Mari Mengenal Learning Managemen Sistem




Daftar Isi: 

2. Pengertian  Learning Managemen Sistem  Menurut Para Ahli 
5. Manfaat Menggunakan  Learning Managemen Sistem 

Pengertian Learning Managemen Sistem 

Akhir-akhir ini Bapak dan Ibu Dosen pasti sudah sering mendengar Istilah LMS kan? Apalagi sejak adanya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi COVID-19 ini. Lalu, apa sebenarnya itu LMS atau Learning Management System? Apa kelebihannya dan bagaimana penerapannya? Mari kita bahas lebih jauh di artikel ini.

Sebenarnya istilah LMS ini sudah lama ada, atau mungkin bapak-ibu dosen lebih sering mendengar istilah e-learning, yang sama-sama dirancang khusus untuk memudahkan para pengajar dan pelajar selama pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Karena masih banyak para Dosen yang belum mengetahui istilah Learning Management System (LMS) ini, mari kita bahas secara detail agar lebih faham dan mudah dalam menjalankannya.

Secara umum, pengertian Learning management system (LMS) adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian konten pembelajaran.

Sistem ini bisa membantu para guru untuk merencanakan dan membuat silabus, mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas belajar para siswa, mengelola nilai, merekapitulasi absensi para siswa, menampilkan transkrip nilai, dan mengelola tampilan e-learning.

Karena berbasis aplikasi digital, selain memudahkan para guru dalam merencanakan proses belajar online, LMS juga memudahkan siswa untuk mengakses konten pembelajaran dari mana saja dan kapan saja.

Pengertian Learning Managemen Sistem  Menurut Para Ahli

Menurut Ellis (2009), learning management system merupakan suatu perangkat lunak yang berguna untuk beberapa keperluan kegiatan secara online. Kegiatan itu seperti administrasi, dokumentasi, laporan kegiatan, belajar mengajar e-learning dan materi pelatihan, yang semua bersifat online.

Pengertian learning management system menurut para ahli yang kedua berasal dari Riyadi. Menurut Riyadi (2010), LMS yaitu software yang berguna untuk membuat materi perkuliahan online berbasis web dan mengelola hasil kegiatan pembelajaran.

Dari pengertian menurut para ahli tersebut, dapat menghasilkan kesimpulan bahwa LMS berkaitan dengan kegiatan pembelajaran online.

Sejarah Learning Managemen Sistem 

Fitur-Fitur Learning Managemen Sistem

Dalam platform atau aplikasi LMS biasanya memiliki beberapa fitur-fitur unggulan, antara lain: 

1. Tampilan /User Interface (UI) yang Mudah Digunakan

Menyajikan antarmuka (interface) yang menarik bagi LMS sangat penting agar mudah diakses, dan mudah dipahami oleh para penggunanya. Pengguna LMS tidak akan merasa kebingungan saat menggunakannya. Bagi penyedia LMS, fitur antarmuka yang menarik juga dapat menambah estetika laman web LMS sehingga bisa menarik banyak calon pengguna baru.

2. Pendaftaran Bisa dengan Online

LMS menggunakan pendafataran online, atau bisa di hubungkan dengan sistem informasi akademik kampus, Fitur pendaftaran merupakan fitur yang wajib dimiliki sebuah LMS. Melalui fitur ini mahasiswa dapat mendaftarkan dirinya secara online melalui laman LMS dan dapat melihat silabus yang sudah dipersiapkan dosen.

3. Kelas Daring (online)

Fungsi LMS untuk membantu pembelajaran daring, untuk itu LMS tentu memiliki fitur kelas daring. Apa yang dimaksud dengan kelas online, adalah kelas yang menyajikan proses belajar-mengajar tanpa mengharuskan kontak fisik.

Kelas online ini dapat menyajikan beragam materi pembelajaran digital, berupa video atau animasi pembelajaran, rekaman suara dosen mengenai materi pembelajaran, dan dokumen materi pembelajaran (artikel atau buku elektronik) untuk dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa.

4. Fitur Forum Diskusi dan Kelas

LMS juga harus menyediakan forum diskusi sehingga dapat mengubugkan antara mahasiswa dan dosen untuk berdiskusi membahas materi atau berbagi informasi, data, acara, survey, media dll menjadi lebih mudah. Forum dapat dibuat publik dan privat.

5. Fitur Video Conference

Fitur video conference untuk melakukan pembelajaran tatap muka secara virtual, bisa dikatakan untuk pembelajar sinkronus. Dan Fitur Video conference bisa langsung digunakan untuk penyampaian materi secara langsung, dan berinteraksi antara mahasiswa dan dosen.

6. Kuis dan Ujian Online

LMS yang bagus juga menyediakan fitur kuis dan ujian online agar para dosen dapat melakukan evaluasi belajar untuk mahasiswanya. fitur ini harus mendukung kebutuhan Bapak dan Ibu dosen dalam membuat soal hingga melakukan pendistribusian soal ujian kepada para mahasiswa.

7. Laporan

Yang terakhir, LMS sudah selayaknya menyediakan fitur laporan yang dapat memudahkan dosen dalam melacak perkembangan mahasiswanya. Fitur ini berguna juga untuk mengecek absensi mahasiswa, intensitas para mahasiswa mengakses materi pembelajaran, monitoring pengerjaan tugas maha siswa, dan melakukan rekap jawaban kuis dan ujian mahasiswa.

Nah, itulah pembahasan pengertian Learning Management System (LMS), pengertian menurut para ahli, sejarah dan fitur-fitur.

Manfaat Menggunakan Learning Managemen Sistem

1. Pembelajaran terpusat

Sistem pembelajaran dengan menggunakan LMS akan memudahkan pengajar dalam memberikan materi kepada pelajar. Hal ini juga akan memudahkan lembaga pendidikan untuk memperbaiki sistem pembelajaran. Dengan menggunakan sistem LMS, pengajar dapat memberikan materi yang lebih mudah untuk semua pelajar.


2. Mengelola dan melacak pelatihan

Dengan mengimplementasikan sistem LMS, pengajar dapat dengan mengelola dan melacak pelatihan dengan lebih mudah untuk semua pelajar. Bahkan personalisasi jenis pelatihan juga dapat dilakukan dengan melihat data dan kemampuan para pelajar.


3. Dimanapun, kapanpun dapat belajar

Dengan menggunakan sistem LMS, pelajar dapat mengikuti pembelajaran dari mana saja tanpa harus datang ke sekolah. Ketika ia sakit, ia dapat mengikuti pembelajaran di kemudian hari. Berbeda dengan pembelajaran tradisional, ketika pelajar sakit dan tidak dapat masuk sekolah, mereka hanya bisa mencatat materi namun tidak dapat menerima informasi dan penjelasan dari pengajar.


4. Mudah beradaptasi dan dapat digunakan sebagai pengulangan bahan materi

Dengan penggunaan sistem LMS, pengajar dan pelajar dapat dengan mudah beradaptasi untuk mengikuti proses belajar yang lebih baik. Sistem pembelajaran dapat dilakukan berulang kali untuk dijadikan bahan pembelajaran bagi siswa yang kurang memahami materi saat pembelajaran berlangsung.


5. Proses belajar dan mengajar yang sederhana

Dengan menggunakan LMS, pelajar dan pengajar dapat melakukan pelatihan maupun pembelajaran yang lebih efisien. Karena, setiap materi dapat diunggah dan diambil dari media online. Bagi pelajar pun akan lebih mudah untuk belajar ketika pengajar menggunakan sistem pembelajaran melalui rekaman video.


6. Lebih banyak pilihan untuk metode pengujian atau evaluasi pelajar

Anda dapat melakukan metode pembelajaran yang lebih variatif dalam melakukan pengujian dan evaluasi materi para pelajar. Setiap pelajar dapat dengan mudah dipantau untuk diberikan materi yang lebih bersifat personal. Hal ini terjadi karena pengajar yang umumnya menghabiskan waktu di jalan selama satu jam, karena metode pembelajaran online bisa dilakukan dari mana pun mereka memiliki lebih banyak waktu yang sejatinya 2 jam untuk di jalan bisa dilakukan sebagai pencarian materi pengujian maupun untuk digunakan sebagai evaluasi pelajar.




Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama www.wansolution.co.id 

KONSULTASI GRATIS 

(Admin)

0882-9037-8482 Cs1
0857-7612-5559 Cs2
0858-9165-8512 Cs3

Alamat Kantor:

CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini