebih.

Anda memiliki daftar yang bagus (dikelompokkan secara organik, bukan dibeli), dan aliran email keluar yang stabil namun tidak invasif, Anda dapat melihat pengembalian yang signifikan kapan saja atau uang yang Anda hasilkan melalui strategi ini.

7. Iklan PPC

Tentunya iklan bayar per klik bisa menjadi mahal jika Anda menargetkan kata kunci dengan lalu lintas tinggi, namun ada ceruk dan platform yang ramah bahkan bagi pengusaha pemula yang paling hemat anggaran. Misalnya, di Facebook, hanya dengan Rp 10 ribu per hari Anda sudah mampu beriklan.

8. Personal Branding

Strategi zero cost marketing selanjutnya melakukan personal branding bekerja seperti corporate branding, kecuali itu berlaku untuk Anda sebagai individu. Anda akan mempromosikan diri dan keahlian Anda di media sosial, dan mungkin di blog khusus, mendapatkan pengikut baru dan sumber lalu lintas dan minat yang terpisah.

Nilai di sini adalah bahwa orang cenderung mempercayai orang lain lebih dari sekadar perusahaan, jadi pada akhirnya, Anda akan memiliki kekuatan mempengaruhi yang dapat Anda gunakan untuk menggabungkan konten Anda atau menarik prospek baru – semuanya tanpa membayar sepeserpun.

9. Forum dan Kelompok

Strategi zero cost marketing adalah forum dan kelompok. Inilah cara melihat seseorang mengajukan pertanyaan yang bisa Anda jawab (dengan keahlian Anda), atau menangkap trend dari acara lokal yang dapat Anda gunakan untuk mempromosikan bisnis Anda.

Semakin terlibat Anda dengan komunitas yang ada, termasuk lingkungan lokal Anda dan juga industri Anda yang lebih luas, semakin Anda berkesempatan untuk mendapatkan target audiens.

Ditambah lagi, biasanya tidak ada biaya untuk menjadi anggota komunitas ini, jadi Anda bisa menuai keuntungan lebih besar.

Itulah adalah strategi zero cost marketing atau strategi pemasaran dengan anggaran kecil yang dapat Anda lakukan. Dengan menggunakan 9 strategi di atas, Anda akan mendapatkan hasil yang maksimal tanpa perlu mengeluarkan budget yang berlebih.


Strategi Menjalankan Zero Moment Of Truth (ZMOT)

Setelah mengetahui apa itu ZMOT, tentunya dapat kita simpulkan bahwa peran testimoni atau ulasan akan sangat memengaruhi keputusan pembelian seorang customer. Maka dari itu, informasi produk di website, testimoni, atau ulasan dari customer lain menjadi fondasi penting untuk menentukan pembelian. 

Lalu, bagaimana strategi untuk menjalankan Zero Moment of Truth dengan tepat?

1. Gunakan Search Engine Optimization (SEO) 

SEO merupakan strategi untuk mengoptimasi suatu website agar mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google. Dewasa ini, jumlah pengguna internet yang mencari informasi produk melalui search engine terus mengalami pertambahan yang signifikan. 

Sehingga, penting bagi Anda untuk membuat konten yang SEO friendly atau sesuai dengan struktur SEO agar pengunjung lebih mudah menemukan website Anda. Anda juga bisa menambahkan spesifikasi produk, FAQ, dan lain sebagainya di website.

2. Kumpulkan Ulasan dan Testimoni Positif 

Seperti yang kita tahu, testimoni memegang peran penting dalam memengaruhi keputusan pembelian dari calon konsumen. Sebab dalam proses ZMOT, seorang lead atau calon konsumen akan mencari testimoni dari orang yang sudah menggunakan produk/jasa terlebih dahulu, sebelum memutuskan untuk membelinya. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah produk tersebut benar-benar memuaskan. 

Sehingga, Anda bisa menambahkan testimoni positif melalui website, social media, e-commerce, bahkan media mix guna meningkatkan kepercayaan lead terhadap produk. Anda juga bisa memanfaatkan konten ulasan dari konsumen atau user generated content (UGC) guna menarik lebih banyak lead melalui media sosial.

3. Optimalkan Social Media Marketing 

Strategi berikutnya adalah dengan mengoptimalkan social media marketing (SMM). Sebab, tak bisa kita pungkiri bahwa pertumbuhan pengguna media sosial terus mengalami peningkatan yang masif tiap tahunnya. Inilah sebabnya, Anda perlu menjadikannya sebagai ladang untuk strategi promosi. 

Di media sosial pula, orang-orang bebas menyampaikan ulasan, sentimen, opini, atau review terkait produk yang mereka gunakan. Anda pun bisa memanfaatkannya untuk menciptakan moment of truth dan berbagai strategi pemasaran online lainnya. Anda bisa membuat konten marketing yang berisi promosi sesuai dengan target pasar perusahaan dan market orientation.

4. Bangun Komunikasi yang Baik dengan Konsumen 

Ada kalanya seorang calon konsumen akan mencari informasi suatu produk dengan cara menghubungi perusahaan. Misalnya melalui social messaging, DM media social, email, atau bahkan menghubungi customer service melalui panggilan telepon. 

Sehingga, Anda perlu memberikan pelayanan terbaik dan menjawab pertanyaan mereka dengan tepat. Jelaskan tentang kelebihan produk Anda, dan berikan semua informasi yang mereka butuhkan. Selain itu, hal ini juga bisa menjadi momen bagi Anda untuk membangun komunikasi dan hubungan (relationship) yang baik dengan konsumen. 

Sebab dengan komunikasi yang baik, maka Anda bisa membuat citra merek (brand image) menjadi lebih positif. Sehingga, konsumen pun tentunya akan lebih mudah menaruh kepercayaan terhadap Anda.



Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama www.wansolution.co.id 

KONSULTASI GRATIS 

(Admin)

0882-9037-8482 Cs1
0857-7612-5559 Cs2
0858-9165-8512 Cs3

Alamat Kantor:

CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111 

Komentar

Postingan populer dari blog ini