Mari Mengenal Strategy Content Marketing



Daftar Isi: 

2. Cara Menyusun Strategy Content Marketing
3. Tujuan Costumer Journey


Pengertian Strategy Content Marketing

Content marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang memproduksi konten sebagai media komunikasi dan promosi. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk membuat konten yang berharga, relevan dan kosisten agar audiens tertarik dengan penawaran Anda.

Selain itu, pembuatan content marketing juga bertujuan untuk membangun hubungan yang kuat dengan audiens dalam jangka waktu lama. Hal ini juga lah alasan mengapa konten Anda harus relevan dan konsisten. Dengan begitu, terbagun emosianal antar brand Anda dan audiens.

Pada dasarnya, konten adalah segala sesuatu yang bisa menyampaikan informasi atau pesan kepada orang-orang yang melihatnya. Kini, dengan semakin mudahnya akses internet dan media, content marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang sangat ampuh.

Tapi, bagaimana Anda bisa mengaplikasikannya? Apa manfaat pemasaran konten bagi bisnis Anda? Nah, di artikel ini, selain membahas apa itu content marketing, kami juga akan menjelaskan contoh content marketing, penerapannya, serta manfaatnya untuk bisnis Anda. Simak sampai selesai, ya!

Jadi, seperti yang sudah kami jelaskan di atas, content marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan menggunakan berbagai jenis konten, entah itu gambar, video, suara, maupun tulisan. Apalagi, semuanya sekarang bisa jadi konten!

Konten yang bisa dimanfaatkan untuk pemasaran pun tidak terbatas pada dunia digital saja. Ya, meskipun sekarang sepertinya digitalisasi sedang masif terjadi di mana-mana, peluang yang bisa Anda ubah menjadi keuntungan tidak terbatas pada layar gadget saja.

Media konvensional seperti baliho, poster, atau brosur juga masih bisa Anda manfaatkan. Tentu saja, konten yang Anda sajikan juga harus unik! Pasti Anda sering kan melihat banner atau poster raksasa di jalanan yang dibuat seunik mungkin untuk menarik perhatian orang-orang?

Salah satu contoh strategi pemasaran konten ini adalah iklan pasta gigi Formula pada gambar berikut, di mana bintang iklannya seolah-olah menggigit papan iklan sampai robek dengan gigi yang kuat berkat menyikat gigi dengan produk

Content marketing adalah strategi pemasaran yang kian populer di era digital ini. Agar berhasil, dibutuhkan content strategy atau strategi konten yang rinci dan tepat sasaran.

Strategi ini akan membantumu untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Oleh karena itu, menyiapkan waktu khusus untuk menyusunnya akan jadi sesuatu yang sangat berharga.

Content strategy adalah proses mengubah sasaran dan tujuan bisnis menjadi sebuah rencana.

Untuk mencapai tujuan ini, digunakan konten sebagai cara utamanya.

Menurut Alexa, content strategy adalah cara kita merencanakan apa yang ingin dicapai dengan publikasi konten, tipe konten apa yang paling sesuai, dan bagaimana cara membuat dan mendistribusi konten serta bagaimana cara mengukur keberhasilannya.

Dilansir dari Moz, hal ini pun bisa diaplikasikan untuk konten yang bukan dimaksudkan untuk pemasaran. 

Namun, memang content strategy umumnya digunakan untuk content marketing yaitu aktivitas yang bertujuan untuk upaya pemasaran menggunakan konten.

Menyusun content strategy adalah caramu untuk menentukan arah yang tepat agar tujuan tercapai menggunakan konten.

Tanpa strategi yang disusun baik, akan sulit untuk memulai proses dari eksekusi hingga mendapatkan hasil.

Selain itu, penyusunan strategi konten adalah cara untuk mengoptimasi alur kerjamu.

Dengan menyusun content strategy, kamu akan teringat untuk mendapatkan masukan dari pelanggan prospek, rekan kerja, dan orang-orang lainnya sehingga strategimu bisa lebih efektif dan juga efisien.

Bahkan, menurut HubSpot, penyusunan strategi untuk konten juga dapat meningkatkan traffic dan memberimu kesempatan untuk bereksperimen dengan taktik marketing lainnya.

Hal ini bisa membantumu mendapat lebih banyak keuntungan, misalnya lewat konten bersponsor, iklan di media sosial, dan konten yang didistribusi.

Tak hanya itu, kontenmu juga bisa lebih dipastikan mampu meningkatkan brand awareness pada calon konsumen yang cocok dengan target bisnismu.

1. Tentukan tujuan

Untuk mengawali penyusunan content strategy, kamu harus tahu apa tujuan yang ingin dicapai.

Pertimbangan yang harus dipikirkan adalah apa visi dan misi brand, sasaran marketing, dan kebutuhan bisnismu.

Jangan lupa untuk meminta persetujuan dari stakeholder utama yang memiliki kepentingan dalam bisnis.

Beberapa contoh tujuan yang bisa ditetapkan untuk perancangan strategi ini adalah:

  • menumbuhkan awareness terhadap produk
  • mendukung pelanggan
  • mengubah persepsi publik
  • meningkatkan angka signup atau subscription
  • lead nurturing sehingga pengguna menjadi konsumen
  • menumbuhkan customer loyalty atau kesetiaan pelanggan

Tujuan yang dibuat dalam content strategy bisa saja berubah sewaktu-waktu, khususnya jika bisnis berkembang. 

Hal ini wajar, yang penting fokus pada beberapa tujuan saja dalam satu waktu untuk memastikan ia bisa tercapai dengan baik.

2. Kenali audiens

Pengetahuan yang penting untuk diketahui sebelum menyusun content strategy adalah informasi tentang audiens. 

Tanpa informasi ini, strategi yang dibuat tidak akan efektif.

Ketahui siapa atau golongan orang seperti apa yang akan menjadi fokus perusahaan dengan strategi content marketing. 

Kemudian, pelajari apa yang mereka sukai atau hal apa yang menjadi perhatian mereka secara umum.

Lalu, cari juga informasi mengenai bagaimana dan di mana mereka biasanya mencari informasi. 

Misalnya, ketahui apakah mereka lebih sering menonton video, membaca artikel, atau melihat Instastory di Instagram maupun konten media sosial lainnya.

Dengan begitu, kamu bisa menentukan konten apa yang paling tepat untuk mereka dan di mana harus meng-upload-nya.

3. Riset kompetitor

Content strategy yang baik juga harus mempertimbangkan kompetitor.

Selalu ketahui apa yang sedang kompetitor lakukan atau kembangkan. 

Gunakan tools-tools yang bisa membantumu unuk memantau aktivitas kompetitor dan mengetahui tren industri sehingga kamu bisa menemukan peluang untuk sukses di pasar.

4. Ketahui kelebihanmu

Positioning atau penempatan perusahaan atau bisnis adalah hal yang penting.

Untuk melakukan ini, kamu harus mengetahui apa kelebihan bisnismu dibanding kompetitor dan apa yang bisa membuatmu unggul.

Hal-hal ini pun perlu dipertimbangkan untuk membuat content strategy yang membawa bisnis ke arah kesuksesan.

5. Estimasi biaya

Tentunya, content marketing tidak dapat berjalan tanpa biaya.

Oleh karena itu, dalam menyusun content strategy, penting juga untuk menghitung biaya yang diperlukan untuk mewujudkan strategi dan mencapai tujuan.

Sebisa mungkin, strategi yang dibuat harus efisien.

6. Rencanakan metrik pengukuran hasil

Tentunya keberhasilan sebuah strategi harus bisa diukur.

Oleh sebab itu, kita harus mengetahui metrik-metrik apa saja yang tepat untuk mengukur keberhasilan tujuan yang sudah ditetapkan.

Contohnya, jika tujuannya adalah untuk menumbuhkan brand awareness, metrik yang perlu ditinjau adalah pertumbuhan traffic, views, dan shares.

Tujuan utama perusahaan menggunakan content marketing adalah sebagai sarana promosi. Dengan informasi menarik yang dimuat dalam konten tersebut, diharapkan mampu menggugah hati audiens untuk membeli produk yang ditawarkan.

Selain itu, tujuan perusahaan menerapkan content marketing lainnya adalah sebagai berikut:

– Menjangkau Banyak Pelanggan

Mendapatkan banyak pelanggan adalah tujuan utama perusahaan membuat sebuah konten. Oleh karena itu, konten yang terlah dibuat akan dibagikan ke banyak platform populer seperti media sosial. Hal ini bahkan dilakukan oleh perusahaan besar seperti Shopee, Tokopedia, Gojek dan banyak yang lainnya.

– Investasi Jangka Panjang

Content makerting tidak berlaku hanya waktu sesaat. Terlebih apabila Anda bagikan konten tersebut melalui blog atau video Youtube. Melalui platform tersebut, audiens dapat menemukan konten Anda kapan saja saat mereka membutuhkan informasi yang relevan dengan konten yang Anda buat.

– Memupuk Kepercayaan Audiens

Tidak mudah dalam membangun kepercayaan audiens. Dibutuhkan konsistensi jangan panjang agar audiens percaya terhadap brand Anda. Salah satu yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberikan mereka informasi-informasi terpercaya terkait produk Anda melalui konten edukatif.

– Membangun Brand Awareness

Tujuan content marketing berikutnya adalah membangun brand awareness. Terlebih bagi pemula, konten merupakan strategi terbaik untuk membangun branding mulai dari warna, logo, image, dan sebagainya. Brand image tersebut bisa Anda sisipkan pada setiap konten yang Anda buat untuk memudahkan audiens mengenal perusahaan Anda.

– Meningkatkan Traffic

Sebagian besar perusahaan berusaha membuat content marketing menghasilkan traffic tinggi di webstie atau plaform komunikasi lainnya. Pasalnya dengan traffic tinggi, konten Anda akan dipercaya dan diprioritaskan oleh berbagai platform. Misalnya untuk konten blog, semakin banyak pengujung konten tersebut, maka akan diprioritaskan oleh mesin pencarian.


KONSULTASI GRATIS 

(Admin)

0882-9037-8482 Cs1
0857-7612-5559 Cs2
0858-9165-8512 Cs3

Alamat Kantor:

CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111

Komentar

Postingan populer dari blog ini