Mengenal Sales Script



Daftar Isi: 

1. Fungsi Sales Script
2. Cara Menyusun Sales Script
3. Cara Membangun Sales Script 
4. Contoh Sales Script


Fungsi Sales Script

Sebagai seorang telemarketer tentunya Anda tidak bisa lepas dari script telemarketing. Berikut fungsi telemarketing bagi telemarketer:

1. Sebagai Prakata Percakapan

Pernah merasa bingung dalam memulai sebuah percakapan? Ya, tidak sedikit orang yang terkesan kaku di awal pembicaraan karena merasa bingung mau memulai berbicara dari mana.

Ternyata kesulitan tersebut tidak hanya dirasakan orang biasa, seorang sales pun tak jarang juga merasakan hal yang sama ketika akan memulai percakapan.

Oleh karena itu, script telemarketing sangat penting pagi para telemarketer. Script akan membantu memudahkan mereka dalam memulai percakapan dengan pelanggan potnsial.

2. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Apakah Anda termasuk orang yang sering merasa grogi saat akan memulai pembicaraan? Atau, mungkin Anda sering berucap “eee” ketika sedang berpikir? Itu berarti Anda sedang merasa tidak percaya diri.

Script telemarketing akan membantu Anda lebih percaya diri ketika memulai pembicaraan dengan pelanggan melalui telepon. Dengan beberapa poin percakapan yang sudah disiapkan, Anda tidak akan khawatir lagi ketika menyampaikan informasi kepada para pelanggan potensial.

3. Menjaga Arah Pembicaraan

Fungsi selanjutnya dari script telemarketing adalah membantu seorang telemarketer tetap fokus dalam pembicaraan.

Mungkin saja, dalam merespons pertanyaan para pelanggan, telemarketer kesulitan untuk tetap fokus pada poin penjualan. Dengan adanya script telemarketing, Anda akan diuntungkan karena sebisa mungkin Anda tetap bisa mengontrol dan mengarahkan pembicaraan sesuai dengan poin yang ada di script.

Anda tidak perlu lagi bingung dan pusing ketika menanggapi respons pelanggan Anda jika berbicara di luar konteks. Anda akan tetap bisa mengelola pembicaraan sebaik mungkin sehingga terlihat profesional dan tujuan pemasaran Anda berhasil membuat pelanggan potensial melakukan pembelian produk atau jasa yang Anda tawarkan.

4. Sebagai Alat Evaluasi Strategi Sales

Semakin sering telemarketer menggunakan script telemarketing, semakin lues ia dalam menentukan pemilihan poin pemasaran yang tepat.

Anda akan banyak diuntungkan dengan menggunakan script telemarketing. Setidaknya Anda tahu dan memahami bagian-bagian dalam telemarketing yang sering mendapatkan respons baik oleh para calon pelanggan dan mana yang tidak.

Dengan begitu, Anda dapat melakukan evaluasi serta merevisi poin-poin yang kurang efektif dengan poin yang lebih baik. Sehingga proses pemasaran berjalan baik dan berkesan kepada calon pelanggan.

5. Menanggapi Berbagai Respons

Tanggapan yang diberikan oleh para calon pelanggan bisa saja berbeda-beda, bahkan mungkin ada yang di luar konteks. Anda pun mungkin terkadang berharap mendapat jawaban sesuai ekspektasi, tapi nyatanya Anda mendapat jawaban yang beragam dan tidak sesuai ekspektasi sebelumnya.

Script telemarketing yang bagus adalah tools yang tepat untuk mengatasi masalah yang sering Anda hadapi tersebut.  Ya, Anda dapat menyiapkan contoh script telemarketing yang bagus dengan berbagai variasi jawaban untuk menanggapi berbagai pembicaraan dari calon pelanggan.

6. Pengingat Informasi Detail

Mempromosikan produk atau jasa tentu harus dijelaskan secara detail dan mendalam. Tujuannya agar membuat pelanggan secara otomatis terbuka pengetahuannya dan tertarik untuk membeli produk tersebut.

Para pelanggan pun membutuhkan beberapa hal yang bersifat teknis dan detail untuk mereka ketahui secara pasti sebelum melakukan pembelian.

Nah, pastinya Anda harus membuat contoh script telemarketing yang bagus agar mampu menyampaikan hal detail yang diharapkan pelanggan. Dengan contoh script telemarketing tersebut, usaha promosi melalui telepon akan semakin lancar dan tak terkendala hambatan yang berarti. Anda dapat dengan pasti menjelaskan informasi produk secara detail dan menyeluruh.


Cara Menyusun Sales Script

1. Pahami Produk yang Akan Ditawarkan

Sebelum bertemu dengan calon konsumen untuk menawarkan barang atau produk yang Anda miliki. Mulai dari bahan pembuat produk tersebut, kelebihan, cara kerja produk, ketahanan produk, kualitas produk, hal yang tidak boleh dilakukan terhadap produk, dan detail produk lainnya.

Jangan lupa pula sebelum menjelaskan detail produk dan lain-lainnya, Anda perkenalkan dulu perusahaan Anda, nama Anda (jika perlu), serta pengertian dari produk tersebut.

2. Kenali Calon Pembeli

Cara selanjutnya yaitu dengan mengenal calon pembeli agar Anda bisa memahami calon pembeli tersebut. Misal jika target pasar Anda adalah Ibu Rumah Tangga, maka cari tahu serba-serbi tentang Ibu Rumah Tangga.

Dengan Anda memahami mereka, calon pembeli akan berpikir bahwa Anda bisa mengerti keadaan mereka dan berada di pihak mereka.

3. Sebutkan Kelebihan Produk yang Ditawarkan

Cara menyusun sales script berikutnya yakni dengan menyebutkan semua kelebihan produk yang Anda tawarkan. Atau Anda bisa menyebutkan beberapa kelebihan saja yang kiranya menarik di mata target.

Misal untuk produk Alat Kebersihan Modern memiliki kelebihan pengguanaan praktis, hemat listrik, terbuat dari bahan yang aman, harga terjangkau, dan kelebihan lainnya. Dari beberapa kelebihan tersebut cukup sebutkan penggunaan praktis, harga terjangkau, dan hemat listrik saja untuk target Anda seorang Ibu Rumah Tangga.

4. Sebutkan Manfaatnya atau Urgensinya untuk Kebutuhan Sehari-hari

Setelah menyebutkan kelebihan produknya, jangan lupa untuk menyusupkan kata-kata yang berisi manfaat dari produk tersebut. Rubah juga mindset calon pembeli dengan menjelaskan urgensi atau alasan kenapa mereka harus membeli barang tersebut dari Anda saat itu juga.

5. Siapkan Jawaban Atas Kemungkinan Pertanyaan yang Muncul

Memang tidak wajib, tapi terkadang konsumen menanyakan beberapa hal yang belum Anda jelaskan. Misal untuk produk pembersih rumah yang modern. Calon pembeli akan menanyakan apakah alat itu mudah dipakai? Apakah alat tersebut tidak berbahaya dipakai oleh orang awam? Dan masih banyak lagi.

Cara Membangun Sales Script

1. Lakukan riset terlebih dahulu

Tips sales pitch pertama adalah riset. Riset haruslah menyediakan informasi mengenai calon customer (lead) Anda dan apa yang paling mungkin menarik minat mereka, kemudian membuat produk atau jasa Anda menjadi solusi yang mereka cari. Karena itu, Anda tidak bisa hanya menginformasikan mengenai brand Anda dan berharap leads mengerti dan tertarik. Berusahalah untuk membuat calon customer merasa jika kebutuhannya diperhatikan.

2. Pastikan Anda mengenal dan memiliki akses kepada para penentu keputusan

Tips sales kedua untuk melakukan pitch yang efektif adalah mengenal. Jika Anda memberikan informasi dan berusaha mengatasinya semenarik mungkin namun Anda tidak memiliki koneksi ke penentu keputusan pembelian, maka sales pitch Anda dapat berpotensi dilewatkan begitu saja. Untuk itu, pastikan orang yang Anda ajak berbicara adalah orang yang tepat. Jangan menghabiskan waktu Anda maupun waktu orang lain.

3. Mulailah menjelaskan secara lebih mendetail bagaimana brand Anda dapat membantu memenuhi kebutuhan mereka

Tips sales pitch selanjutnya bermulai dengan penjelasan produk/jasa Anda. Fokuslah pada cara-cara memenangkan hati leads, memicu mereka merubah pikiran dan melakukan tindakan. Caranya adalah dengan menyediakan visi dan menjelaskan bagaimana mereka dapat memenuhinya dengan cara yang lebih baik. Memenangkan hati customer tidak hanya soal berjualan, namun lebih kepada mengutamakan kepentingan mereka di atas keperluan brand awareness Anda.

4. Tanggapi penolakan customer dengan “penolakan” balasan

Yang dimaksud dengan “penolakan” balasan adalah informasi yang sudah dipersiapkan seandainya penolakan terjadi dari calon customer Anda. Kebanyakan penyebab terjadinya penolakan adalah adanya masalah pada budget, otoritas pengambil keputusan, pertentangan dengan kebutuhan serta waktu yang belum sesuai. Persiapkan argumen dalam keempat hal ini dan terbukalah untuk mengadakan diskusi dalam sales pitch Anda. Anda dapat mengetahui apa saja hal-hal yang dianggap paling berharga oleh calon customer Anda tersebut.

5. Pastikan Anda mendengarkan apa yang diinginkan calon customer

Jangan menjadi terlalu fokus terhadap sales pitch yang sempurna sehingga Anda menjadi tidak peduli akan apa yang sebenarnya diinginkan oleh calon customer Anda. Jangan berusaha mencekoki calon customer dengan pengetahuan Anda dan jagalah agar pikiran Anda tetap terbuka untuk menerima kritik dan saran dari calon customer sehubungan dengan brand Anda.

6. Sales pitch yang efektif memiliki call to actions

Setelah mendengarkan kritik dan saran serta apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh customer Anda, simpulkan sales pitch Anda dengan melakukan call to actions yang masuk akal agar menjadi efektif. Bagaimanapun keputusan akhir calon customer, Anda tetap harus mempertimbangkan prospek yang mungkin terjadi sebelum berpindah ke follow up atau masa percobaan. Jadilah proaktif dengan melakukan call to actions.

7. Sales pitch yang efektif memasukkan referral

Dalam melakukan tips sales pitch ini, pastikan Anda masukkan juga referral yang Anda peroleh dari klien Anda saat ini. Referral ini dapat membantu terjadinya penjualan langsung setelah sales pitch diberikan jika calon customer mendapatkan rekomendasi dari klien Anda yang juga sudah dikenal sang calon customer.


Contoh Sales Script

Jika Anda membutuhkan inspirasi, lihat contoh penjualan dan promosi produk berikut. Mereka melakukan presentasi pendek, fokus dan secara efektif menyampaikan nilai pada pelanggan. Berikut ulasan selengkapnya

– Merck

Contoh sales pitch oleh perusahaan medis Merck di situs webnya memasang kampanye:

“Selama 130 tahun, Merck (dikenal sebagai MSD di luar AS dan Kanada) telah menciptakan kehidupan, memajukan obat-obatan dan vaksin untuk banyak penyakit paling menantang di dunia dalam mengejar misi kami untuk menyelamatkan dan meningkatkan kehidupan.”

Jika Anda adalah rumah sakit atau apotek yang mempertimbangkan untuk menggunakan solusi Merck, Anda akan yakin dengan penawaran ini. Mengapa?

Merck tahu bahwa nilai dan landasan ilmiah yang kuat mendorong keputusan bisnis di industri perawatan kesehatan. Mereka memanfaatkan itu dengan menekankan sejarah panjang mereka dan mengikat pekerjaan mereka ke dalam misi mereka. Dengan cara itu, mereka mengirimkan pesan yang beresonansi dengan audiens targetnya.

– Gap Inc

Contoh sales pitch berikutnya adalah investor ritel Gap Inc. Mirip dengan yang dilakukan Merck, Gap Inc juga memasang kampanya pada situs webnya seperti berikut:

“Gap Inc. adalah peritel global terkemuka dengan koleksi merek termasuk Old Navy, Gap, Banana Republic, dan Athleta. Kami berkomitmen untuk melayani kebutuhan pelanggan kami sambil memberikan nilai jangka panjang kepada pemegang saham kami.”

Gap lebih dikenal sebagai merek pakaian, tetapi belakangan ini, Gap Inc menjelma menjadi perusahaan publik dengan beberapa merek sukses di bawahnya. Dalam promosinya kepada calon investor, Gap Inc menekankan posisi dominannya di pasar sambil memastikan bahwa perusahaan akan menjadi investasi jangka panjang yang aman.

– G2Crowd

“G2 memainkan peran besar dengan memberikan saran sejawat yang unik dan autentik secara real time. Kami memberikan panduan yang lebih baik kepada pembeli daripada firma analis tradisional, yang dapat memakan waktu hingga 2 tahun untuk memperbarui dan mempublikasikan penelitian teknologi. Garis waktu itu tidak dapat mengimbangi kecepatan teknologi. Di G2, kami bertujuan untuk menjadi sumber tepercaya yang membantu setiap profesional bisnis di dunia membuat keputusan teknologi yang lebih baik.”

Contoh sales pitch diatas adalah cara yang menarik untuk membangun promosi Anda. Catat apa yang benar-benar mengganggu pelanggan Anda dan jelaskan bagaimana layanan Anda dapat mengatasi keluhan ini. Hal ini adalah cara lain untuk membingkai ulang kebutuhan pelanggan, dan itu berhasil karena cara ini ampuh untuk menggambarkan situasi.

Ketika mereka mendiskusikan bagaimana Anda diberitahu oleh analis apa yang harus dilakukan, atau orang-orang yang belum pernah menggunakan suatu produk, mereka menyoroti keterputusan yang jelas di pasar antara apa yang Anda butuhkan dan apa yang Anda dapatkan. Perusahaan memungkinkan pengguna produk yang diverifikasi untuk menulis ulasan dan menjadi sumber daya penting bagi penggunanya.

– Thrivent Financial

Contoh promosi penjualan oleh perusahaan pembuat kue Thrivent Financial di situs webnya:

“Kami memberikan saran, perbankan, asuransi, opsi investasi, dan panduan tentang bagaimana Anda dapat hidup dengan tenang. Uang itu sendiri bukanlah tujuan akhir Anda. (Tetapi itu dapat membantu Anda mencapainya.) Bimbingan keuangan kami dapat membantu Anda bergerak maju dalam hidup dan mencapai tujuan Anda sendiri yang lebih tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mempelajari apa yang paling penting bagi Anda dan menyediakan sumber daya yang membantu Anda mewujudkan nilai-nilai Anda.”

Thrivent Financial adalah perusahaan keuangan lain yang berfokus pada pembeli di lapangannya. Seperti di promosi sebelumnya, cara ini membantu prospek melakukan apa yang paling diinginkan setelah mengelola keuangan mereka. Dengan menerapkan strategi serupa, Anda dapat menyusun promosi Anda sehingga prospek memahami apa yang dapat mereka capai jika mereka berbisnis dengan Anda.

Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama www.wansolution.co.id 

KONSULTASI GRATIS 

(Admin)

0882-9037-8482 Cs1
0857-7612-5559 Cs2
0858-9165-8512 Cs3

Alamat Kantor:

CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111 

Komentar

Postingan populer dari blog ini