Aplikasi WareHouse
Daftar Isi:
1. Apa Itu Aplikasi WereHouse?
3. Apa Saja Kegiatan WereHouse?
Sudahkah kamu mengenal apa itu Warehouse Management System?
Istilah yang biasa disingkat dengan WMS tersebut merupakan istilah yang pernah
kamu dengar beberapa tahun ini. Terutama, bagi kamu yang memang tertarik dengan
dunia bisnis, atau sedangn mempelajari dan menjalankan sebuah bisnis.
Warehouse Management System atau WMS adalah sebuah sistem
atau perangkat lunak yang memungkinkan pemilik usaha untuk melakukan
pengelolaan barang. Pengelolaan barang yang dimaksudkan adalah pergerakan
keluar-masuknya barang di gudang. WMS diciptakan untuk dapat meningkatkan
kecepatan berbagai proses dalam perusahaan, pencatatan jumlah stok atau
inventory yang akurat, Selain itu, WMS memungkinkan optimasi alur distribusi
barang dalam perusahaan.
Dari pengertian sederhana tersebut, kita dapat menyimpulkan
bahwa Warehouse Management System (WMS) untuk membantu manajemen gudang yang
memang membutuhkan usaha dan perhatian lebih. Sebuah sistem akhirnya diciptakan
untuk dapat membantu jalannya proses pengelolaan gudang sehingga lebih akurat
dan efisien.
Adanya sistem belanja online yang semakin marak beberapa
tahun ini, membuat WMS menjadi semakin berguna. Pengguna dapat melakukan
transaksi kapan saja dalam 24 jam dengan sistem online. Sehingga, sistem yang
baik diperlukan untuk
Aplikasi warehouse management system merupakan sistem yang
digunakan untuk membantu Anda mengelola produk dalam sebuah atau beberapa
gudang sekaligus.
Aplikasi ini memungkinkan para pemilik usaha melakukan
perhitungan terhadap transaksi inventory secara akurat, tepat, dan real time.
Bahkan, dengan aplikasi ini, Anda bisa meningkatkan kinerja di bagian
distribusi.
Konsep Dalam Warehouse Management System
Beberapa konsep yang perlu kamu ketahui, terutama jika kamu
memutuskan untuk menggunakan Warehouse Management System. Secara umum, dalam
manajemen pergudangan, ada tiga konsep yang telah dikenal dan digunakan:
Konsep ini menjelaskan bahwa barang yang masuk terlebih
dahulu, juga harus keluar terlebih dahulu. Barang yang membutuhkan prioritas
untuk digunakan dalam sistem ini adalah barang yang masuk pertama kali.
Sebagai contoh yang lebih mudah, misalkan gudangmu menyimpan
produk berupa susu. Maka, susu yang pertama kali masuk ke gudang dalam satu
periode, merupakan prioritas utama untuk dijual dibandingkan susu lain yang
masuk setelahnya.
First Expired First Out (FEFO)
Konsep ini sebenarnya mirip dengan FIFO. Dalam konsep ini,
barang pertama yang harus dijual adalah barang yang waktu kadaluarsanya lebih
dekat. Beberapa produk seperti obat, alat kesehatan, makanan atau minuman,
menggunakan konsep ini sebagai cara untuk menentukan stok yang menjadi
prioritas.
Konsep ini merupakan kutub lain dari konsep FIFO. Dalam
konsep ini, barang yang masuk terakhir adalah barang yang harus pertama kali
dijual. Contoh paling mudah dari konsep ini adalah produk yang penataannya
ditumpuk seperti batu bata, pasir, dan sebagainya. Jenis produk tersebut
memungkinkan produk yang berada di atas untuk dijual terlebih dahulu.
Tentunya Warehourse Management System memiliki berbagai macam
keunggulan sehingga dapat digunakan untuk membantu manajemen gudang. Adapun,
beberapa keunggulan WMS dibandingkan pengelolaan gudang secara konvensional di
antaranya:
Setelah kamu mengunduh aplikasi Warehouse Management System,
kamu dapat dengan mudah melakukan pengelolaan gudang.
Mudah diintegrasikan dengan perangkat lunak lainnya, atau
bahkan dengan fitur lain dalam satu aplikasi yang sama seperti aplikasi
Krealogi dari DuAnyam.
Pengelolaan dan pencetakan dokumen yang lebih mudah, karena
data sudah tersimpan secara digital
Proses pengawasan dan kontrol lebih mudah karena WMS mampu
menyediakan data secara real-time pada inventaris dan keadaan stok barang.
Hanya dengan menambah sebuah sistem manajemen gudang, membawa
keuntungan bagi keseluruhan kegiatan perusahaan dengan biaya yang relatif
kecil.
Menghilangkan resiko dokumen hilang. Seluruh data dengan
mudah dan aman tersimpan dalam sistem cloud.
Tantangan Menggunakan Aplikasi WMS
Terlepas dari begitu banyaknya manfaat, terdapat beberapa
tantangan bagi perusahaan ketika menggunakan sebuah aplikasi Warehouse
Management System.
Dibutuhkan tenaga kerja yang familiar dan fasih dalam
mengoperasikan sistem tersebut
Penyesuaian oleh segala lini perusahaan dari sistem
konvensional yang sebelumnya digunakan
Untuk mengatasi beberapa tantangan tersebut, yang bisa
dilakukan oleh perusahaan sebagai upaya penyesuaian di antaranya:
Melalukan training dan udpate secara berkala mengenai
penggunaan sistem.
Mengembangkan sebuah sistem yang cepat dan efisien. WMS telah membantu dengan berbagai kemudahan yang juga harus diikuti dengan perubahan dalam hal-hal lain yang dapat menunjang manajemen gudang, atau jalannya perusahaan secara keseluruhan.
Fungsi Aplikasi Warehouse untuk Bisnis
Anda bisa mendapatkan beberapa fungsi dari WMS jika
menggunakannya dalam operasional bisnis Anda sehari-hari, yaitu:
Putaway, Picking, Packing dan Shipping
Kegiatan yang paling penting dalam WMS adalah alur ketika
barang baru sampai dari supplier sampai terjadi pemesanan. Istilah yang sering
digunakan dalam alur ini adalah putaway, picking, packing, dan shipping.
Putaway merupakan proses penempatan barang di gudang,
biasanya barang akan disusun dalam rak-rak tertentu.
Picking merupakan proses pengambilan barang di gudang, barang
akan diambil ketika ada orderan yang masuk ataupun proses transfer.
Packing merupakan proses pengemasan barang, proses pengemasan
dilakukan setelah proses picking dilakukan.
Shipping merupakan proses pengiriman barang ketika barang
sudah siap dikirim ke pelanggan.
Dengan bantuan teknologi WMS, semua proses dapat dilakukan
dengan mudah.
Kegunaan gudang adalah sebagai tempat untuk menyimpan stok
barang. Semakin banyak stok barang, semakin besar pula gudang yang diperlukan
untuk memenuhi seluruh kapasitas pesanan. Gudang yang sangat besar akan membuat
karyawan bisa melakukan kesalahan saat akan menempatkan atau mencari barang
yang tepat.
Oleh karena itu dengan WMS, Anda bisa membuat layout gudang
dalam tampilan visual yang dapat diakses dengan mudah. Dengan begitu karyawan
dapat bekerja dengan optimal dan mudah mencari barang dengan tepat.
Salah satu tujuan dan fungsi dari penggunaan WMS adalah
supaya pelacakan stok yang terdapat di dalam gudang ketika keluar masuk barang
menjadi lebih akurat dan dapat terlihat dengan jelas. WMS paling tepat
digunakan untuk metode FEFO (First Expired First Out).
WMS akan membuat barang yang memiliki masa kedaluwarsa lebih cepat akan terjual lebih dulu. Dengan begitu bisnis owner bisa meminimalisir kerugian.
Kegiatan Warehouse
Penerimaan adalah aktivitas gudang yang paling pertama dan
salah satu yang paling penting. Proses penerimaan yang tepat mengharuskan
gudang untuk melakukan verifikasi bahwa barang yang masuk adalah benar barang
yang dipesan, dalam jumlah yang sesuai, punya kondisi yang baik, dan masuk pada
waktu yang telah ditentukan. Apabila aktivitas gudang ini terkendala, dampaknya
bisa terasa ke seluruh aktivitas bisnis, baik itu bisnis dagang, distribusi,
maupun manufaktur.
Proses kedua dalam sistem operasional gudang adalah
penyisihan atau put-away. Dalam proses ini, barang yang telah diterima akan
dibawa ke lokasi gudang yang telah ditentukan atau lokasi yang paling optimal.
Barang perlu disisihkan dengan benar untuk efisiensi penyimpanan, menghemat
waktu pemindahan barang yang disisihkan, menjamin keamanan staf gudang maupun
barang, serta mengoptimalkan ruang gudang.
Aktivitas yang satu ini barangkali merupakan proses yang
paling diidentikkan dengan operasional gudang. Penyimpanan adalah proses di
mana barang ditempatkan pada ruang penyimpanan gudang yang paling tepat dan
sesuai. Apabila dilakukan dengan benar dan tepat, proses penyimpanan akan
bermanfaat untuk memaksimalkan ruang yang ada di dalam gudang Anda serta
meningkatkan efisiensi tenaga kerja atau staf gudang.
Pengambilan atau picking adalah proses gudang di mana barang
diambil dan dikumpulkan untuk memenuhi pesanan dari pelanggan. Dibandingkan
aktivitas lainnya, pengambilan ini adalah aktivitas yang paling memakan banyak
biaya. Oleh karena itu, optimasi proses picking akan sangat berdampak pada
total biaya operasional gudang, di mana ketepatan atau akurasi yang tinggi
dibutuhkan agar barang yang diambil, dikemas, serta dikirim ke pelanggan nantinya
benar-benar sesuai pesanan.
Pasalnya, aktivitas pengambilan yang benar dan sukses juga
akan sangat berdampak pada kepuasan pelanggan; jika pelanggan menerima barang
yang salah, kepuasannya tentu akan berkurang, kan?
Dalam pengemasan, barang yang diambil berdasarkan sales order
kemudian akan dipersiapkan agar bisa dikirim ke pelanggan. Salah satu prioritas
utama dalam pengemasan adalah memastikan bahwa tidak ada kerusakan pada barang
setelah barang meninggalkan gudang. Di samping itu, pengemasannya juga harus
cukup ringan agar tidak menambah bobot barang, tapi juga harus aman.
Dalam sistem operasional gudang, pengiriman adalah proses terakhir dan menandai awal mula perjalanan barang dari gudang menuju ke pelanggan. Proses pengiriman dianggap sukses hanya jika barang yang disortir dan diangkut ke kendaraan pengiriman adalah barang yang benar, diantar ke pelanggan yang tepat, dikirim dengan kendaraan atau mode pengiriman yang benar, serta diantar dalam kondisi aman serta tepat waktu.
KONSULTASI GRATIS
0857-7612-5559 CS 1
0858-9165-8512 CS 2
0882-9037-8482 CS 3
Alamat Kantor:
CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111
Komentar
Posting Komentar