Mengenal Google Cloud




Daftar Isi: 

1. Jenis Layanan Google Cloud
2. Cara Kerja Google Cloud


Jenis Layanan Google Cloud

1. BigQuery

Layanan ini sebenarnya sangatlah cocok untuk digunakan sebagai peralatan dalam menganalisis data berkasipasitas besar. Setidaknya data yang bisa diukur mulai dari Terabyte hingga Petabyte. Jenis yang satu ini tampaknya banyak digunakan di berbagai perusahaan besar sehingga dapat digunakan untuk membantu pengusaha dalam menganalisis segala sata transaksi perusahaan. Dengan kata lain layanan ini bisa digunakan pada sebuah bisnis yang berskala besar. Penggunaannya sangat cepat dan sangat membantu. Bahkan prosesnya bisa berjalan hanya dalam hitungan detik saja.

2. Cloud Storage

Produk layanan dari Google yang satu ini tampaknya cukup banyak digunakan oleh beberapa orang. Sebenarnya layanan ini dirancang secara khusus untuk menyimpan data dalam ukuran yang sangat besar. Tidak hanya melakukan penyimpanan data saja tetapi Anda juga bisa melakukan sharing file dan video serta berbagai macam foto dengan sangat mudah. Anda bisa melakukan kesemuanya ini tanpa harus memikirkan adanya cara untuk membuat infrastruktur server terlebih dahulu.

3. AppEngine

Kini dengan bantuan layanan AppEngine maka Anda dapat membuat dan menjalankan aplikasi yang berbasis web. Anda bisa menggunakannya baik secara gratis maupun ada pula yang berbayar. Tampaknya layanan ini mengalami perkembangan hingga akhirnya mampu untuk melaksanakan tugas yang lebih rumit seperti misalnya menyimpan data dalam ukuran yang lebih besar.

4. Compute Engine

Untuk layanan ini tersedia dengan tujuan agar dapat membantu Anda dalam membangun sebuah cloud server. Compute Engine dapat menampung aplikasi web yang dibuat dengan menggunakan program Ruby atau PHP. Dengan menggunakan layanan jenis ini maka Anda bisa mengontrol penggunaan mesin Linux secara penuh.

Google Cloud Platform rupanya memiliki banyak manfaat bagi bisnis dan perusahaan. Demikian halnya saat ingin mengatur keuangan perusahaan yang jauh lebih efektif. Sebaiknya gunakan produk yang tepat, seperti misalnya beralih pada penggunaan produk JojoExpense. Dengan produk yang satu ini, tentu saja perusahaan bisa melihat dan mengawasi pemasukan serta pengeluaran keuangan perusahaan secara akurat. Selain itu juga dapat membantu proses reimbursement yang cepat maupun approval kapan saja dan dimana saja. Bahkan sanggup menghindari resiko penipuan atau fraud pada keuangan perusahaan.


Cara Kerja Google Cloud

Layanan Google Cloud Platform ini memungkinkan perangkat software dan perangkat hardware untuk coexist serta bekerja berdampingan secara remote pada beberapa macam data center. 

Kedua jenis perangkat ini akan bekerja sama dalam memberikan layanan tertentu. 

Para pengguna juga bisa mengakses alat yang dibutuhkan dengan menggunakan web based interface. 

Sistem ini juga telah berlaku di layanan Google Cloud Platform pada skalabilitas dan fleksibilitas yang luas. 

Adanya layanan Google Cloud Platform ini, pengguna bisa memanfaatkan sumber daya yang berbeda untuk bisa mengembangkan infrastruktur yang dibutuhkan. 

Caranya pun cukup mudah, para pengguna hanya tinggal memilih layanan GCP yang dibutuhkan serta membuat proyek melalui console platform tersebut. 

Bukan hanya itu saja, para pemilik proyek juga dapat menentukan anggota tim serta admin uang dapat memiliki akses layanan serta aplikasi yang saat ini sedang dikembangkan. 

Google Cloud Operations merupakan suite yang digunakan untuk mengelola infrastruktur, software, dan bahkan performa aplikasi Cloud. Dulunya, Operations bernama Stackdriver sebelum diakuisisi oleh Google pada tahun 2014. Stackdriver sendiri merupakan layanan manajemen sistem komputasi awan (cloud computing).

Google Cloud Operations menyediakan data yang mendalam tentang system metrics dan application logs. Salah satu layanan Operations, Cloud Monitoring mengumpulkan system-level metrics seperti CPU, disk space, dan memori. Sedangkan layanan Operations lainnya, Cloud Logging mengambil log data dari aplikasi seperti server web Nginx.

Artikel ini akan membahas tentang bagaimana cara kerja dua layanan Google Cloud Operations tersebut. Mari pelajari bersama.

Cloud Monitoring

Layanan Cloud Monitoring mengumpulkan system metrics serta log data. Data yang didapat kemudian digabungkan dan divisualisasikan hingga menghasilkan informasi pada  dashboard. Di samping itu, Monitoring juga memiliki fitur peringatan agar admin cloud dapat merespons masalah lebih cepat.

Cloud Logging

Logging digunakan untuk menangkap log aplikasi di lokasi yang terpusat, sehingga memudahkan manajemen log dan menyediakan data dari kondisi aplikasi.

Pada sebuah virtual machine (VM), pemantauan log sebenarnya merupakan tugas sepele, bisa dilakukan hanya dengan menghubungkan VM ke mesin dan memeriksa aplikasi atau log sistem. Meski begitu, ada kalanya, pemantauan log menjadi tugas yang sulit, terutama saat beberapa VM dioperasikan bersamaan,

Cloud Logging memungkinkan admin cloud untuk bisa melacak down system, bahkan di beberapa VM sekaligus. Selain itu, admin juga dapat menyempurnakan filter untuk menemukan masalah yang sebenarnya.

Cara kerja Google Cloud Operations

Untuk mengetahui cara kerja Google Cloud Operations, mari kita ambil contoh dari infrastruktur yang terdiri dari server web Nginx yang berjalan di sebuah VM. Operations bekerja dengan memanfaatkan dua agent (Monitoring dan Logging) untuk menghasilkan gambaran sistem beserta aplikasi yang ada di dalamnya.

Agent pertama, Monitoring, memberikan data terkait memori pada VM. Logging bekerja dengan memanfaatkan collectd dan berinteraksi dengan Google API untuk melaporkan memori.

Agent kedua, Logging, mengumpulkan informasi yang berkaita dengan status aplikasi dari log aplikasi dan sistem. Agent ini berbasis fluentd.
Setelah Monitoring dan Logging terpasang, Anda bisa melanjutkan ke server web Nginx. Untuk melakukan instalasi, jalankan perintah berikut:

sudo apt install Nginx –y

Setelah setup selesai, agent akan langsung mengirim data ke Google Cloud Console. Untuk mengolah data tersebut, Anda bisa mengikuti langkah berikut:

Memantau query

Ada kalanya data yang dikirim ke Console sangat banyak jumlahnya, sehingga proses penyaringan menjadi sulit. Sebagai solusi, Anda bisa memanfaatkan Monitoring Query Language allows untuk menyaring noise (gangguan) dan melacak masalah. Dengan fitur ini, Anda bisa langsung menemukan error atau data point yang berhubungan.

Memantau dashboards

Cloud menawarkan dashboard standar dan khusus untuk pengumpulan data yang dilakukan Cloud Operations.User bahkan dapat membangun dashboard khusus untuk query sehingga informasi bisa langsung tersedia.

Dashboard menyediakan gambaran fokus atas data point dalam proses deployment cloud. Untuk melakukan set up dashboard, Anda harus membuat beberapa jenis widgets dan melakukan verifikasi terhadap data yang ditampilkan. Anda bisa memanfaatkan fitur automation untuk memudahkan proses tersebut.

Google Cloud memungkinkan user untuk dapat berinteraksi dengan dashboard API. Cukup dengan mengirim permintaan POST ke sebuah endpoint HTTP atau bisa juga ke interface gcloud command-line interface, yang merupakan CLI tool utama dari Google Cloud. Untuk membuat dashboard dengan API, jalankan perintah berikut:

gcloud monitoring dashboards create –config-from-file=your-dash.json

Bagian “file=your-dash.json” menjelaskan widget apa yang dibuat dalam dashboard Anda dan menggunakan format JSON.

Log query

Untuk membiasakan diri dengan Logging, Anda bisa menyiapkan pemantauan terhadap akses menuju Nginx dan error logs.

Cukup dengan menambahkan konfigurasi berikut pada setelan /etc/google-fluentd/google-fluentd.conf dalam VM. Setup ini akan memastikan entri access.log dan error.log dapat masuk dalam konsol Google Cloud Logging.

Dengan memanfaatkan Google Cloud Operations, Anda dapat mengelola cloud dan seluruh elemen di dalamnya, Dengan tambahan Monitoring dan Logging agent, Anda bahkan bisa menemukan solusi atas permasalahan yang muncul di dalam Cloud.


KONSULTASI GRATIS 

(Admin)

0882-9037-8482 Cs1
0857-7612-5559 Cs2
0858-9165-8512 Cs3

Alamat Kantor:

CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111

Komentar

Postingan populer dari blog ini