Mengenal Tips Update Google play





Daftar Isi: 

1. Jenis Layanan Google play
2. Fitur Google play
3. Keunggulan Google play
4. Kekurangan Google play


Jenis Layanan Google play

Karena merupakan gabungan dari beberapa instrumen, jenis layanan Play Store juga lumayan beragam, di antaranya adalah:

1. Google Play Books

Dalam bahasa Indonesia, disebut juga Google Play Buku. Sebelumnya, istilah yang digunakan adalah Google eBooks.

Artinya adalah aplikasi buku elektronik yang ditawarkan oleh Google dengan jangkauan lintas platform. Dengan menu ini, pengguna bisa mengunduh dan membeli buku hingga audiobooks yang ada di Play Store.

Tersedia jutaan buku elektronik di platform ini sehingga membuatnya tercatat sebagai salah satu tempat bursa buku terbesar di dunia.

Selain download, pengguna juga bisa mengunggah buku elektronik dengan format PDF atau ePub melalui akun penyimpanan cloud yang ada di Google Play Books masing-masing. Total file yang bisa diunggah mencapai 1.000.

2. Google Play Film & TV

Aplikasi yang dikelola oleh Google untuk menonton film dan acara televisi. Layanannya bisa berupa pembelian hingga persewaan, tergantung ketersediaannya.

Konten yang tersedia di sini memiliki resolusi yang sangat tinggi. Bahkan, ada opsi video 4K ultra HD untuk sensasi kejernihan maksimal.

Untuk menonton kontennya, pengguna bisa memakai aplikasi seluler di iOS atau Android, melalui ekstensi browser Google Chrome, atau langsung ke situs Google Play.

Kalau mau mengunduh secara offline, saat ini baru bisa dilakukan via aplikasi seluler dan perangkat Chromebook.

3. Musik

Sesuai dengan namanya, di sini Anda bisa mengunduh dan mendengarkan musik secara streaming. Saat ini, tersedia aplikasi terpisah yang bisa dipasang di perangkat masing-masing pengguna dengan nama Google Play Music.

Di sini, pengguna bisa mendengarkan musik dan radio secara gratis, bisa juga berlangganan dengan membayarkan sejumlah dana.

4. Google Play Apps and Games

Inilah layanan utama yang sudah dikenal oleh pengguna di seluruh dunia. Lewat platform ini, Anda bisa mengunduh dan memperbaharui aplikasi yang didistribusikan melalui Google.

Ada jutaan aplikasi dan permainan yang tersedia di platform ini. Ada yang berbayar, namun sebagian besar gratis.

Aplikasinya sangat beragam dan bisa diunduh pada perangkat dengan spesifikasi tertentu. Sebelum melakukan pengunduhan, pengguna sebaiknya mengecek detail deskripsi aplikasinya agar dapat kompatibel dengan perangkat Android yang digunakan.

Selain itu, pengguna juga bisa mendistribusikan aplikasinya sendiri dan bisa mendapatkan uang dari iklan yang tampil pada aplikasi tersebut saat digunakan oleh pengguna lain.

1. Rekomendasi aplikasi yang lebih pribadi

Pembaruan yang pertama yaitu, Google telah meningkatkan personalisasi di Play Store untuk para penggunanya. Pembaruan di sini maksudnya, sekarang kamu dapat memperoleh rekomendasi yang lebih baik dan memberikan kesempatan untuk mengatur rekomendasi berdasarkan selera kamu sendiri.

Walhasil, saat ini kamu bisa menemukan hasil pencarian aplikasi yang lebih sesuai dengan selera kamu. Peningkatan juga dilakukan dari rekomendasi hasil pencarian di Play Store yang dibuat lebih akurat.

2. Detail informasi soal aplikasi-aplikasi pilihan

Pada pembaruan kali ini, Google juga memperbarui kolom “Editor's Choice” yang ada di Play Store. Pembaruan tersebut yaitu sajian informasi beserta alasan mengapa sebuah aplikasi berhasil masuk dalam kolom pilihan editor Google tersebut.

Terkadang kita bertanya-tanya bukan, apa saja keunggulan dari aplikasi yang ada di kolom Editor’s Choice? Kini, rasa penasaran kamu bisa dipuaskan oleh detail informasi yang dipaparkan oleh Google mengenai dasar-dasar rekomendasi aplikasi.

3. Kolom khusus aplikasi terbaik di Android

Pembaruan selanjutnya masih terdapat pada kolom “Editor’s Choice”. Namun, jika di-scroll ke bawah, sekarang sudah muncul juga subkolom baru bernama “Android Excellence Awardees”. Kolom itu berisi deretan aplikasi dan game terpilih yang ada di Play Store dan dianggap memenuhi kriteria aplikasi terbaik.

4. Bisa lihat trailer game sebelum mengunduhnya

Sejumlah pembaruan juga dilakukan pada kolom “Games”, seperti tab baru berisi daftar game yang akan rilis dan game unggulan karya pengembang independen. Tampilan halaman depan setiap game pun kini sudah dilengkapi dengan trailer berupa video singkat dan screenshot halaman dalam game tersebut.

Kolom “Games” memang merupakan salah satu kolom favorit pengguna. Oleh karena itu, Google selalu berusaha membuatnya menjadi lebih menarik. Tidak hanya itu, informasi mengenai event di dalam game yang sudah dipasang pengguna pun akan terpampang. Dalam hal ini, Google berusaha untuk meningkatkan partisipasi pengguna setelah memasang sebuah game di perangkatnya.

5. Bantu pengembang untuk memantau aplikasi buatannya

Sementara dari sisi pengembang, Google mengusung pembaruan pada aplikasi “Google Play Console” dengan tools yang lebih beragam. Beragam fitur baru dihadirkan untuk membantu para pengembang untuk memantau informasi seputar aplikasi yang sudah dibuatnya.

Salah satu fitur baru yang dihadirkan adalah Android Vitals. Dengan fitur ini, pengembang dapat mengetahui performa teknis aplikasi, mulai dari penggunaan baterai, stabilitas, hingga waktu rendering. Aplikasi ini juga memungkinkan para pengembang untuk melakukan uji coba aplikasi versi alpha dan beta. Selain itu, ada pula fitur untuk mengetahui daftar perangkat apa saja yang akan kompatibel dengan aplikasi buatan mereka.

Keunggulan Google play

Aplikasi Terbanyak, Variatif, dan Mutakhir

Data statistika menyebutkan, pada kuartal pertama tahun 2021, lebih dari 3,48 juta aplikasi seluler menggunakan sistem operasi Google Play untuk menempatkan aplikasi yang mereka buat. Diurutkan kedua ditempati Apple Store dengan lebih dari 2,22 juta aplikasi, dan Amazon Store diurutkan ketiga dengan memiliki 460.619 aplikasi. 

Aplikasi yang dimiliki Google Play meningkat lebih dari sepuluh persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Ini sekaligus semakin menasbihkan Google Play sebagai sistem operasi yang paling familiar dan dan jauh lebih terbuka sehingga di dalamnya terdapat beragam aplikasi dengan fitur-fitur yang lebih variatif dan mutakhir.

Instant Apps, menjalankan aplikasi tanpa instal

Mungkin kita tidak pernah berpikir bagaiman bisa menjalankan sebuah aplikasi di smartphone tanpa install terlebihdahulu. Tenang guys, Google Play telah menjawab itu dengan menghadirkan Instant Apps yaitu; menjalankan aplikasi yang sama tanpa harus diinstal sama sekali. Fitur yang dihadirkan Google Play berkat didukung dan implementasi dari Android WebView yang semakin mutakhir.

Ada Riwayat Instalasi Game

Ketika kamu sudah menghubungkan game dengan akun Google Play, maka seluruh data yang ada di game akan tersimpan ke dalam daftar riwayat game yang pernah kamu mainkan. Jadi ketika Hinet Lovers harus menguninstal game tidak perlu khawatir data akan hilang. Secara otomatis ketika kamu mengunduhnya lagi seluruh data akan muncul kembali. Bahkan achievment-nya sekalipun.
Kemudahan Akses

Saat mengakses Google Play, muncul pertanyaan apakah jaringan internet berjalan dengan lamban? Kamu tidak perlu khawatir karena untuk mengakses Google Play tidak memerlukan kuota banyak. Justru kuota akan berkurang ketika sedang mengunduh aplikasi.

Ramah dengan Pengembang 

Google Play juga memperhatikan dari sisi pengembang agar lebih ramah tidak hanya dari sisi pengguna. Melalui sistem pembahruan pada aplikasi “Google Play Console” kini terdapat banyak tools yang dapat digunakan untuk membantu para pengembang memantau informasi seputar aplikasi yang sudah dibuatnya.

Salah satu fitur baru yang dihadirkan adalah Android Vitals. Dengan fitur ini, pengembang dapat mengetahui performa teknis aplikasi, mulai dari penggunaan baterai, stabilitas, hingga waktu rendering. Aplikasi ini juga memungkinkan para pengembang untuk melakukan uji coba aplikasi versi alpha dan beta. Selain itu, ada pula fitur untuk mengetahui daftar perangkat apa saja yang akan kompatibel dengan aplikasi buatan mereka.

Memiliki Sistem Keamanan Aplikasi

Terakahir yang tidak kala penting dalam sebuah sistem layanan internet adalah keamanan. Google Play dalam hal keamanan sudah memberikan kemajuan. Salah satunya ialah dengan membenamkan sistem penyaringan untuk mencegah masuknya aplikasi-aplikasi berbahaya dan penyusupan malware ke dalam aplikasi. Penggunaan sistem ini pengguna akan lebih aman dan tidak perlu khawatir jika ingin mengunduh aplikasi.


Kekurangan Google play

Seperti yang sudah disebutkan di awal, Google Domain juga memiliki kekurangan meski berlabel produk Google. Berikut ini kekurangan Google Domain yang bisa menjadi pertimbangan Anda saat memilih domain ini:

1. Harga Domain yang Mahal untuk Pemula

Biaya yang harus Anda keluarkan untuk membeli domain di Google tidaklah sedikit. Mesik transparan, domain yang tersedia di sini memiliki harga yang cukup tinggi untuk pengelola website pemula.

Harga domain yang tersedia untuk ekstensi .com, .org, .net hingga .dev adalah Rp166.000. Sedangkan untuk ekstensi .co memiliki biaya hingga Rp414.810. Di luar itu tersedia juga variasi harga lainnya.

Di luar itu masih terdapat harga lainnya untuk ekstensi domain yang lebih spesifik.

2. Ekstensi Domain yang Tersedia Terbatas

Domain yang tersedia di Google jumlahnya lebih terbatas daripada provider lainnya.


KONSULTASI GRATIS 

(Admin)

0882-9037-8482 Cs1
0857-7612-5559 Cs2
0858-9165-8512 Cs3

Alamat Kantor:

CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111



Komentar

Postingan populer dari blog ini