Era Industri 3.0
Pengertiandari Revolusi Industri
Revolusi Industri 3.0 adalah era yang terjadi sekitar awal
abad ke-20 (1970-an) dan dipicu oleh perkembangan mesin-mesin pintar (Komputer
& Software) berbasis teknologi otomatisasi yang perlahan menggantikan
peran-peran manusia di lapangan. Pada era inilah dimulainya digitalisasi
khususnya di dunia industri.
Penggunaan komputer mulai menggantikan hal-hal yang dulunya
dilakukan oleh manusia. Seperti mengirim dokumen, menghitung formula yang
rumit, sampai membuat pencatatan keuangan.
Dikarenakan keberadaan dari Revolusi Industri 3.0 didasarkan
pada penemuan mesin-mesin pintar, maka dapat dibilang ini merupakan revolusi
yang sangat penting mengingat manufaktur menuntut ketepatan & ketelitian
yang sangat tinggi, dimana dua hal tersebut sangatlah sulit dilakukan oleh
manusia.
Penggunaan teknologi pun menjadi sebuah solusi yang tepat,
sehingga produksi dalam jumlah yang besar dapat dilakukan secara otomatis,
cepat, dan juga berkualitas.
b. Dampak RevolusiIndustri 3.0 Beserta Contohnya
Dengan adanya revolusi industri 3.0, terjadinya perubahan
pada pola relasi serta komunikasi yang terjadi pada masyarakat kontemporer.
Berbagai bisnis yang ada pun harus beradaptasi dan merubah
cara kerjanya agar dapat menyesuaikan dengan keadaan yang ada dan tidak hilang
tertelan karena adanya kemajuan pada zaman ini.
Selain itu, kemajuan teknologi komputer yang terjadi saat
itu yang berkembang dengan sangat pesat setelah Perang Dunia II selesai.
Berbagai penemuan seperti semi konduktor, transistor, hingga kemunculan IC (Integrated Chip) yang membuat sebuah komputer dapat berukuran lebih kecil, menggunakan daya listrik yang sedikit pula, dan kemampuan menghitung dan menerima perintah yang semakin canggih.
Apa saja contoh penemuan di era revolusi industri 3.0
Teknologi Komputer
Teknologi Internet
Perangkat Elektronik
Perangkat Lunak (Software)
Era Revolusi Industri 4.0
Digital dan Internet - Revolusi Industri 4.0
a. PerkembanganRevolusi Industri 4.0
Era Revolusi Industri 4.0 telah menjadi perbincangan banyak
pihak. Pemerintah, Industri, dan Perusahaan mengerahkan segala strategi untuk
menghadapinya. Tapi sebelumnya, apa itu Revolusi Industri 4.0?
Revolusi Industri 4.0 adalah era yang saat ini kita jalani
di mana pengembangan teknologi lebih lanjut seperti internet berkecepatan
tinggi, komputerisasi, microchip, IoT, kecerdasan buatan (AI), machine
learning, deep learning, cloud analytics, bahkan kendaraan otonom yang
merevolusi setiap proses mulai dari produksi hingga distribusi dan berfokus
kepada keberlanjutan (Sustainability).
Teknologi ini menciptakan konektivitas antara
Manusia-Data-Mesin. Teknologi baru yang belum pernah ada sebelumnya pun
bermunculan di era ini seperti ojek online, tarik tunai lewat ponsel, sampai warung
digital.
Dalam skala industri, Revolusi Industri 4.0 meningkatkan
kemampuan software dan internet untuk meningkatkan efisiensi perusahaan.
Salah satu contohnya adalah pengumpulan data historis mesin
oleh software yang digunakan untuk menjadwalkan maintenance bulanan secara
otomatis.
Data-data tersebut nantinya akan diproses oleh algoritma,
sehingga menghasilkan keputusan logis layaknya manusia.
b. Dampak RevolusiIndustri 4.0 Beserta Contohnya
Sejak diperkenalkannya teknologi ini, perusahaan dapat
mengotomatiskan seluruh proses produksi tanpa bantuan manusia. Contoh yang
diketahui dari hal ini adalah robot, yang melakukan urutan terprogram tanpa campur
tangan manusia.
Apa sajacontoh penemuan di era revolusi industri 4.0?
Big Data
Internet of Things (IoT) dan Industrial Internet of Things
(IIoT)
Cloud Computing
Artificial Intelligence (AI)
Smart Manufacturing
Augmented Reality (AR)
Virtual Reality (VR)
Cyber Security
Sebagai informasi tambahan, yuk simak video mengenai
industri 4.0 berikut:
3 Faktor UtamaPenyebab Perkembangan Industri
1. Faktor Teknologi
Di bidang teknologi, penggunaan sumber energi baru termasuk
bahan bakar dan tenaga penggerak, seperti mesin uap dan listrik, ataupun dalam
tranportasi dan komunikasi seperti penemuan lokomotif uap, kapal uap, pesawat,
telegram dan radio.
Adanya perubahan teknologi tersebut memungkinkan penggunaan
sumber daya alam yang meningkat, diiringi produksi massal barang-barang
manufaktur.
2. Faktor Ekonomi
Pada bidang ekonomi, terjadi peralihan dari perekonomian
yang berbasis pertanian ke perekonomian yang berbasis manufaktur. Sehingga
revolusi industri menghasilkan distribusi kekayaan yang lebih luas.
Revolusi industri menumbuhkan peningkatan usaha industri dan
pabrik secara besar-besaran yang menyebabkan terjadinya perpindahan penduduk
secara besar besaran dari desa ke kota yang menyebabkan membengkaknya populasi
di kota-kota besar di Inggris.
3. Faktor Sosial
Budaya
Revolusi industri juga berdampak pada kegiatan sosial budaya
yang diterapkan disuatu daerah dan digunakan oleh masyarakat setempat.
Dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan,
revolusi industri membawa transformasi budaya khususnya budaya di negara
Inggris.
4. Faktor Politik
Faktor terakhir yang turut menjadi penyebab terjadinya
revolusi industri adalah faktor perpolitikan suatu negara. Faktor politik ini
dapat dilihat dari berbagai hal, seperti:
Ambisi suatu pemerintahan untuk menjadikan negaranya lebih
makmur atau menuju kemakmuran
Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah khususnya
dalam penataan kegiatan perindustrian
Bahkan, keinginan suatu negara yang tidak ingin kalah saing
oleh negara tetangga atau negara lawannya.
Dan sebagainya.
Dampak Revolusi Industri 1.0 sampai4.0
Gambar Dampak Revolusi Industri
Ada berbagai dampak yang muncul dari terjadinya revolusi
industri khususnya di bidang ekonomi & bisnis, lingkungan, politik, dan
sosial & budaya. Kita akan coba bedah menjadi 2 dampak yaitu dampak positif
dan dampak negatif.
a. Dampak PositifPerkembangan Industri
Berikut dampak-dampak positif akibat adanya revolusi
industri:
Dampak Positif di Bidang Ekonomi & Bisnis
Dampak revolusi industri di bidang ekonomi dapat dilihat
dari bagaimana pengaruhnya terhadap laju ekonomi suatu negara.
Bagi negara-negara yang siap menyambut adanya revolusi
industri, tentu perekonomian serta pertumbuhan bisnis & industri di
berbagai sektor dapat meningkat secara signifikan.
Peningkatan ini terjadi bukan tanpa alasan, tapi dikarenakan
tingkat produktivitas di berbagai hal mulai dari hulu sampai hilir telah
menjadi lebih efisien dan juga efektif.
Dampak Positif diBidang Lingkungan
Lingkungan merupakan sektor yang akan menerima dampak
langsung sekaligus yang terbesar dari adanya revolusi industri.
Meskipun pada saat ini dampak negatif revolusi industri
terhadap lingkungan masih saja mendominasi, diharapkan arah perkembangan
teknologi di era 4.0 ke depannya mampu mempertimbangkan masalah lingkungan agar
terwujudnya Keberlanjutan (Sustainability).
Dampak Positif diBidang Politik
Dampak revolusi industri dalam bidang politik dapat dilihat
dari penerapan kebijakan-kebijakan strategis oleh pemerintah yang dapat
membantu dunia bisnis & industri menjadi lebih maju.
Selain itu secara tidak langsung di bidang politik, revolusi
industri mengakibatkan martabat suatu bangsa dapat naik atau bahkan turun di
mata negara-negara lain karena kemampuannya dalam beradaptasi terhadap
perubahan yang diakibatkan oleh revolusi industri.
Dampak Positif di Bidang Sosial & Budaya
Revolusi industri juga membawa pengaruh besar terhadap
kehidupan bermasyarakat. Hal ini dapat Anda lihat dengan membandingkan
bagaimana kehidupan manusia pada era 1.0 sampai 4.0.
Pengaruh tersebut dapat membawa kehidupan sosial &
budaya masyarakat menjadi semakin maju. Mereka yang dulunya asing dengan kata
teknologi, perlahan-lahan akan terbiasa bahkan ikut mengambil peran dalam
mengembangkannya.
b. Dampak Negatif
Perkembangan Industri
Berikut
dampak-dampak negatif akibat adanya revolusi industri:
Dampak Negatif di Bidang Ekonomi & Bisnis
Jika revolusi industri membawa angin segar bagi
negara-negara yang siap menyambutnya, maka lain halnya dengan perekonomian
negara-negara yang masih berusaha untuk berkembang.
Alasannya adalah negara-negara ini butuh upaya lebih agar
dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman untuk mengejar ketertinggalan
mereka.
Apabila dalam jangka panjang negara-negara ini tidak mampu
beradaptasi, maka jarak menuju kemakmuran akan jadi semakin jauh.
Dampak Negatif di Bidang Lingkungan
Dampak negatif yang timbul karena adanya revolusi industri
salah satunya disebabkan karena makin banyaknya sumber daya yang
tereksploitasi, bahkan secara ugal-ugalan.
Akibatnya, muncul hal-hal buruk yang berdampak langsung
terhadap lingkungan seperti pencemaran, rusaknya alam seperti hutan dan sungai,
penumpukan sampah yang sulit didaur ulang, hingga tersebarnya zat-zat
terkontaminasi yang berbahaya bagi semua makhluk hidup.
Dampak Negatif diBidang Politik
Dampak negatif yang dihadirkan oleh revolusi industri di
bidang perpolitikan contohnya adalah tereksploitasinya negara-negara berkembang
(Yang belum siap menyambut kehadiran revolusi industri) oleh negara-negara
maju.
Eksploitasi ini juga dapat mempengaruhi pengambilan
keputusan suatu negara karena adanya berbagai tekanan dari luar.
Dampak Negatif di
Bidang Sosial & Budaya
Yang terakhir, dampak negatif yang muncul dalam kehidupan
sosial & budaya masyarakat contohnya adalah infiltrasi budaya-budaya asing
yang bisa saja sebagian besar tidak cocok dengan budaya setempat.
Misalnya, budaya-budaya barat yang terlalu bebas dapat masuk
mempengaruhi budaya masyarakat Indonesia pada saat transfer ilmu pengetahuan
& teknologi berlangsung.
Bagaimana dengan Revolusi Industri 5.0?
Bagaimana dengan Revolusi Industri 5.0?
Lalu bagaimana dengan revolusi industri 5.0? Kapan konsep
ini akan dimulai?
Hingga saat ini, konsep revolusi industri 5.0 memang masih
menjadi perdebatan mengenai kapan pastinya fenomena akan terjadi.
Meskipun begitu, revolusi industri mengacu pada perkembangan
yang akan terus melaju. Yaitu dengan terus meningkatkan sistem otomatisasi dan
digitalisasi secara umum.
Hal ini menjadikan berapa negara mulai melakukan perubahan
salah satunya adalah dengan Society 5.0 yang digagas pertama kali oleh negara
Jepang.
Ini merupakan penyempurnaan dari konsep konsep 4.0. Konsep
ini memungkinkan kita menggunakan konsep ilmu pengetahuan yang berbasis modern
untuk melayani kebutuhan manusia.
Mampu mengintegrasikan ruang maya dan fisik menjadi satu.
Misalnya, Speaker Cerdas yang bisa berbicara seperti layaknya berbicara dengan
manusia.
Terutama, yang sedang di perbincangkan oleh banyak orang
mengenai metaverse. Metaverse itu sendiri yaitu penggabungan dunia virtual
dengan dunia nyata di mana kita bisa hidup di dalamnya dan bisa melakukan
berbagai hal seperti bekerja, bermain, sosialisasi dan lain sebagainya.
Jika ini terwujud, maka dunia akan terlihat sangat berbeda
dengan yang kita lihat sekarang. Sinergi manusia dan teknologi bisa terwujud
agar masyarakat semakin sejahtera.
BedanyaPerkembangan Industri 4.0 dan 5.0
Disaat revolusi industri 4.0 digembor-gemborkan sebagai era
dimana AI (Artificial Intelligent) akan banyak menggantikan manusia, maka 5.0
tidak demikian.
Wacana hadirnya masa 5.0 disebutkan sebagai tren kolaborasi
antara teknologi seperti AI dengan manusia.
Artinya perkembangan teknologi kecerdasan buatan sekalipun
harus memanfaatkan kecerdasan manusia sebagai perintahnya.Bahkan saat ini sudah
mulai banyak contoh yang bisa kita temui. Diantaranya kehadiran Chat GPT hingga
Google Bard yang fungsinya akan lebih sempurna apabila ada support manusia
sebagai pemberi instruksi.
Pertanyaan Seputar Sejarah Revolusi Industri
Berikut ini informasi tambahan mengenai pertanyaan seputar
sejarah revolusi industri yang tak kalah penting untuk Anda ketahui:
a. Apa yang Dimaksuddengan Revolusi Industri?
Revolusi industri merupakan sebuah perubahan yang terjadi
secara besar-besaran dalam dunia industri karena berkembangnya teknologi dalam
pengelolaan sumber daya dan menjadikan setiap alur prosesnya jauh lebih efektif
dan juga efisien dibandingkan dengan apa yang dilakukan secara tradisional
sebelumnya.
b. Kapan dan di ManaTerjadinya Revolusi Industri Pertama Kali?
Revolusi industri ini terjadi di Inggris sekitar pada tahun
1760–1840 (Abad ke-18) yang dikenal dengan era Revolusi Industri 1.0.
c. Apa Saja Faktoryang Melatarbelakangi Terjadinya Revolusi Industri?
Beberapa faktor atau aspek yang menandai penerapan revolusi
industri adalah:
Faktor Perkembangan Teknologi
Faktor Kondisi Ekonomi
Faktor Sosial & Budaya Masyarakat
Faktor Perpolitikan Suatu Negara
d. Apa Ciri-CiriRevolusi Industri?
Beberapa ciri-ciri revolusi industri antara lain:
Mulai dimanfaatkannya berbagai sumber energi alternatif yang
lebih efisien.
Penggunaan berbagai macam bahan baku yang semakin optimal.
Ditemukannya teknologi-terknologi baru yang dapat lebih
mengefisiensikan pekerjaan manusia.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi terkini yang
dapat diakses secara terbuka oleh masyarakat luas.
Berkembangnya sistem beserta infrastrukturnya seperti
transportasi, informasi, komunikasi, dan sebagainya
e. Apa DampakRevolusi Industri di Indonesia?
Revolusi industri membawa dampak yang cukup signifikan bagi
perkembangan industri di Indonesia, beberapa di antaranya seperti adanya
transfer ilmu pengetahuan antar bangsa, adoptasi teknologi terkini, timbulnya
dorongan masyarakat untuk berinovasi, hingga mendatangkan banyak investor asing
dari berbagai negara.
Selain itu, pemerintah juga turut berkontribusi dengan
menyusun berbagai regulasi melalui perundang-undangan yang dibentuk sekaligus
melakukan kontrol atasnya.
Akan tetapi, revolusi industri juga membawa dampak negatif seperti munculnya imperialisme modern yang berpahamkan ekonomi kapitalis.
Penutup
Era revolusi industri sudah terbukti memberikan peluang baru
di setiap tahapnya, mulai dari 1.0 sampai dengan 4.0. Tergantung kepada kita
melihat hal ini dari berbagai sudut pandang, bisa jadi adalah sebuah peluang
baru atau bahkan sebuah ancaman.
Dan jika terwujudnya Society 5.0 sebagai gabungan ruang maya dan ruang fisik akan menghasilkan teknologi yang semakin canggih, memungkinkan kita menggunakan konsep ilmu pengetahuan yang berbasis modern untuk melayani kebutuhan manusia.
0857-7612-5559 CS 1
0858-9165-8512 CS 2
0882-9037-8482 CS 3
Alamat Kantor:
CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111
Komentar
Posting Komentar